BPJS

BPJS Jamin Atlet Sumsel di FORNAS

BPJS Jamin Atlet Sumsel di FORNAS
BPJS Jamin Atlet Sumsel di FORNAS

JAKARTA - Semangat dan rasa percaya diri mengalir kuat di antara para atlet dan official yang tergabung dalam kontingen Sumatera Selatan untuk ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII. Di tengah sorak dukungan dan antusiasme, para peserta mendapat suntikan semangat ekstra dari hadirnya jaminan perlindungan sosial tenaga kerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Perlindungan ini menjadi simbol nyata perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan dan keselamatan para pejuang olahraga.

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, melepas secara resmi sebanyak 810 atlet dan official dari provinsi tersebut untuk berlaga di FORNAS VIII yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat. Prosesi pelepasan berlangsung meriah dan penuh harapan di halaman Griya Agung, di mana suasana optimisme terasa begitu kental.

Gubernur Herman Deru tidak hanya melepas para atlet, tetapi juga menitipkan pesan penting: semangat pantang menyerah, sportivitas, dan rasa bangga terhadap daerah sendiri harus selalu menjadi pegangan. Dengan membawa pengalaman berharga saat menjadi tuan rumah FORNAS VI, kontingen Sumsel kini melangkah ke arena nasional dengan mental yang lebih matang.

“Kita bukan hanya peserta, tetapi juga pesaing kuat,” tegas Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumsel, Hj. Samantha Tivani Herman Deru. Dalam keterangannya, ia menyebutkan bahwa sebagian besar peserta dibiayai langsung oleh Pemerintah Provinsi Sumsel. Hal ini menjadi wujud nyata dari komitmen untuk mengembangkan potensi olahraga rekreasi yang ada di daerah.

FORNAS VIII sendiri akan mempertandingkan 56 cabang olahraga. Kehadiran kontingen dari Sumatera Selatan menjadi bukti bahwa daerah ini memiliki sumber daya manusia yang kaya akan talenta, khususnya dalam bidang olahraga rekreasi. Tak hanya itu, dukungan dari berbagai pihak pun turut mengalir. Hadir dalam prosesi pelepasan tersebut sejumlah tokoh penting seperti anggota DPD RI, pimpinan KORMI, jajaran Forkopimda, dan Kepala OPD dari lingkungan Pemprov Sumsel.

Namun yang tak kalah penting dari semangat bertanding adalah rasa aman saat mengikuti kompetisi. Di sinilah peran BPJS Ketenagakerjaan menjadi krusial. Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel, Muhyidin, mengungkapkan bahwa sebanyak 322 orang yang terdiri dari atlet dan official telah didaftarkan dalam program Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Menurutnya, ini merupakan bentuk konkret perlindungan sosial untuk memastikan bahwa para atlet merasa terlindungi selama menjalankan aktivitas pertandingan.

“Dalam FORNAS VIII ini, seluruh atlet yang bertanding telah terlindungi dua program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Perlindungan ini diberikan agar seluruh atlet kita terlindungi dan merasa aman selama bertanding. Karena kecelakaan itu bisa saja terjadi selama pertandingan,” ujar Muhyidin.

Perlindungan tersebut bukan hanya soal formalitas administratif, tetapi sudah tertuang dalam kerangka hukum nasional. Muhyidin menyebutkan bahwa dasar hukumnya jelas, yaitu dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, khususnya Pasal 100. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa setiap atlet yang mengikuti kompetisi wajib mendapatkan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Kalau secara regulasi, seluruh atlet itu wajib dilindungi melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, melalui kegiatan hari ini merupakan bentuk implementasi dari Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tersebut. Sehingga para atlet memiliki rasa aman dan nyaman saat bertanding,” tambahnya.

Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan memberikan dimensi baru dalam penyelenggaraan ajang olahraga seperti FORNAS. Tak hanya berbicara mengenai prestasi dan capaian medali, tetapi juga memastikan bahwa para atlet memiliki jaminan atas keselamatan dan kehidupan mereka. Hal ini tentu menjadi bukti bahwa perlindungan sosial mulai menjadi elemen penting dalam dunia olahraga di Indonesia.

Ucapan terima kasih pun disampaikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung pelaksanaan program ini. Muhyidin menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan atas perhatiannya terhadap perlindungan sosial atlet.

“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah peduli terhadap perlindungan jaminan sosial kepada seluruh atlet yang mengikuti FORNAS VIII di Nusa Tenggara Barat,” tuturnya.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, BPJS Ketenagakerjaan, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, FORNAS VIII bukan hanya menjadi panggung kompetisi olahraga, melainkan juga momentum untuk menunjukkan betapa pentingnya kehadiran jaminan sosial bagi para pelaku olahraga.

Dengan semangat, perlindungan, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, kontingen Sumatera Selatan melangkah ke ajang nasional bukan hanya membawa ambisi untuk menang, tetapi juga membawa pesan penting: bahwa keamanan dan kesejahteraan atlet adalah prioritas bersama.

Kini, saat mereka berlaga di arena FORNAS VIII, seluruh Sumatera Selatan menaruh harapan besar. Semoga prestasi dapat diraih, dan semangat sportivitas tetap dijaga. Dan yang paling utama, semua peserta dapat kembali dengan selamat dan membawa cerita kebanggaan dari medan kompetisi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index