JAKARTA - Oppo kembali mencuri perhatian para pencinta teknologi dengan meluncurkan dua smartphone terbaru dari lini K-Series, yaitu Oppo K13 Turbo dan Oppo K13 Turbo Pro. Resmi dirilis di pasar Tiongkok, kedua perangkat ini menonjolkan performa tinggi berkat dukungan chipset bertenaga dan baterai berkapasitas jumbo.
Meskipun membawa nama berbeda, kedua ponsel ini punya desain dan tampilan luar yang identik. Namun, perbedaan utama terletak pada sektor dapur pacu dan jenis memori yang digunakan. Oppo K13 Turbo mengandalkan chipset Mediatek Dimensity 8450 berkecepatan 3,25 GHz yang diklaim menyamai performa chipset flagship. Sementara versi Pro ditopang oleh Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4 yang memiliki kecepatan 3,21 GHz.
Kedua chipset ini sama-sama dibangun menggunakan teknologi fabrikasi 4 nanometer (nm), yang artinya konsumsi daya lebih efisien dibandingkan chipset yang masih memakai fabrikasi 6 nm. Efisiensi ini sangat penting untuk menjaga performa tetap stabil tanpa boros baterai, apalagi bila digunakan untuk aktivitas berat seperti gaming atau multitasking.
Dalam hal kapasitas memori, Oppo K13 Turbo tersedia dalam pilihan RAM LPDDR5X sebesar 12 GB dan 16 GB. Untuk penyimpanan data, tersedia opsi 256 GB dan 512 GB dengan teknologi UFS 3.1. Sementara K13 Turbo Pro juga hadir dengan varian RAM dan kapasitas penyimpanan yang sama, namun menggunakan UFS 4.0 yang punya kecepatan baca dan tulis lebih unggul dibanding UFS 3.1. Ini menjadikan varian Pro ideal untuk pengguna yang menginginkan kecepatan maksimal saat membuka aplikasi besar atau mentransfer file berukuran besar.
Hal menarik lainnya dari kedua perangkat ini adalah dukungan konektivitas yang disematkan. Oppo K13 Turbo mengusung teknologi WiFi 6, sedangkan K13 Turbo Pro sudah mendukung WiFi 7, memberikan koneksi internet yang lebih cepat dan stabil bagi penggunanya.
Meski ada perbedaan dalam jeroan, desain kedua smartphone ini serupa. Layar AMOLED berukuran 6,8 inci hadir di bagian depan dengan resolusi 1.280 x 2.800 piksel, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan mencapai 1.600 nit, yang menjanjikan pengalaman visual jernih dan mulus di berbagai kondisi pencahayaan.
Di bagian atas layar, terdapat lubang punch hole yang menjadi rumah bagi kamera selfie beresolusi 16 MP. Kamera ini mampu merekam video hingga 1080p dengan kecepatan 30 FPS, cukup untuk keperluan video call, selfie, atau konten media sosial.
Beranjak ke kamera belakang, Oppo membekali kedua perangkat dengan kamera utama 50 MP dan kamera depth sensor 2 MP. Kedua sensor tersebut disusun secara vertikal untuk memberikan kesan modern. Khusus untuk model Pro, kamera utamanya telah dilengkapi fitur penstabil gambar optik (OIS), yang berguna dalam menangkap gambar atau video lebih tajam dan minim guncangan. Kamera belakang ini juga mendukung perekaman hingga 4K pada 60 FPS, menjadikannya perangkat yang cocok untuk merekam momen-momen penting dalam kualitas tinggi.
Salah satu nilai jual paling menonjol dari Oppo K13 Turbo dan Pro terletak pada kapasitas baterainya yang sangat besar, yakni 7.000 mAh. Oppo mengklaim bahwa baterai ini tetap prima hingga lima tahun siklus pengisian. Tak hanya itu, kedua ponsel ini juga mendukung pengisian cepat 80 watt, yang mampu mengisi hingga 68 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Fitur bypass charging pun tersedia, memungkinkan perangkat digunakan langsung dari sumber daya tanpa mengisi baterai, yang dapat memperpanjang umur baterai dalam jangka panjang. Ini merupakan solusi ideal bagi pengguna yang sering bermain game sambil mengisi daya.
Fitur tambahan lain yang ikut disematkan di kedua perangkat ini antara lain adalah sistem pendingin Vapor Chamber untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil, X-Axis Linear Motor yang memberikan getaran haptic feedback presisi saat bermain game atau mengetik, serta stereo speaker untuk pengalaman audio imersif.
Untuk ketahanan fisik, baik Oppo K13 Turbo maupun versi Pro telah dilengkapi sertifikasi IP68/IP69, yang artinya tahan terhadap debu dan cipratan air dalam level tertentu. Fitur ini menjamin keamanan perangkat jika digunakan di luar ruangan atau dalam kondisi cuaca tak menentu.
Di pasar China, harga Oppo K13 Turbo dibanderol mulai dari 1.800 yuan atau sekitar Rp 4 juta untuk varian 12/256 GB. Sementara K13 Turbo Pro tersedia dengan harga 2.000 yuan atau sekitar Rp 4,5 juta. Perbedaan harga yang relatif kecil memberikan ruang bagi konsumen untuk memilih berdasarkan preferensi performa atau kebutuhan memori.
Saat ini, belum ada kepastian apakah kedua smartphone ini akan hadir di pasar global, termasuk Indonesia. Meski demikian, Oppo diketahui kerap mengganti nama lini produk K-Series ketika akan dipasarkan secara internasional. Artinya, ada kemungkinan kedua ponsel ini akan hadir dengan nama berbeda di luar Tiongkok.
Melalui peluncuran Oppo K13 Turbo dan K13 Turbo Pro, Oppo kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan perangkat yang tidak hanya kuat dari sisi performa, tetapi juga kaya fitur dengan harga yang kompetitif. Kehadiran baterai besar, performa andal, dan fitur-fitur modern lainnya menjadikan keduanya pilihan menarik bagi pengguna yang membutuhkan ponsel tahan lama dan responsif.
Sebagai bagian dari strategi penguatan lini K-Series, Oppo tampaknya terus menyasar segmen pengguna yang menginginkan teknologi tinggi dengan harga yang tetap terjangkau. Bagi pencinta teknologi, perangkat ini layak ditunggu jika nantinya benar-benar masuk pasar global.
