Dokter

Dokter Ingatkan Pentingnya Cek Kesehatan Sejak Dini

Dokter Ingatkan Pentingnya Cek Kesehatan Sejak Dini
Dokter Ingatkan Pentingnya Cek Kesehatan Sejak Dini

JAKARTA - Kesadaran untuk menjaga kesehatan kardiovaskular tidak boleh ditunda hingga usia lanjut. Menurut para ahli, memulai langkah deteksi dini sejak usia muda dapat menjadi kunci utama dalam mencegah penyakit jantung yang kini tak lagi hanya menyerang lansia, tetapi juga generasi produktif.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular, dr. M. Tasrif Mansur, Sp.PD, K-KV, menegaskan pentingnya memeriksa kadar kolesterol dan gula darah sedini mungkin. Ia mengajak masyarakat, terutama anak muda, agar tidak menunggu hingga muncul gejala atau rasa sakit untuk mulai memperhatikan kesehatan tubuh mereka.

“Kita harus tahu kadar kolesterol kita, gula darah kita. Jangan tunggu sakit dulu baru diperiksa,” ungkap dr. Tasrif.

Ancaman Penyakit Jantung pada Usia Produktif

Anggapan bahwa usia muda identik dengan tubuh yang bebas dari risiko penyakit kini sudah usang. Berdasarkan pengamatan di lapangan, dr. Tasrif menyebut banyak pasien jantung yang datang ke rumah sakit dalam kondisi sudah parah, padahal mereka masih tergolong muda secara usia.

“Serangan jantung bisa datang kapan saja, apalagi kalau sudah ada faktor risiko yang tidak disadari,” jelasnya.

Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan menunda pemeriksaan kesehatan dasar seperti cek kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. Padahal, kondisi pembuluh darah bisa saja sudah mengalami kerusakan tanpa menunjukkan gejala yang kentara.

Ia mengingatkan bahwa kolesterol tinggi maupun gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang yang berlangsung secara perlahan. Banyak orang merasa dirinya sehat, padahal ada ancaman serius pada sistem kardiovaskularnya.

Pemeriksaan Rutin: Langkah Sederhana yang Berdampak Besar

Memeriksa kesehatan secara berkala bukan hanya penting bagi orang yang sudah mengalami keluhan. Menurut dr. Tasrif, pemeriksaan rutin justru seharusnya dimulai saat seseorang masih merasa sehat, agar potensi risiko bisa terdeteksi lebih awal.

“Kalau dari awal sudah terdeteksi kolesterol tinggi atau gula darah tinggi, kita bisa langsung tangani. Tidak perlu tunggu sampai kena serangan jantung dulu,” tegasnya.

Dengan begitu, langkah-langkah pengendalian bisa dilakukan sejak dini. Baik melalui perubahan gaya hidup, pengaturan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, maupun jika diperlukan, terapi medis yang sesuai.

Kenali Riwayat Kesehatan Keluarga

Satu hal lagi yang tidak boleh diabaikan menurut dr. Tasrif adalah mengenal riwayat penyakit dalam keluarga. Hal ini penting karena sejumlah penyakit seperti jantung dan diabetes memiliki kecenderungan diturunkan secara genetik.

“Kalau orang tua punya riwayat penyakit jantung atau diabetes, risiko kita juga lebih tinggi. Jadi pemeriksaan itu lebih penting lagi,” kata dr. Tasrif.

Dengan mengetahui latar belakang kesehatan keluarga, seseorang bisa mengambil langkah pencegahan lebih tepat dan lebih cepat. Pemeriksaan yang dilakukan pun menjadi lebih terarah, termasuk dalam pemantauan rutin.

Peran Gaya Hidup dalam Pencegahan

Selain deteksi dini, perubahan gaya hidup juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan metabolisme tubuh. Makanan tinggi lemak jenuh, kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan stres berlebih merupakan pemicu umum terjadinya gangguan kolesterol dan gula darah.

Dokter Tasrif menyarankan agar masyarakat mulai menerapkan pola hidup sehat sejak muda, bukan hanya ketika sudah terdiagnosis penyakit.

“Periksa kesehatan itu bukan untuk menunggu sakit. Tapi untuk mencegah supaya kita tetap sehat,” ujarnya.

Langkah kecil seperti menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan mengelola stres dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang.

Edukasi Kesehatan untuk Generasi Muda

Meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya kesehatan jantung menjadi perhatian utama banyak pihak, termasuk tenaga medis seperti dr. Tasrif. Menurutnya, edukasi tentang penyakit kardiovaskular dan pencegahannya harus disampaikan secara terus menerus melalui berbagai platform, termasuk media sosial.

Langkah ini dinilai efektif karena generasi muda lebih terhubung dengan informasi digital. Dengan penyampaian yang tepat dan menarik, edukasi kesehatan bisa menjangkau lebih banyak orang dan menanamkan kebiasaan positif sejak dini.

Cegah Sebelum Terlambat

Seruan dokter untuk melakukan pemeriksaan kolesterol dan gula darah sejak muda bukan sekadar imbauan tanpa alasan. Melihat tingginya angka penyakit jantung yang menyerang usia produktif, langkah pencegahan menjadi semakin penting.

Pemeriksaan kesehatan secara berkala adalah bentuk investasi terhadap masa depan. Mengetahui kondisi tubuh saat ini bisa menjadi awal dari kehidupan yang lebih sehat dan terhindar dari komplikasi serius.

Dengan deteksi dini, kesadaran terhadap riwayat keluarga, perubahan gaya hidup, dan edukasi berkelanjutan, masyarakat Indonesia bisa lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa mendatang. Semua ini bermula dari langkah sederhana: mulai peduli dan cek kesehatan sejak sekarang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index