JAKARTA - Banten kini menjadi magnet bagi para investor yang ingin berperan aktif dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Pemerintah Provinsi Banten memberikan dukungan penuh dengan membuka akses investasi yang transparan dan sesuai aturan, sekaligus menegaskan komitmennya untuk mendorong energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa pemerintah daerah menyambut baik setiap investor yang berkomitmen mengikuti regulasi yang berlaku. “Kami telah menerima kunjungan dari perusahaan swasta, berkaitan dengan minat investasi di Provinsi Banten dan kami sangat terbuka dengan investasi yang masuk ke Provinsi Banten. Selama itu sesuai dengan regulasi yang ada,” ujarnya.
Kondisi iklim investasi yang kondusif menjadi fokus utama Pemprov Banten demi mempercepat pertumbuhan industri sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal. Hal ini tercermin dari posisi Banten sebagai salah satu dari lima provinsi dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia. Pada 2025, target investasi mencapai Rp119 triliun, dengan realisasi lebih dari Rp31,6 triliun di triwulan pertama.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten, Virgojanti, menambahkan bahwa sektor energi baru terbarukan menarik perhatian besar dari perusahaan seperti PT Ground Source Group (GSG). “Berawal dari informasi investasi di Provinsi Banten untuk EBT, kita memiliki potensi yang cukup baik dalam upaya mendukung program Pak Presiden berkaitan dengan ketahanan energi melalui pemanfaatan dan pengembangan EBT,” paparnya.
PT GSG berencana mengembangkan usaha di lima provinsi, termasuk Banten, untuk menghadirkan sumber energi listrik yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Investasi ini diharapkan memperkuat ketahanan energi sekaligus memberi solusi lingkungan yang lebih baik. “Dan lebih ramah lingkungan,” tutup Virgojanti.
Langkah strategis Pemprov Banten dan antusiasme sektor swasta membawa angin segar bagi masa depan EBT di wilayah ini. Tidak hanya memperkuat ekonomi daerah, investasi tersebut juga berkontribusi positif terhadap ketahanan energi nasional dan perlindungan lingkungan.
