JAKARTA - Gelaran Babel Explore 2025 menghadirkan pengalaman berbeda bagi warga dan wisatawan yang memenuhi Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang. Tak hanya disuguhi pertunjukan musik yang menghibur, para pengunjung juga bisa menikmati beragam kuliner khas Bangka Belitung serta menyaksikan pameran UMKM lokal yang dikemas dalam suasana pesta rakyat.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini menjadi bagian dari promosi pariwisata daerah. Dengan menonjolkan kekayaan budaya, kuliner, dan kreativitas lokal, Babel Explore berhasil menyedot perhatian masyarakat lintas usia.
Sorotan utama dalam acara ini adalah kehadiran Shabrina Leanor, penyanyi muda berbakat yang tampil membawakan lagu-lagu enerjik, menghidupkan suasana malam di panggung utama. Penampilan Shabrina menjadi magnet yang menyempurnakan keseruan Babel Explore malam itu.
"Seru banget acaranya! Makanan di sini juga enak-enak. Aku suka banget pempek dan mie koba. Terima kasih Babel Explore!" ujar Shabrina Leanor antusias usai tampil menghibur penonton.
Tak hanya itu, rangkaian acara Babel Explore 2025 turut menyuguhkan banyak kejutan, mulai dari penampilan seni budaya, stand UMKM, hingga kuliner daerah yang menggoda lidah. Setiap stan memiliki keunikan tersendiri yang membuat pengunjung betah berlama-lama.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yusmiati, menyampaikan bahwa Babel Explore 2025 merupakan wadah promosi wisata yang mengintegrasikan hiburan, budaya, ekonomi kreatif, dan kuliner lokal.
“Babel Explore adalah bagian dari upaya kami memperkenalkan kekayaan budaya, termasuk musik, seni, dan kuliner daerah, kepada masyarakat luas. Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun semangat cinta daerah dan memberdayakan pelaku UMKM lokal,” jelas Yusmiati.
Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Pangkalpinang saja, tapi juga dari kabupaten lain dan beberapa wisatawan dari luar daerah. Mereka antusias menjajal berbagai jajanan lokal, mulai dari otak-otak ikan, lempah kuning, martabak Bangka, hingga minuman segar berbasis rempah.
Salah satu pengunjung, Rizky (28 tahun), mengaku datang dari Sungailiat bersama teman-temannya hanya untuk merasakan suasana Babel Explore. “Kami penasaran sejak ramai di media sosial. Ternyata acaranya keren, kulinernya luar biasa, dan panggung musiknya juga bikin betah. Semoga acara seperti ini sering diadakan,” ungkapnya.
Event ini juga melibatkan pelaku UMKM dari berbagai sektor, mulai dari kerajinan tangan, fashion lokal, hingga makanan dan minuman khas daerah. Mereka diberikan ruang untuk memamerkan dan menjual produk-produk unggulan yang menjadi representasi kekayaan Bangka Belitung.
Menurut salah satu pelaku UMKM, Tari, yang membuka stan minuman herbal, Babel Explore memberinya pengalaman yang sangat positif. “Biasanya saya jualan online, tapi di sini bisa langsung bertemu pembeli, ngobrol, dan kenalan dengan banyak orang baru. Alhamdulillah, penjualan juga bagus selama event ini,” ujar Tari.
Panggung utama yang didesain terbuka menjadi pusat perhatian. Selain Shabrina, tampil pula seniman lokal dan band daerah yang membawakan lagu-lagu tradisional maupun hits modern dengan sentuhan budaya lokal. Penampilan tersebut membuktikan bahwa kekayaan seni di Bangka Belitung tak kalah dari daerah lain.
Selain pertunjukan, panitia juga menggelar berbagai lomba menarik, seperti lomba masak tradisional, lomba foto Instagram dengan tema kuliner, hingga permainan rakyat yang melibatkan anak-anak dan remaja. Hal ini menambah dimensi interaktif dan membuat suasana semakin meriah.
Kepala Dinas Yusmiati berharap kegiatan seperti Babel Explore bisa menjadi event tahunan dan didukung oleh semua pihak. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, sponsor, pelaku usaha, dan masyarakat yang turut mendukung keberhasilan acara ini.
“Partisipasi aktif dari berbagai pihak adalah kunci sukses kegiatan ini. Kami akan terus berinovasi untuk menghadirkan event yang lebih baik di masa mendatang. Harapannya, Babel Explore bisa menjadi daya tarik utama wisata budaya dan kuliner di Bangka Belitung,” ucapnya.
Melalui Babel Explore 2025, panggung budaya dan ekonomi kreatif Bangka Belitung kembali bersinar. Acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ruang bertemunya pelaku usaha, seniman, dan masyarakat dalam semangat kolaborasi dan kebanggaan terhadap potensi daerah.
Salah satu pengunjung cilik, Fira (10 tahun), tampak girang setelah mencoba berbagai jajanan. “Aku suka martabak Bangka, enak banget! Terus nonton kakak nyanyi juga seru,” katanya polos.
Dengan konsep terbuka dan inklusif, Babel Explore 2025 berhasil menyuguhkan lebih dari sekadar tontonan. Ini adalah perayaan identitas lokal yang dikemas modern, menjangkau semua lapisan masyarakat, serta membawa suasana positif dan penuh semangat.
Sebagai penutup acara, kembang api menghiasi langit Pangkalpinang, disambut tepuk tangan meriah dari ribuan pengunjung yang memadati alun-alun. Babel Explore 2025 pun meninggalkan kesan manis bagi siapa saja yang hadir terutama mereka yang jatuh cinta pada cita rasa khas kuliner Bangka Belitung.
