BCA

BCA Dorong Anak Muda Siap Hadapi Era Digital

BCA Dorong Anak Muda Siap Hadapi Era Digital
BCA Dorong Anak Muda Siap Hadapi Era Digital

JAKARTA - Komitmen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam mendorong pembangunan berkelanjutan kembali ditegaskan lewat inisiatif bertajuk BCA Bangun Indonesia (BBI) Creative Challenge (BBCC) 2025. Dalam gelaran ini, BCA tidak hanya mendorong kreativitas generasi muda, tetapi juga memperluas pemahaman mereka terhadap teknologi digital dan prinsip keberlanjutan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance).

Inisiatif BBCC 2025 menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian BCA terhadap masa depan bangsa, terutama dalam mencetak generasi yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga peduli terhadap isu lingkungan dan sosial. Program ini terbuka bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dan dirancang untuk mendorong ide-ide segar yang menjawab tantangan zaman.

"Melalui program BBCC, kami ingin menanamkan semangat untuk terus berinovasi, berdaya saing, dan juga memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar," ungkap EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn.

Hera menambahkan, BCA percaya bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak perubahan. Oleh karena itu, mereka perlu difasilitasi dengan ruang aktualisasi yang sehat, kompetitif, dan berorientasi pada solusi jangka panjang.

Dalam BBCC 2025, para peserta ditantang untuk menciptakan ide bisnis maupun inovasi berbasis digital yang mendukung praktik ESG. Artinya, tidak hanya berorientasi pada profit atau kemajuan teknologi, namun juga memberi perhatian pada dampak sosial dan lingkungan. Pendekatan inilah yang diharapkan dapat membentuk pola pikir holistik pada generasi penerus bangsa.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian program BCA dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya pada pilar pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta aksi terhadap perubahan iklim.

“Kami berharap melalui BBCC 2025, lahir ide-ide inovatif dari anak muda yang berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan. BCA konsisten menjadi mitra dalam pengembangan kapasitas generasi muda, khususnya di era digital,” tambah Hera.

Salah satu aspek penting dari kegiatan ini adalah pembekalan wawasan digital. Di tengah transformasi ekonomi yang semakin terhubung secara digital, literasi digital menjadi fondasi utama. Dengan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide berbasis teknologi, BCA mendorong lahirnya inovator-inovator muda yang siap menghadapi tantangan industri ke depan.

Tak hanya kompetisi, BBCC juga menyertakan sesi mentoring, pelatihan, hingga pembekalan materi seputar ESG. Pendekatan ini dimaksudkan agar peserta memiliki pemahaman yang mendalam dan aplikatif, tidak sekadar mengikuti tren.

“Kami melihat bahwa penguasaan teknologi tanpa nilai-nilai keberlanjutan hanya akan menghasilkan inovasi jangka pendek. Maka dari itu, kami berupaya menanamkan kesadaran ESG sejak awal,” terang Hera.

Melalui BBCC, BCA juga mempererat hubungan dengan kalangan akademisi dan kampus. Kegiatan ini menjadi ajang sinergi antara dunia perbankan, pendidikan, dan masyarakat. Kehadiran BCA bukan hanya sebagai sponsor atau fasilitator, melainkan sebagai mitra yang siap tumbuh bersama anak muda Indonesia.

Program BBCC juga selaras dengan semangat keberlanjutan yang terus dijalankan oleh BCA dalam operasionalnya. Mulai dari penggunaan energi terbarukan di kantor-kantor BCA, efisiensi konsumsi air dan kertas, hingga program-program sosial seperti pelatihan UMKM dan digitalisasi sekolah.

“Ini bukan sekadar program CSR satu kali, tapi bagian dari strategi jangka panjang BCA untuk membangun bangsa secara menyeluruh,” jelas Hera.

Kesadaran akan pentingnya ESG juga semakin tumbuh di kalangan generasi muda. Mereka menyadari bahwa keberhasilan di masa depan bukan hanya diukur dari keuntungan materi, melainkan juga dari kontribusi terhadap masyarakat dan bumi yang mereka tinggali.

BBCC menjadi ruang kolaborasi untuk nilai-nilai tersebut tumbuh dan berkembang. Dalam setiap prosesnya, BCA menempatkan peserta sebagai mitra berpikir, bukan sekadar peserta kompetisi. Dengan pendekatan ini, bank swasta nasional terbesar tersebut berusaha mendorong perubahan yang lebih bermakna dan berkelanjutan.

Program ini juga mendapatkan respons positif dari berbagai kampus. Banyak dosen dan mahasiswa melihat BBCC sebagai sarana aktualisasi diri sekaligus kesempatan untuk membawa perubahan konkret di masyarakat. Antusiasme tinggi tampak dari banyaknya tim yang mendaftar sejak dibukanya pendaftaran.

Ke depan, BCA berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program serupa yang menyasar anak muda, baik melalui pelatihan, pembinaan, maupun pembiayaan ide inovatif. Sebab menurut Hera, masa depan perbankan dan pembangunan bangsa sangat ditentukan oleh kesiapan generasi mendatang.

“Anak muda saat ini adalah pemimpin masa depan. Jika mereka dibekali dengan nilai-nilai positif, kreativitas tinggi, serta pemahaman terhadap keberlanjutan, maka Indonesia akan melangkah jauh,” pungkasnya.

Dengan dukungan penuh dari BCA, BBCC 2025 tak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga momentum penting untuk menanamkan nilai dan visi pembangunan yang lebih baik. Melalui program ini, BCA menunjukkan komitmen jangka panjangnya dalam membentuk generasi yang bukan hanya cerdas digital, tapi juga berjiwa sosial dan berwawasan lingkungan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index