JAKARTA - Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengumumkan bahwa proses tender penyedia jersi Timnas Indonesia akan segera resmi dibuka. Langkah ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas dan nilai industri sepak bola Tanah Air secara global. Pada awal Juli, PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), yang merupakan badan usaha di bawah PSSI untuk komersialisasi sepak bola, telah mempersiapkan tender baru eksklusif untuk apparel tim nasional (Timnas).
"Saya bersyukur atas antusiasme luar biasa yang masuk hingga penutupan tender pada 10 Juli nanti. Beberapa merek besar dunia dan lokal turut serta, seperti Adidas, Puma, Kelme, Warrix, juga brand dalam negeri Erspo, Masagi, dan Riors," kata Erick Thohir ketika bertemu awak media di Hotel Sultan, Jakarta. Ia menilai keikutsertaan berbagai merek besar termasuk yang berasal dari dalam negeri menunjukkan dinamika positif dalam pengembangan industri olahraga, khususnya sepak bola, di Indonesia.
Tender ini tidak hanya sekadar mencari supplier baju olahraga, tetapi menjadi bagian dari sebuah strategi besar dalam membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan dan kompetitif di kancah internasional. Menurut Erick, kehadiran brand global sekaligus usaha domestik dalam satu kompetisi adalah tanda kemajuan yang membanggakan untuk sepak bola Tanah Air.
Direktur Utama PT GSI, Marsal Masita, menambahkan bahwa seluruh peserta tender diwajibkan menyerahkan dokumen penawaran paling lambat tanggal 21 Juli. Setelah itu, mereka akan mempresentasikan secara langsung konsep dan inovasi yang ditawarkan kepada PSSI sebagai bahan penilaian. "Setelah presentasi, kami akan melakukan seleksi dengan seksama untuk memilih apparel terbaik yang dapat membawa Timnas lebih berprestasi sekaligus mendorong perkembangan industri olahraga nasional," jelas Marsal.
Saat ini, brand Erspo menjadi produsen sekaligus pemasok jersi Timnas Indonesia dengan kontrak yang dimulai sejak Januari. Meskipun kontrak berjalan, Tender ini menjadi proses evaluasi dan kesempatan bagi berbagai merek untuk berkontribusi bagi skuad Garuda di masa depan. Jersi produksi Erspo baru dipakai mulai Maret saat Timnas menjalani pertandingan kualifikasi Piala Dunia Zona Asia melawan Vietnam.
Kerjasama apparel Timnas telah berganti beberapa kali dalam lima tahun terakhir, dimulai dari Nike, kemudian Mills, dan terakhir Erspo. Dengan proses tender terbuka seperti saat ini, diharapkan diperoleh mitra apparel yang tidak hanya unggul dalam kualitas produk tetapi juga memiliki komitmen jangka panjang dalam memajukan sepak bola Indonesia.
Keberadaan brand lokal seperti Erspo, Masagi, dan Riors yang bersaing dengan nama besar global menunjukkan potensi serta daya saing industri bidang apparel olahraga dalam negeri semakin kuat. Ini merupakan kabar positif bagi industri kreatif nasional sekaligus pembuktian bahwa sepak bola Indonesia makin diperhitungkan di tingkat global.
Langkah pembukaan tender apparel Timnas oleh Erick Thohir dan PSSI menggambarkan sinergi antara visi pengembangan olahraga dan dorongan kemajuan industri nasional. Hal tersebut sejalan dengan prestasi PSSI dalam beberapa waktu terakhir yang juga mendapatkan penghargaan dari FIFA berkat pembangunan pusat pelatihan di Kawasan Ibu Kota Negara baru.
Dengan kompetisi sehat antar brand apparel ini, tidak hanya kualitas baju Timnas yang akan meningkat, tapi juga nilai sportivitas dan profesionalisme dalam pengelolaan sepak bola nasional akan terdongkrak. Erick Thohir menegaskan bahwa ini adalah bagian dari agenda memperkuat reputasi dan daya saing sepak bola Indonesia di arena internasional.
Melalui proses seleksi yang transparan dan terbuka, Erick Thohir optimis Timnas mendapatkan apparel terbaik sekaligus mendukung kemandirian dan pertumbuhan brand lokal agar mampu sejajar dengan produk global. Ini diharapkan memacu inovasi yang berkelanjutan serta kesejahteraan bagi pelaku industri kreatif olahraga di Indonesia.
Dengan memadukan pengalaman dan keunggulan dari masing-masing peserta tender, Timnas Indonesia diharapkan semakin percaya diri berlaga dan makin solid mengukir prestasi. Erick dan PSSI menegaskan komitmennya untuk terus membangun ekosistem sepak bola Indonesia yang maju, profesional, dan membawa nama harum bangsa di panggung dunia.
