JAKARTA - Industri asuransi di Indonesia kini makin menaruh perhatian khusus pada kelompok nasabah dengan kekayaan tinggi, yang dikenal sebagai high net worth individual (HNWI). Segmen ini dipandang sangat potensial karena kemampuan mereka membeli polis asuransi dengan nilai premi yang besar, menjadikan mereka pasar yang menarik dan strategis untuk pengembangan bisnis asuransi.
Data dari laporan The Wealth Report oleh Knight Frank menunjukkan peningkatan signifikan jumlah HNWI di Indonesia. Tercatat ada sekitar 30 ribu orang yang memiliki kekayaan bersih di atas 1 juta dolar AS (setara Rp16,5 miliar). Angka ini naik menjadi 36 ribu pada tahun 2022 dan diprediksi akan menembus lebih dari 100 ribu orang pada tahun 2026. Tren ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia secara umum.
Melihat potensi ini, Hanwha Life Insurance Indonesia, sebuah perusahaan asuransi jiwa asal Korea yang telah beroperasi selama lebih dari satu dekade di tanah air, mengumumkan fokus baru mereka pada segmen HNWI mulai tahun 2025. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, mereka membuka Financial Hub di dua kota besar, Jakarta dan Medan, yang akan mulai beroperasi pada kuartal kedua tahun 2025.
Pembukaan Financial Hub ini menjadi tonggak penting yang menandai transformasi Hanwha Life menuju ekosistem keuangan yang terintegrasi. Steven Namkoong, CEO Hanwha Life Indonesia, menjelaskan bahwa Financial Hub bukan sekadar kantor cabang biasa, melainkan pusat layanan eksklusif yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dan pengalaman pelanggan HNWI. Pelayanan yang diberikan sangat personal dengan fokus pada perlindungan jiwa, proteksi kesehatan, dan perencanaan warisan yang disesuaikan dengan tujuan finansial masing-masing nasabah oleh perencana keuangan profesional.
Melalui Financial Hub ini, Hanwha Life juga menghubungkan nasabah di Indonesia ke jaringan luas Hanwha Group, termasuk berbagai lini bisnis finansial seperti perbankan, sekuritas, manajemen aset, dan konsultasi pajak. Langkah ini membuka peluang kolaborasi dan sinergi untuk menciptakan solusi keuangan lengkap bagi berbagai segmen nasabah, termasuk individu maupun korporasi.
Pada 2025, Hanwha Life mencatat aset sebesar Rp2,17 triliun dan pendapatan premi bruto sebesar Rp122,73 miliar. Dengan penerapan standar akuntansi terbaru IFRS17, pendapatan perusahaan meningkat 19,3% menjadi Rp125,8 miliar. Rasio solvabilitas perusahaan juga sangat kuat, mencapai 901,31%, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan sebesar 120%, menunjukkan posisi keuangan yang stabil dan sehat.
Financial Hub yang dihadirkan Hanwha Life dilengkapi dengan fasilitas eksklusif, seperti VIP lounge dan acara bertema yang menggabungkan budaya Korea dan Indonesia, guna menghadirkan pengalaman berbeda dan bernilai tambah bagi para nasabah HNWI. Ini sekaligus menunjukkan pendekatan lebih personal dan premium untuk mempertahankan kepuasan dan kepercayaan para pelanggan dengan kebutuhan finansial yang kompleks.
Dari sisi industri secara umum, fokus yang makin kuat pada nasabah kaya menunjukkan bagaimana asuransi tidak hanya sebatas proteksi dasar, tetapi juga menjadi bagian penting dalam perencanaan kekayaan dan warisan. Segmen HNWI membutuhkan produk dan layanan khusus yang dapat mengakomodasi kebutuhan yang berbeda dan kompleks secara personal, sehingga para perusahaan asuransi pun beradaptasi menawarkan solusi lebih terintegrasi dan inovatif.
Dengan pertumbuhan jumlah nasabah kaya yang pesat ini, potensi pasar asuransi di Indonesia terus terbuka luas. Langkah Hanwha Life menunjukkan bagaimana perusahaan asuransi global memperkuat kehadirannya melalui fokus layanan kelas atas dan membangun ekosistem keuangan yang menyeluruh dan terhubung.
Secara keseluruhan, industri asuransi di Indonesia bergerak maju dengan inovasi dan strategi tepat sasaran demi mendukung kebutuhan nasabah segmen atas yang kian meningkat. Peluang baru ini menjadi bukti dinamika positif dalam sektor keuangan yang dapat memberikan perlindungan dan perencanaan finansial unggul sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi nasional.
