JAKARTA - Dalam persaingan pasar mobil listrik Indonesia yang kian kompetitif, kehadiran model terbaru dari Wuling yakni Xingguang 730 menarik perhatian sebagai calon penantang tangguh BYD M6. Kedua model MPV listrik ini menawarkan keunikan masing-masing yang diprediksi akan memperkaya pilihan konsumen di segmen kendaraan keluarga ramah lingkungan.
Wuling Xingguang 730 merupakan MPV tujuh penumpang yang dirancang dengan tiga varian penggerak berbeda: mesin pembakaran internal (ICE), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dan battery electric vehicle (BEV). Varian BEV-nya tampil dengan wajah depan tertutup yang menandakan kesan modern dan aerodinamis, sementara varian ICE dan PHEV mempertahankan kisi-kisi depan berbentuk V yang ikonik. Penambahan pilar hitam membuat atap terlihat mengambang, memperkuat desain yang stylish dan futuristic.
Salah satu fitur paling menonjol dari Wuling Xingguang 730 adalah pintu gesernya yang praktis. Keunikan ini menjadi nilai tambah bagi keluarga yang mengutamakan kemudahan masuk-keluar, terutama di area parkir yang sempit. Hal ini sekaligus membedakan Xingguang 730 dengan kompetitornya dari BYD M6 yang menggunakan konsep pintu konvensional.
Secara dimensi, Xingguang 730 menawarkan panjang 4.910 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.770 mm dengan jarak sumbu roda 2.910 mm. Berat kendaraan varian BEV sekitar 1.760 kg, sedangkan varian ICE dan PHEV masing-masing memiliki berat 1.610 kg dan 1.818 kg. Untuk sektor roda, MPV ini menggunakan ban ukuran 215/55 R17, memberikan keseimbangan performa dan kenyamanan.
Mengenai performa, rincian spesifikasi powertrain Wuling Xingguang 730 belum diumumkan secara lengkap, namun bocoran mengindikasikan bahwa model ini memiliki daya saing yang kuat di segmen mobil keluarga listrik. Hal ini sendiri menandai komitmen Wuling untuk menyediakan kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga praktis dan ekonomis untuk kebutuhan sehari-hari keluarga.
Di sisi lain, BYD M6 dikenal sebagai salah satu MPV listrik terlaris di Indonesia. Mobil ini membawa daya 154 hp dan torsi 310 Nm dengan kapasitas baterai 55,4 kWh, yang memungkinkan jarak tempuh hingga 500 kilometer dengan kapasitas tujuh penumpang yang lega. Harganya dibanderol sekitar Rp383 juta, cocok bagi pasar menengah hingga atas yang mencari MPV listrik berfitur lengkap dan performa tinggi.
Dari segi keselamatan, BYD M6 menawarkan berbagai fitur canggih seperti sistem pengereman ABS, EBD, kontrol stabilitas kendaraan, kantung udara lengkap, sensor parkir, kamera belakang, dan pengukur tekanan ban. Hal ini menunjukkan bahwa BYD menempatkan aspek keselamatan sebagai prioritas bagi penggunanya.
Wuling, dengan model-model lain seperti Air EV dan Binguo EV, menyasar segmen pasar yang lebih entry-level hingga menengah dengan fokus pada mobilitas perkotaan yang praktis dan harga terjangkau. Namun dengan kehadiran Xingguang 730, Wuling tampaknya ingin merambah pasar MPV ramah lingkungan yang lebih luas, menantang dominasi BYD M6 yang selama ini jadi primadona.
Melalui desain inovatif serta menawarkan opsi teknologi penggerak yang beragam, Wuling berusaha memberikan alternatif baru bagi konsumen keluarga yang membutuhkan kendaraan listrik dengan fleksibilitas tinggi. Ini juga sejalan dengan tren global dan kebijakan pemerintah Indonesia yang makin mendukung kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon dan menekan polusi udara.
Dengan perkembangan ini, konsumen Indonesia kini memiliki lebih banyak pilihan kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga difokuskan pada kenyamanan dan fungsi keluarga. Wuling Xingguang 730 hadir sebagai bukti nyata bahwa industri otomotif nasional sedang bergerak maju dalam menghadirkan teknologi terkini sekaligus memenuhi kebutuhan mobilitas masa depan.
Keunggulan pintu geser yang diusung Wuling tentunya menjadi nilai tambah yang sulit disamai kompetitor, termasuk BYD M6, yang dapat menjadi pertimbangan utama bagi pembeli yang mengutamakan kemudahan akses dan fleksibilitas dalam penggunaan sehari-hari.
Secara keseluruhan, kehadiran Wuling Xingguang 730 memperbanyak opsi mobil keluarga ramah lingkungan di pasar Tanah Air. Persaingan sehat antara Wuling dan BYD di segmen MPV listrik ini ditebak akan mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk ke level yang lebih tinggi, sejalan dengan perkembangan pasar kendaraan listrik global dan domestik.
Dengan demikian, konsumen mendapatkan keuntungan dari berbagai alternatif kendaraan berkualitas yang siap menunjang gaya hidup modern dan peduli lingkungan. Wuling dan BYD, masing-masing dengan keunggulan produk andalannya, membuka peluang bagi pergeseran tren otomotif Indonesia menuju era mobilitas listrik yang lebih bersih dan efisien.
