BNI

Dukungan BNI untuk Penyaluran Bansos Tambahan

Dukungan BNI untuk Penyaluran Bansos Tambahan
Dukungan BNI untuk Penyaluran Bansos Tambahan

JAKARTA - Program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah terus diperkuat demi menjaga daya beli masyarakat, terlebih di tengah tekanan ekonomi yang disebabkan oleh naiknya harga kebutuhan pokok. Salah satu langkah yang diambil adalah penyaluran bantuan tambahan senilai Rp400 ribu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang didistribusikan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik Bank Negara Indonesia (BNI).

Penyaluran bansos tambahan ini merupakan bagian dari program penebalan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Kehadiran program tersebut tidak hanya memberi harapan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga mencerminkan upaya nyata pemerintah melalui kerja sama dengan lembaga keuangan nasional seperti BNI dalam menjamin kesejahteraan sosial.

Pencairan dana bansos penebalan dimulai sejak awal Juli 2025 dan dilakukan secara bertahap ke rekening para penerima manfaat. Mereka yang telah memiliki KKS BNI dapat langsung mengakses dana bantuan tersebut melalui jaringan ATM BNI, Agen Bank resmi, BRILink, maupun e-Warong yang tersebar di berbagai wilayah.

Bagi mereka yang belum memiliki akses perbankan atau tinggal di daerah yang belum terjangkau layanan bank, pencairan dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Skema ini menyasar sejumlah wilayah prioritas dengan pelaksanaan pencairan pada minggu kedua bulan Juli, memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.

Langkah distribusi ini menjadi bukti bahwa BNI tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendistribusikan bantuan secara tepat sasaran dan transparan.

Penyaluran Hingga ke Wilayah Terpencil

Program bansos tambahan tidak hanya menjangkau wilayah perkotaan, tapi juga menyasar daerah-daerah terpencil. Di wilayah Sumatera, termasuk daerah pesisir dan Kepulauan Nias, para penerima bantuan telah memperoleh undangan resmi untuk mencairkan dana bantuan sebesar Rp400 ribu.

Mereka diimbau untuk aktif berkoordinasi dengan pendamping sosial atau perangkat desa setempat guna mengetahui jadwal pencairan yang telah ditetapkan. Hal ini memastikan proses penyaluran berjalan lancar dan merata, meski kondisi geografis menjadi tantangan tersendiri.

Sementara itu, distribusi bansos juga sudah berlangsung di beberapa wilayah padat penduduk di Pulau Jawa. Daerah-daerah seperti Jember, Brebes, Majalengka, Cilacap, Purworejo, Pandeglang, Tangerang, Serang, Cianjur, Bogor, dan Tasikmalaya telah menyalurkan bansos tahap kedua untuk periode Juni-Juli.

Dengan cakupan wilayah yang luas dan proses distribusi yang terencana, sinergi antara Kemensos, BNI, dan PT Pos Indonesia menjadi faktor kunci dalam memastikan bahwa bantuan diterima secara merata oleh KPM yang telah terdaftar.

Cara Mudah Cek Status Bansos

Agar masyarakat dapat memastikan haknya, Kementerian Sosial menyediakan dua kanal utama yang bisa digunakan untuk memantau status bantuan, yaitu melalui situs web dan aplikasi resmi. Kedua opsi ini dirancang agar mudah diakses, sehingga para penerima dapat mengecek status bantuan kapan saja dan di mana saja.

Melalui Situs Web

Pengecekan bansos via situs resmi bisa dilakukan tanpa perlu mengunduh aplikasi. Berikut langkah-langkahnya:

-Buka browser dan kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.

-Pilih wilayah sesuai dengan alamat di KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan).

-Masukkan nama lengkap sesuai KTP pada kolom "Nama PM (Penerima Manfaat)".

-Masukkan kode captcha yang tampil, lalu tekan tombol "Cari Data".

-Jika terdaftar, akan muncul informasi nama, usia, jenis bantuan, dan status pencairan. Jika tidak, akan muncul notifikasi bahwa data tidak ditemukan.

Metode ini sangat bermanfaat bagi warga yang tidak menggunakan smartphone atau yang kesulitan mengunduh aplikasi tambahan.

Melalui Aplikasi Mobile

Selain situs web, Kemensos juga menyediakan aplikasi resmi “Cek Bansos” yang bisa diunduh melalui Google Play Store. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat memantau status bantuan secara lebih interaktif.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

-Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store.

-Buka aplikasi, kemudian pilih menu “Buat Akun” bagi pengguna baru.

-Isi data pribadi seperti nama lengkap, NIK, alamat, email, dan password.

-Unggah foto KTP dan swafoto sebagai bagian dari proses verifikasi.

-Setelah berhasil membuat akun, login dan buka menu “Profil” untuk melihat data bantuan yang diterima.

Dengan dua opsi ini, masyarakat dapat lebih mudah mengetahui apakah mereka termasuk penerima bansos tambahan atau belum.

Peran Strategis BNI dalam Program Sosial

Keterlibatan BNI dalam program penebalan bansos melalui KKS mencerminkan komitmen BNI dalam mendukung pembangunan sosial. Tidak hanya berfungsi sebagai penyalur, BNI juga membantu pemerintah dalam menjaga akuntabilitas dan efisiensi distribusi bantuan.

Kartu KKS yang diterbitkan oleh BNI juga memiliki fitur multifungsi. Selain untuk pencairan bansos, kartu ini bisa digunakan untuk transaksi di toko bahan pokok yang bekerja sama dengan e-Warong, sehingga penerima manfaat dapat berbelanja secara langsung sesuai kebutuhan mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa program bansos tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga mendorong inklusi keuangan dan kebiasaan belanja yang bijak di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.

Meningkatkan Harapan dan Ketahanan Sosial

Dengan terus digulirkannya bantuan tambahan, harapan masyarakat untuk dapat bertahan dalam situasi ekonomi yang menantang menjadi lebih kuat. Terlebih, adanya dukungan dari lembaga seperti BNI membantu mempercepat proses pencairan serta menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini minim akses layanan keuangan.

Keberhasilan program ini menjadi cermin dari kolaborasi aktif antara pemerintah, perbankan nasional, dan masyarakat dalam membangun sistem perlindungan sosial yang tangguh dan adaptif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index