JAKARTA - Warga Maluku yang hendak menuju Sulawesi Utara kini memiliki beberapa opsi perjalanan laut yang terjadwal dan terjangkau. PT Pelni menghadirkan layanan rute Ambon menuju Bitung menggunakan tiga kapal andalan yang siap melayani pada akhir Juli 2025. Tersedia pilihan tanggal dan jenis kapal yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan, baik untuk keperluan dinas, keluarga, maupun wisata.
Rute ini semakin diminati masyarakat karena menjangkau beberapa pelabuhan penting di kawasan timur Indonesia. Selain efisien dan terjangkau, perjalanan juga menawarkan pengalaman berlayar yang menyenangkan dan aman.
Pada rute Ambon-Bitung, PT Pelni mengoperasikan tiga kapal penumpang, yakni KM Sangiang, KM Tatamailau, dan KM Nggapulu. Masing-masing kapal memiliki karakteristik dan jadwal berbeda yang memberikan keleluasaan bagi calon penumpang untuk memilih perjalanan yang paling sesuai.
KM Sangiang: Jelajahi Wilayah Timur dalam Tiga Hari
KM Sangiang akan melayani rute Ambon menuju Bitung pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kapal dijadwalkan berangkat pukul 23.59 dan akan tiba di Bitung pada Rabu, 23 Juli 2025, pukul 17.00 WITA. Waktu tempuh mencapai tiga hari 17 jam, menjadikan KM Sangiang sebagai pilihan tepat bagi penumpang yang ingin menikmati pelayaran sambil singgah di sejumlah kota pelabuhan.
Dalam perjalanan ini, KM Sangiang akan transit di Namlea, Sanana, Babang, dan Ternate. Jalur ini tidak hanya menghubungkan daerah-daerah kepulauan tetapi juga membuka akses ekonomi dan sosial antarwilayah.
Dari sisi tarif, KM Sangiang menawarkan harga yang cukup terjangkau. Tiket dewasa dibanderol Rp 276.000 per orang, sementara tarif bayi (usia 0-23 bulan) hanya Rp 29.250.
KM Tatamailau: Solusi Cepat dengan Transit di Ternate
Bagi calon penumpang yang mencari perjalanan dengan durasi lebih singkat, KM Tatamailau hadir sebagai alternatif ideal. Kapal ini dijadwalkan berangkat dari Ambon pada Minggu, 27 Juli 2025, pukul 16.00 dan tiba di Bitung pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 07.00. Total durasi perjalanan hanya satu hari 15 jam.
KM Tatamailau akan singgah di pelabuhan Ternate, menjadikannya pilihan menarik untuk penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke wilayah Maluku Utara. Selain itu, kapal ini juga dikenal memiliki fasilitas yang nyaman untuk perjalanan jarak menengah.
Tarif yang ditawarkan untuk penumpang dewasa adalah Rp 197.500, sedangkan untuk bayi hanya Rp 21.400. Harga ini cukup bersahabat, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan keluarga yang sering bepergian lintas daerah.
KM Nggapulu: Kombinasi Kecepatan dan Kenyamanan
Kapal ketiga yang tersedia di akhir bulan adalah KM Nggapulu. Kapal ini akan memulai pelayaran dari Ambon pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 04.00 pagi. KM Nggapulu diperkirakan tiba di Bitung pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 15.00 WITA. Total waktu tempuhnya mencapai satu hari 11 jam.
Selama pelayaran, KM Nggapulu akan melayani transit di Ternate dan Jailolo. Bagi masyarakat yang berasal dari Maluku Utara dan hendak ke Sulawesi atau sebaliknya, kapal ini memberikan fleksibilitas untuk berpindah antarwilayah dengan lancar.
Tarif dewasa untuk rute ini adalah Rp 197.500, sementara tarif bayi Rp 21.400. Seperti kapal lainnya, KM Nggapulu juga dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada para penumpang, baik dari sisi pelayanan maupun fasilitas di atas kapal.
Kemudahan Pemesanan dan Layanan Terintegrasi
Calon penumpang yang hendak memesan tiket untuk rute Ambon-Bitung dapat melakukannya secara daring melalui situs resmi PT Pelni atau langsung di loket pelabuhan. Pelni juga menyediakan aplikasi mobile yang memudahkan pengguna dalam mengecek jadwal kapal, ketersediaan tempat duduk, hingga proses pembayaran.
Ketersediaan tiga kapal dalam satu bulan ini menandakan keseriusan Pelni dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia Timur. Tidak hanya memperpendek jarak antarwilayah, layanan ini juga memperkuat konektivitas ekonomi dan logistik nasional.
Pilihan Bijak untuk Perjalanan Laut
Berlayar bersama Pelni menawarkan sejumlah keuntungan. Selain tarif yang lebih terjangkau dibandingkan moda transportasi udara, kapal laut juga memberikan pengalaman yang berbeda. Penumpang bisa menikmati keindahan laut, udara segar, serta momen relaksasi selama pelayaran.
Dengan berbagai jadwal dan rute yang fleksibel, Pelni menjadi andalan masyarakat dalam menjangkau wilayah kepulauan yang tersebar luas. Inilah bentuk komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan transportasi laut yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Solusi Transportasi Andal di Kawasan Timur
Ketersediaan tiga kapal Pelni untuk rute Ambon-Bitung pada Juli 2025 menambah alternatif perjalanan laut yang efisien dan nyaman. Masing-masing kapal memberikan pilihan waktu keberangkatan dan lama perjalanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna jasa.
Melalui rute ini, Pelni turut mendukung pertumbuhan pariwisata, perdagangan antarpulau, serta penguatan hubungan sosial di kawasan timur Indonesia. Pelni terus menunjukkan bahwa transportasi laut tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat kepulauan yang dinamis.
