JAKARTA - Langkah konkret BRI dalam mendukung penguatan digitalisasi sektor pariwisata kembali terlihat di Kabupaten Grobogan. Melalui kehadiran layanan pembayaran nontunai QRIS, BRI menjadikan kawasan Wisata Jati Pohon Indah (JPI) sebagai bagian dari ekosistem keuangan digital yang inklusif dan mudah diakses.
Momen tersebut hadir dalam rangkaian kegiatan olahraga bersama yang diselenggarakan oleh Polres Grobogan dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Gelaran ini berlangsung meriah di JPI, Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan, dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Branch Office Head BRI Purwodadi beserta jajaran manajemen BRI.
Kegiatan yang berlangsung Sabtu lalu ini tidak sekadar menjadi perayaan, tetapi juga menjadi medium sinergi antarinstansi, serta wadah memperkuat peran perbankan dalam mendukung transformasi digital di wilayah yang memiliki potensi wisata.
Dalam kesempatan tersebut, tampak hadir pula Wakil Bupati Grobogan H. Sugeng Prasetyo, S.E., M.M., serta jajaran Forkopimda. Hadirnya para pemangku kepentingan ini menandai kuatnya kolaborasi lintas sektor demi mendorong pembangunan dan pemberdayaan daerah.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam acara ini adalah kehadiran fitur QRIS BRI yang kini telah tersedia di destinasi wisata JPI. Kehadiran QRIS ini mempermudah wisatawan dalam melakukan transaksi tanpa harus membawa uang tunai, sejalan dengan gaya hidup digital yang terus berkembang di masyarakat.
Fitur QRIS BRI hadir bukan sekadar alat pembayaran, namun juga bagian dari upaya mendukung sektor UMKM dan pelaku usaha di destinasi wisata agar dapat berkembang melalui sistem transaksi yang efisien dan aman.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto W., S.H., M.I.K., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Wisata Jati Pohon Indah perlu diperkenalkan kembali sebagai salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Grobogan. Ia menilai potensi pariwisata daerah dapat menjadi penggerak ekonomi lokal, terutama jika dikelola secara sinergis.
“Wisata Jati Pohon Indah ini perlu kita perkenalkan kembali sebagai destinasi yang menarik di Kabupaten Grobogan,” ujar AKBP Ike Yulianto.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemilihan lokasi JPI sebagai tempat peringatan Hari Bhayangkara bukanlah kebetulan. Hal ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mempromosikan wisata desa dan mengangkat potensi lokal yang selama ini belum sepenuhnya terekspos.
Ia juga menekankan bahwa kekuatan utama dalam pembangunan daerah adalah sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan dukungan dari BUMN seperti BRI.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas dan soliditas antara POLRI, TNI, Forkompinda, dan BUMN/BUMD,” jelasnya.
Kegiatan olahraga bersama ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, namun juga menunjukkan semangat kolaborasi yang positif. Sinergi antara institusi keamanan dan lembaga perbankan menjadi contoh nyata bagaimana sektor publik dan swasta bisa berjalan beriringan dalam menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.
Kapolres juga menyampaikan harapan besarnya terhadap keberlanjutan peran Polri dalam melayani masyarakat dengan lebih profesional dan humanis, seiring dengan bertambahnya usia institusi tersebut.
“Semoga di hari jadi yg ke-79 ini Polri semakin baik dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, karena Polri untuk Masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, keberadaan layanan QRIS dari BRI di lokasi wisata seperti JPI diharapkan mampu menjadi pemicu perkembangan pariwisata berbasis digital di daerah. Dengan kemudahan transaksi yang dihadirkan, wisatawan dapat menikmati layanan tanpa hambatan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
BRI sebagai bank milik negara terus berkomitmen dalam mendukung perkembangan teknologi keuangan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku UMKM di sektor pariwisata. Transformasi digital melalui QRIS menjadi langkah konkret dalam memperluas inklusi keuangan hingga ke daerah-daerah wisata yang potensial.
Selain berperan dalam mendukung sektor wisata, inisiatif ini juga membantu pemerintah daerah dalam mempercepat adopsi pembayaran digital, yang dinilai lebih efisien dan terukur. Dengan semakin banyaknya destinasi yang terintegrasi layanan digital, maka pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata pun bisa lebih cepat terealisasi.
JPI sendiri merupakan salah satu destinasi yang memiliki panorama indah dan potensi besar untuk dikembangkan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk institusi perbankan seperti BRI, kawasan ini diharapkan mampu menjadi ikon wisata unggulan di Kabupaten Grobogan dan sekitarnya.
Keterlibatan BRI dalam mendukung digitalisasi wisata bukan hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan daerah. Inilah bukti nyata bagaimana inovasi perbankan bisa memberi nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat dan pelaku usaha di daerah.
Dengan langkah ini, BRI menunjukkan komitmen kuatnya dalam memperkuat ekosistem digital nasional, yang sekaligus menjadi bagian penting dari upaya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pascapandemi.