JAKARTA - Indonesia terus memperkuat posisinya dalam lanskap teknologi global dengan langkah berani menuju masa depan digital. Sebuah inisiatif strategis yang difokuskan pada pembangunan pusat komputasi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan teknologi kuantum menjadikan Indonesia sebagai kandidat utama pusat teknologi canggih di Asia.
Didukung oleh kemudahan regulasi dan iklim investasi yang makin kondusif, Indonesia kini menjadi magnet bagi pelaku industri teknologi kelas dunia. Salah satu langkah monumental yang sedang dijalankan adalah pembangunan Quantum AI Data Center, proyek yang digagas untuk memperkuat fondasi ekonomi digital nasional sekaligus mendorong pertumbuhan teknologi lintas sektor.
Pembangunan pusat data ini difasilitasi oleh lembaga pemerintah yang menangani investasi dan hilirisasi, dengan total nilai investasi mencapai USD 400 juta atau setara dengan sekitar Rp 6 triliun. Proyek ini diyakini akan menjadi pusat data berbasis AI dan komputasi kuantum pertama di Asia.
Langkah strategis ini merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan teknologi berbasis Silicon Valley, Worldvuer iByond Limited, dan Tunas Prima Industrial Estate, kawasan industri di Batam yang menjadi lokasi pembangunan pusat data. Penandatanganan kerja sama ini disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Investasi serta tokoh internasional, menunjukkan pentingnya proyek ini di mata dunia.
Menurut Wakil Menteri Investasi, pembangunan pusat data ini sangat selaras dengan visi nasional untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. Ia menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dalam pernyataannya, beliau menyampaikan keyakinan bahwa Indonesia akan menjadi mitra strategis dalam mengembangkan masa depan digital kawasan Asia.
“Ekonomi digital, khususnya pusat data, adalah pilar utama untuk mencapainya. Indonesia memiliki potensi luar biasa dan kami siap menjadi mitra utama dalam membangun masa depan digital Asia,” ujarnya.
Quantum AI Data Center akan dibangun di wilayah yang telah memanfaatkan sumber daya ramah lingkungan. Kawasan industri Tunas Prima di Batam tidak hanya mengandalkan panel surya sebagai sumber energi, tetapi juga mengembangkan sistem pengolahan air mandiri. Faktor keberlanjutan ini menjadikan lokasi tersebut sangat menarik bagi investor global yang memiliki visi jangka panjang.
Menariknya, kawasan ini sebelumnya juga telah menjadi lokasi pilihan bagi perusahaan-perusahaan teknologi ternama, termasuk Apple, dalam pengembangan lini produk seperti iPhone dan AirTags. Dengan masuknya proyek pusat data berbasis AI dan teknologi kuantum, kawasan ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai hub industri berteknologi tinggi.
Sistem operasi komputasi yang akan digunakan, Vovea iByond OS, merupakan inovasi milik Worldvuer iByond Limited. Sistem ini menggabungkan AI, teknologi kuantum, dan big data analytics untuk menghadirkan kecepatan pemrosesan data yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pusat data konvensional. Proyek ini akan menjadi penerapan pertama Vovea iByond OS di Asia, menyusul penerapannya yang sukses di Silicon Valley dan Timur Tengah.
Tak hanya berhenti pada infrastruktur, proyek ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas. Worldvuer iByond tengah menjajaki kerja sama strategis di sektor energi dengan pendekatan serupa seperti yang mereka lakukan bersama Aramco di Arab Saudi. Di Indonesia, potensi sinergi juga mencakup kerja sama dengan penyedia layanan telekomunikasi nasional dan kementerian terkait dalam membangun ekosistem digital yang terintegrasi.
Langkah ini memperlihatkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi lokasi fisik untuk teknologi canggih, tetapi juga menjadi mitra dalam riset dan pengembangan, serta dalam membangun rantai pasok dan inovasi berkelanjutan.
Di sisi lain, pemerintah terus berkomitmen memperkuat daya tarik investasi melalui regulasi yang ramah teknologi. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Cipta Kerja dan sistem Online Single Submission (OSS), proses perizinan dipangkas dan menjadi lebih efisien. Berbagai insentif fiskal juga ditawarkan, seperti tax holiday, super tax deduction untuk kegiatan riset dan pengembangan SDM, serta pembebasan bea masuk untuk alat-alat berteknologi tinggi.
Wakil Menteri Investasi menyebutkan bahwa semua insentif ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap investasi berkualitas yang berorientasi pada transformasi teknologi. “Ini bentuk komitmen kami untuk mendukung investasi berkualitas seperti proyek ini,” tuturnya.
Sebagai langkah lanjutan dari kerja sama ini, Worldvuer iByond akan segera menyampaikan proposal resmi kepada pihak pemerintah untuk pengajuan insentif serta dokumen pendukung lainnya. Tak hanya fokus pada pembangunan pusat data, perusahaan ini juga menjajaki kerja sama dengan sektor pendidikan guna mendorong adopsi teknologi sejak dini. Selain itu, sektor pertambangan juga menjadi perhatian, khususnya dalam rangka penguatan rantai pasok mikrochip berbasis emas yang semakin penting dalam era komputasi mutakhir.
Dengan hadirnya pusat data AI dan teknologi kuantum, Indonesia menunjukkan langkah konkret dalam memperkuat pilar ekonomi digital. Investasi besar, kolaborasi internasional, lokasi strategis, serta kebijakan pemerintah yang suportif menjadi kekuatan utama yang menempatkan Indonesia di garda terdepan transformasi teknologi Asia.
Melalui proyek ini, masa depan digital Indonesia bukan hanya wacana melainkan sedang dibangun secara nyata dan terukur. Dengan visi yang tajam, pendekatan kolaboratif, dan semangat inovasi, Indonesia membuka babak baru sebagai pusat teknologi AI dan kuantum yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga membentuk arah baru pembangunan nasional berbasis teknologi tinggi.
