JAKARTA - Upaya memperkuat pasar modal syariah di Indonesia terus mendapatkan angin segar. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengambil langkah signifikan dengan mendorong pertumbuhan Rekening Dana Nasabah (RDN) berbasis syariah, yang terbukti mengalami pertumbuhan positif dalam beberapa bulan terakhir.
Melalui pendekatan yang menyasar inklusi keuangan berbasis prinsip syariah, BSI secara aktif mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pasar modal. Fokus utama diarahkan pada penguatan tabungan RDN Syariah sebagai salah satu instrumen investasi yang aman, mudah, dan menguntungkan sesuai prinsip keuangan Islam.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menegaskan bahwa BSI terus berkomitmen menghadirkan berbagai pilihan instrumen keuangan syariah yang dapat diakses luas oleh masyarakat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggali potensi investasi masyarakat melalui layanan RDN Syariah.
Inovasi digital menjadi kunci keberhasilan strategi ini. Sejak akhir tahun lalu, BSI menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang memperoleh izin pembukaan RDN Syariah secara online. Langkah ini dinilai mampu menciptakan efisiensi tinggi bagi nasabah, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan industri perbankan syariah itu sendiri.
Keberadaan RDN Online tidak hanya memberikan kemudahan dalam proses pembukaan rekening, tetapi juga membuka jalan bagi BSI untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkenalkan ekosistem pasar modal syariah kepada masyarakat yang lebih luas. Efisiensi waktu, kemudahan akses, dan transparansi transaksi menjadi daya tarik utama layanan ini.
Anton menjelaskan bahwa RDN Syariah BSI memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya kompetitif di tengah pesatnya perkembangan instrumen keuangan. Di antaranya adalah bebas biaya administrasi, pembaruan saldo secara realtime, proses yang cepat dan mudah, serta waktu pembukaan rekening yang hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit.
Hasilnya mulai terlihat nyata. Hingga pertengahan tahun ini, pertumbuhan jumlah rekening RDN Syariah di BSI mencapai 26% dibandingkan posisi akhir tahun sebelumnya. Pertumbuhan signifikan ini menjadi indikator kuat bahwa ketertarikan masyarakat terhadap layanan investasi syariah, khususnya di pasar modal, terus meningkat secara konsisten.
“Pertumbuhan ini menunjukkan tren positif di masyarakat terhadap pilihan syariah, terutama dalam konteks pasar modal. Tahun ini kami optimis RDN Syariah akan tumbuh positif seiring dengan minat investor dan kepercayaan bisnis syariah yang solid serta sustain tumbuh di atas rata-rata industri,” ujar Anton.
Kolaborasi menjadi strategi lanjutan BSI dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan ini. Saat ini, BSI telah menjalin kemitraan dengan Mandiri Sekuritas dan Phintraco Sekuritas. Melalui kerja sama ini, pembukaan RDN Syariah secara online dapat dilakukan lebih mudah oleh calon investor. Hal ini sekaligus memperluas kanal investasi syariah dengan dukungan platform digital dari berbagai pihak.
Tak hanya berhenti di situ, BSI juga terus memperluas cakupan kerja sama serupa dengan sejumlah perusahaan sekuritas lainnya. Salah satunya adalah Bahana Sekuritas, yang menjadi mitra potensial dalam mengembangkan ekosistem investasi syariah lebih luas dan inklusif.
Langkah-langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang BSI dalam mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) melalui saluran pasar modal. Dengan memperluas jaringan mitra sekuritas dan mempermudah akses layanan secara digital, BSI berharap dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan pasar modal syariah di Tanah Air.
BSI juga secara aktif memperkenalkan layanan ini kepada segmen nasabah muda, milenial, dan profesional muda yang kini semakin tertarik dengan konsep investasi berbasis prinsip Islam. Literasi keuangan syariah pun menjadi bagian penting dari pendekatan BSI dalam mengenalkan layanan RDN secara komprehensif kepada masyarakat luas.
Inisiatif-inisiatif ini mencerminkan arah kebijakan BSI yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga mendukung transformasi ekonomi nasional berbasis nilai-nilai syariah. Dengan menjadikan pasar modal sebagai salah satu pilar pengembangan produk syariah, BSI memperkuat komitmennya dalam mendorong kemajuan sektor keuangan inklusif dan berkelanjutan.
Pertumbuhan RDN Syariah di BSI menjadi bukti konkret bahwa layanan keuangan syariah semakin diminati dan dipercaya. Dengan strategi yang terukur dan kolaboratif, BSI menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam integrasi antara perbankan syariah dan pasar modal berbasis prinsip Islam.
Ke depan, langkah BSI diharapkan dapat mendorong lebih banyak institusi keuangan untuk mengembangkan layanan serupa, sehingga memperkuat struktur keuangan nasional yang lebih beragam dan berorientasi pada nilai keberlanjutan serta keberkahan.
Pasar modal syariah kini bukan hanya menjadi alternatif, tetapi juga bagian penting dari ekosistem investasi yang inklusif dan ramah bagi masyarakat luas. Dengan komitmen kuat dari pelaku industri seperti BSI, peluang tumbuhnya industri keuangan syariah nasional menjadi semakin terbuka lebar.