JAKARTA - Membuka akses pendidikan tinggi secara langsung di tengah masyarakat, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Cengkareng memanfaatkan momentum pusat keramaian untuk menjangkau calon mahasiswa baru. Kegiatan ini bukan sekadar promosi, tapi bentuk nyata komitmen UBSI dalam mendekatkan informasi pendidikan kepada lulusan SMA/SMK/MA yang sedang mencari perguruan tinggi berkualitas.
Melalui program Open Booth Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), UBSI Cengkareng hadir langsung di Ciplaz Cengkareng selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 18 hngga 20 Juli 2025, setiap pukul 13.00 sampai 19.00 WIB. Dengan kehadiran booth ini, para pengunjung bisa menggali informasi mendalam seputar dunia perkuliahan, mulai dari pilihan program studi, fasilitas kampus, hingga jalur pendaftaran.
Open Booth ini bukan hanya ruang informasi, melainkan juga menjadi kesempatan spesial bagi calon mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa awal kuliah sebesar 20%. Tawaran ini diberikan secara langsung kepada pengunjung yang mendaftar di lokasi kegiatan, sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat, agar calon mahasiswa tidak perlu repot mencari informasi ke kampus. Cukup datang ke booth, konsultasi, dan langsung daftar sambil dapat potongan biaya kuliah,” ujar Hardiyan, Ketua Tim Open Booth UBSI Cengkareng.
Langkah ini memperlihatkan bahwa UBSI tidak hanya menunggu di balik meja kampus, melainkan aktif menyapa dan mengedukasi masyarakat secara langsung. Inisiatif ini sekaligus memperkuat posisi UBSI sebagai institusi pendidikan tinggi yang peka terhadap kebutuhan calon mahasiswa, terutama dalam hal kemudahan akses informasi dan keringanan biaya.
Selama berlangsungnya Open Booth, tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang profesional dan ramah akan mendampingi pengunjung untuk mengenal lebih dalam setiap program studi. Mereka siap menjawab berbagai pertanyaan, memberikan penjelasan seputar jalur pendaftaran, dan membantu menemukan jurusan yang paling sesuai dengan minat dan potensi individu.
Bagi mereka yang sudah mantap untuk mendaftar, prosesnya sangat mudah. Pengunjung cukup membawa identitas diri seperti KTP atau Kartu Pelajar, dan sudah bisa langsung mengisi formulir pendaftaran. Setelah itu, beasiswa awal sebesar 20% potongan biaya kuliah langsung bisa diklaim.
Langkah UBSI ini tentunya memberikan kemudahan besar, terutama bagi calon mahasiswa yang belum sempat berkunjung ke kampus atau masih bingung menentukan pilihan. Dengan adanya booth di lokasi strategis seperti Ciplaz, akses terhadap informasi pendidikan menjadi lebih dekat dan terbuka.
Upaya ini sekaligus menjadi bukti bahwa UBSI memprioritaskan pendekatan yang lebih humanis dan langsung kepada calon mahasiswanya. Dibanding hanya mengandalkan informasi digital atau brosur, interaksi langsung seperti ini memungkinkan adanya komunikasi dua arah yang efektif dan personal.
Dengan antusiasme tinggi dari pengunjung, kegiatan serupa juga telah dilakukan oleh UBSI di berbagai wilayah lainnya. Misalnya, UBSI Kampus Cibitung juga aktif menyapa siswa-siswi di sekolah menengah atas melalui kegiatan serupa, sekaligus menyosialisasikan program beasiswa kuliah kepada para pelajar.
UBSI memandang bahwa keterlibatan langsung dengan masyarakat adalah kunci untuk mendorong peningkatan angka partisipasi pendidikan tinggi. Terutama dalam situasi di mana masih banyak lulusan SMA/SMK yang ragu atau belum mendapatkan informasi yang cukup untuk melanjutkan kuliah.
Open Booth di Ciplaz Cengkareng ini adalah jawaban dari UBSI terhadap kebutuhan tersebut. Selain menjembatani akses informasi, juga membuka jalan bagi generasi muda untuk memiliki masa depan yang lebih baik melalui pendidikan tinggi.
Pihak kampus berharap, kehadiran mereka di pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi warga bisa memancing ketertarikan masyarakat untuk mengenal lebih dekat tentang dunia kampus. Ini merupakan bagian dari strategi UBSI untuk terus aktif dalam mempromosikan pentingnya melanjutkan pendidikan setelah sekolah menengah.“Kami berkomitmen menjadi bagian dari solusi pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan akses lebih mudah dan bantuan biaya kuliah melalui program beasiswa,” tambah Hardiyan.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, UBSI ingin menegaskan posisinya sebagai kampus pilihan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memahami kebutuhan mahasiswa dari berbagai latar belakang. Potongan biaya 20% pada awal kuliah menjadi langkah awal UBSI dalam mendukung semangat belajar generasi muda Indonesia.
Calon mahasiswa yang tertarik disarankan untuk tidak melewatkan kesempatan ini. Selain bisa berkonsultasi langsung, mereka juga mendapatkan potongan biaya yang dapat meringankan beban saat awal perkuliahan. Ini merupakan momen yang sangat tepat bagi para lulusan SMA/SMK/MA yang tengah mencari jalur kuliah dengan pendekatan praktis, informatif, dan langsung mendapatkan manfaat nyata.
Melalui kegiatan ini, UBSI terus membuktikan komitmennya dalam menjadikan pendidikan sebagai sarana pengubah masa depan. Dengan membuka akses yang lebih dekat dan memberikan beasiswa sejak awal, UBSI Cengkareng ingin menjadi bagian penting dari perjalanan para calon mahasiswa menuju masa depan yang lebih cerah.