PTPP

PTPP Genjot Kontrak Baru Rp 9,37 Triliun

PTPP Genjot Kontrak Baru Rp 9,37 Triliun
PTPP Genjot Kontrak Baru Rp 9,37 Triliun

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat portofolio bisnis dan memperluas cakupan proyek strategis nasional, PT PP (Persero) Tbk atau PTPP menunjukkan langkah konsisten di semester pertama 2025. Emiten konstruksi pelat merah ini berhasil mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 9,37 triliun hingga akhir Juni 2025.

Capaian tersebut mencerminkan 32,87% dari total target pemasaran yang telah ditetapkan PTPP untuk tahun ini. Persentase ini menunjukkan pencapaian signifikan dalam konteks semester awal, sekaligus mengindikasikan optimisme PTPP dalam menyelesaikan target bisnisnya secara keseluruhan.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengungkapkan bahwa perolehan nilai kontrak ini didominasi oleh proyek-proyek dari sektor BUMN, yang mencakup porsi terbesar dibandingkan sumber pendanaan lainnya. "Perolehan nilai kontrak tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana BUMN sebesar 46,29%," ujar Joko.

Ia menambahkan, kontribusi dari sektor swasta juga cukup kuat, yakni sebesar 31,73%, sementara proyek-proyek dari pemerintah menyumbang 21,98% dari total kontrak baru. Diversifikasi ini menjadi kekuatan tersendiri bagi PTPP, yang dapat menjaga keseimbangan dalam portofolio proyeknya, serta menghindari ketergantungan pada satu sumber pendanaan.

Di sisi lain, jika dirinci berdasarkan jenis proyek, pencapaian PTPP mencerminkan peran penting perusahaan dalam pembangunan infrastruktur strategis nasional. Proyek-proyek gedung menjadi penyumbang terbesar dari total kontrak baru dengan kontribusi 25,44%.

Selanjutnya, proyek pelabuhan menyumbang 24,89% dari kontrak yang telah dikantongi perusahaan. Sektor jalan dan jembatan menempati posisi ketiga dengan kontribusi 22,69%. Ketiga sektor ini memperlihatkan fokus utama PTPP dalam mendukung konektivitas dan infrastruktur vital di berbagai wilayah Indonesia.

Proyek tambang juga menjadi salah satu sektor yang turut memberikan kontribusi positif dengan 10,17%. Sementara itu, proyek di sektor migas menyumbang 8,70%, memperkuat keterlibatan PTPP dalam sektor energi dan sumber daya alam.

Untuk jenis proyek lainnya, kontribusi datang dari proyek irigasi sebesar 3,81%, proyek bendungan 2,90%, dan proyek industri 1,39%. Walaupun porsinya lebih kecil, keberadaan proyek-proyek ini tetap mencerminkan diversifikasi portofolio dan keseriusan PTPP dalam berperan di berbagai sektor pembangunan.

Jika dilihat dari performa keuangan, PTPP mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,51 triliun pada kuartal pertama tahun 2025. Meski mengalami penurunan 23,9% secara tahunan, perusahaan tetap memperlihatkan ketahanan dengan strategi pengelolaan proyek yang terukur.

Laba bersih yang berhasil dibukukan PTPP pada periode yang sama tercatat sebesar Rp 59 miliar. Angka ini memang terkoreksi 37,2% dibandingkan tahun sebelumnya, namun PTPP tetap menunjukkan daya adaptif terhadap dinamika pasar dan proyek-proyek berjalan yang membutuhkan efisiensi serta penyesuaian ritme kerja.

Kinerja semester pertama ini juga memperlihatkan bahwa PTPP berada dalam jalur pengembangan yang positif. Dengan pencapaian sepertiga dari target tahunan hanya dalam enam bulan pertama, perusahaan membuka peluang besar untuk peningkatan performa di semester kedua 2025.

Langkah-langkah efisiensi dan penyesuaian strategi di tengah tantangan pasar konstruksi menjadi bukti bahwa perusahaan tidak tinggal diam, namun terus berinovasi dan melakukan transformasi guna mencapai target yang telah ditetapkan.

Lebih jauh, realisasi proyek-proyek yang telah dikontrak akan menjadi katalis penting bagi pertumbuhan bisnis PTPP ke depan. Kehadiran proyek pelabuhan dan infrastruktur konektivitas lainnya juga mendukung agenda nasional dalam meningkatkan efisiensi logistik dan pertumbuhan ekonomi kawasan.

Komitmen terhadap pembangunan infrastruktur yang merata di berbagai wilayah Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama perusahaan konstruksi pelat merah ini. Apalagi dengan keterlibatan di proyek-proyek strategis pemerintah dan swasta, PTPP terus memperkuat posisi sebagai mitra terpercaya dalam pembangunan nasional.

Dengan masih tersisanya enam bulan menuju akhir tahun, peluang untuk mengejar target sisa pemasaran senilai lebih dari 60% masih sangat terbuka. PTPP menaruh harapan besar pada sejumlah tender proyek yang masih berjalan serta beberapa proyek besar yang dijadwalkan untuk diselesaikan tahun ini.

Fokus perusahaan ke depan tidak hanya terletak pada mengejar target pemasaran, tetapi juga memastikan kualitas pengerjaan proyek dan ketepatan waktu penyelesaian. Dengan kombinasi pengalaman, keahlian teknis, dan rekam jejak yang solid, PTPP optimistis mampu mengukir hasil yang positif di akhir tahun.

Dengan begitu, kiprah PTPP selama semester pertama 2025 memberikan gambaran kuat bahwa perusahaan tetap berada di jalur pertumbuhan yang berkelanjutan. Keseimbangan antara sumber pendanaan, jenis proyek, dan sektor industri memperlihatkan kemampuan manajerial perusahaan yang fleksibel dan adaptif, serta kepercayaan pasar terhadap kinerja perusahaan pelat merah ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index