Travel

Travel Unik Bareng Nenek Sewaan Jepang

Travel Unik Bareng Nenek Sewaan Jepang
Travel Unik Bareng Nenek Sewaan Jepang

JAKARTA - Menjelajahi Jepang kini tidak hanya sebatas mencicipi ramen autentik atau mengagumi bunga sakura yang bermekaran. Di balik gemerlap kota-kota modern dan budaya tradisional yang kental, Jepang menyimpan tren baru yang menarik perhatian pelancong dan warga lokal kehadiran "nenek sewaan" yang bisa diajak berbagi momen hangat layaknya keluarga sendiri.

Fenomena ini menjadi salah satu bagian menarik dari pengalaman travel di Jepang. Bukan hanya soal tempat dan kuliner, tapi juga soal kedekatan emosional yang bisa dirasakan meski sedang jauh dari keluarga. Para nenek sewaan ini hadir dengan layanan yang unik: membantu memasak, menjaga anak, atau sekadar menemani ngobrol dengan penuh kasih sayang.

Di tengah kesibukan masyarakat Jepang yang terkenal disiplin dan padat aktivitas, permintaan terhadap figur keibuan yang bisa diandalkan semakin meningkat. Terutama bagi keluarga muda atau individu yang merantau jauh dari rumah, jasa seperti ini memberikan kehangatan yang sulit ditemukan di tengah hiruk-pikuk kota.

Seorang penyedia jasa nenek sewaan bernama Yumi Ishikawa, yang kini berusia 62 tahun, mengisahkan pengalamannya dengan penuh semangat. “Saya tidak hanya datang untuk bekerja. Saya datang untuk menciptakan hubungan. Banyak dari mereka yang menyambut saya seperti ibu mereka sendiri,” ungkapnya dengan senyum ramah.

Jasa seperti ini mulai berkembang beberapa tahun terakhir seiring meningkatnya kesadaran masyarakat Jepang akan pentingnya keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Bagi sebagian orang, menyewa nenek bukan hanya soal menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, tetapi juga tentang menghadirkan kembali suasana rumah yang hangat dan penuh perhatian.

Salah satu pengguna jasa, Ayaka Tanaka, seorang ibu muda dengan dua anak, membagikan pengalamannya. “Ketika saya sedang sibuk bekerja dari rumah dan suami saya tidak bisa pulang tepat waktu, kehadiran nenek sewaan sangat membantu. Anak-anak saya senang dan saya juga merasa lebih tenang,” ujarnya.

Nenek sewaan seperti Yumi tak hanya bertugas memasak atau menjaga anak, tetapi juga bisa menjadi tempat bercerita, berbagi pengalaman hidup, dan bahkan membimbing nilai-nilai etika. Di beberapa kasus, mereka bahkan menjadi bagian penting dari keluarga yang menyewa mereka dalam jangka waktu panjang.

Fenomena ini pun turut menarik perhatian wisatawan. Tak sedikit pelancong dari luar negeri yang mencoba pengalaman tinggal bersama nenek sewaan selama berada di Jepang. Mereka ingin merasakan seperti apa kehidupan rumah tangga Jepang yang sebenarnya, sekaligus belajar tentang budaya lokal dari sosok yang benar-benar menghidupinya.

Sebagian agensi perjalanan kini mulai menawarkan paket pengalaman tinggal bersama nenek sewaan sebagai bagian dari program travel budaya. “Banyak wisatawan yang ingin lebih dari sekadar melihat tempat wisata. Mereka ingin merasakan kedekatan, merasakan kasih sayang ibu, dan belajar memasak masakan rumahan Jepang langsung dari yang berpengalaman,” kata Junko Arai, pemilik layanan travel berbasis pengalaman di Tokyo.

Tak heran jika layanan ini mulai mendapat tempat istimewa di hati masyarakat maupun turis asing. Di tengah era digital dan komunikasi instan, sentuhan personal dari seorang nenek sewaan mampu membawa kehangatan yang tidak bisa digantikan oleh teknologi.

Pekerjaan sebagai nenek sewaan juga menjadi ladang penghasilan tambahan yang bermakna bagi para lansia di Jepang. Mereka bisa tetap aktif, merasa dibutuhkan, dan berinteraksi dengan generasi muda. “Saya merasa lebih muda karena anak-anak dan orang tua mereka membuat saya tetap semangat setiap hari,” tutur Yumi.

Fenomena ini juga memantik diskusi soal solidaritas lintas generasi. Di negara dengan jumlah lansia yang tinggi seperti Jepang, keberadaan peran seperti ini tak hanya bermanfaat bagi yang menyewa, tapi juga bagi para nenek itu sendiri yang masih ingin berkontribusi dan memiliki ikatan sosial yang erat.

Melalui layanan nenek sewaan, nilai-nilai kekeluargaan dan kasih sayang yang hangat di tengah masyarakat modern tetap bisa hidup dan berkembang. Bagi pelancong, ini bukan hanya soal melihat Jepang, tetapi benar-benar merasakannya dengan cara yang tidak biasa namun begitu bermakna.

Jepang memang selalu berhasil menyuguhkan sesuatu yang unik dan menyentuh. Layanan ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin bertravel bukan hanya untuk jalan-jalan, tetapi juga untuk pulang dengan cerita yang menyentuh hati.

Dengan semua keunikan ini, tak heran jika pengalaman bersama nenek sewaan menjadi bagian dari perjalanan yang paling berkesan dan patut dibagikan. Travel ke Jepang kini bukan hanya tentang destinasi, tetapi tentang koneksi, cerita, dan kehangatan yang dibawa pulang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index