Investasi

Investasi Sekuritas Semakin Dipercaya Investor

Investasi Sekuritas Semakin Dipercaya Investor
Investasi Sekuritas Semakin Dipercaya Investor

JAKARTA - Kepercayaan terhadap investasi di pasar modal terus meningkat, seiring tumbuhnya pemahaman masyarakat mengenai peran perusahaan sekuritas sebagai mitra strategis dalam mengelola aset keuangan. Salah satu platform yang belakangan ini menjadi perbincangan adalah Ajaib Sekuritas (PT Ajaib Sekuritas Asia), terutama setelah munculnya kabar mengenai tagihan transaksi investasi senilai Rp1,8 miliar pada seorang nasabah.

Menanggapi perhatian publik yang mengiringi kasus tersebut, pihak Ajaib Sekuritas menyatakan bahwa operasional mereka telah sesuai dengan aturan ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Senior Legal Manager Ajaib Sekuritas, Abraham Imamat, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran menyeluruh terkait transaksi yang menjadi perhatian tersebut. Ia memastikan bahwa aktivitas yang terjadi dilakukan oleh pemilik akun itu sendiri melalui perangkat yang sebelumnya telah terdaftar dalam sistem. “Kami telah melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan transaksi dilakukan pemilik akun sendiri melalui perangkat yang terdaftar serta telah melewati proses konfirmasi sesuai standar sistem kami,” tegas Abraham.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seluruh kegiatan operasional Ajaib Sekuritas tetap berjalan dalam koridor hukum dan regulasi yang telah ditetapkan oleh OJK dan BEI. Menurutnya, tidak ada temuan gangguan sistem dari sisi internal perusahaan. Maka dari itu, kemungkinan adanya kesalahan atau ketidaksesuaian transaksi bisa berasal dari sisi pengguna. “Artinya, penyelidikan tidak bisa hanya berfokus pada sistem Ajaib, namun juga perlu menelusuri aktivitas pengguna secara lebih rinci,” jelasnya.

Abraham juga menyebutkan bahwa komunikasi intensif dengan pihak regulator terus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi perusahaan kepada publik dan otoritas.

Kasus ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih memahami dunia investasi, termasuk peran perusahaan sekuritas yang berfungsi sebagai jembatan antara investor dan pasar modal.

Apa Itu Sekuritas?

Secara umum, sekuritas adalah instrumen keuangan yang bisa diperjualbelikan, seperti saham dan obligasi. Perusahaan sekuritas sendiri adalah entitas yang telah mengantongi izin resmi dari OJK untuk menjalankan kegiatan jual beli saham dan produk keuangan lainnya.

Mengutip laman resmi cimbniaga.co.id, perusahaan sekuritas memiliki dua bentuk kegiatan utama:

1. Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)
Perusahaan bertindak sebagai perantara dalam transaksi jual beli efek, baik untuk kepentingan sendiri maupun nasabah. Mereka bisa membeli dan menjual saham secara langsung atau menjadi penghubung antara investor dan pasar modal, termasuk melalui transaksi di luar bursa (Over the Counter/OTC).

2. Penjamin Emisi Efek (Underwriter)
Fungsi ini berkaitan erat dengan kegiatan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Perusahaan sekuritas dalam kapasitas ini bertugas membantu perusahaan emiten dalam proses go public dan menjamin sisa saham yang belum terserap pasar.

Jenis-Jenis Sekuritas

Sekuritas di Indonesia terbagi dalam dua jenis utama:

- Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk menarik dana dari investor. Investor yang membeli obligasi akan mendapatkan imbal hasil tetap berdasarkan tingkat bunga yang ditetapkan.

Jenis obligasi yang populer di antaranya adalah Surat Utang Negara (SUN), Sukuk berbasis syariah, dan Saving Bond Ritel (SBR). Obligasi dianggap sebagai instrumen investasi yang lebih stabil karena risiko fluktuasinya relatif rendah.

- Ekuitas (Saham)
Saham adalah bentuk kepemilikan suatu perusahaan. Investasi dalam bentuk saham memiliki potensi keuntungan tinggi, namun juga mengandung risiko yang tidak kecil.

Saham dari perusahaan yang sedang tumbuh, termasuk yang baru IPO, menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan nilai aset. Selain itu, saham juga mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara umum.

Cara Memilih Sekuritas yang Tepat

Agar investasi tetap aman dan optimal, penting bagi investor untuk cermat dalam memilih perusahaan sekuritas. Berikut beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan:

1. Legalitas Perusahaan
Pastikan perusahaan sekuritas yang dipilih telah memiliki izin resmi dari OJK dan menjadi Anggota Bursa di BEI. Ini menjamin bahwa aktivitas perusahaan diawasi oleh regulator dan beroperasi dalam kerangka hukum yang jelas.

Investor dapat mengecek daftar perusahaan sekuritas yang terdaftar melalui situs resmi OJK. Dengan begitu, risiko penipuan berkedok investasi bisa diminimalkan.

2. Fasilitas dan Kemudahan Transaksi
Platform yang menawarkan sistem transaksi online memberikan fleksibilitas tinggi bagi nasabah. Dengan hanya bermodalkan aplikasi di gawai, investor bisa memantau pergerakan saham dan melakukan transaksi kapan saja.

Namun, penting juga untuk mempelajari mekanisme kerja sistem tersebut. Jangan hanya tergiur tampilan antarmuka yang menarik, tetapi pahami juga bagaimana keamanan transaksi dijamin.

3. Kualitas Manajer Investasi
Meski tidak semua perusahaan sekuritas menyediakan layanan manajer investasi, namun jika tersedia, penting untuk meninjau rekam jejaknya.

Manajer investasi bertugas mengelola portofolio efek atas nama investor. Keputusan investasi yang mereka ambil bisa sangat mempengaruhi hasil yang diperoleh nasabah.

Kredibilitas dan rekam jejak manajer investasi menjadi indikator penting yang mencerminkan keandalan strategi perusahaan dalam mengelola aset investor.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index