JAKARTA - Masyarakat Sumatera Utara mendapat kabar menggembirakan dari PT Jasamarga. Perusahaan operator jalan tol tersebut kembali menghadirkan program potongan tarif sebesar 20 persen untuk dua ruas tol strategis, yakni Tol Belawan hingga Medan hingga Tanjung Morawa (Belmera) dan Tol Medan hingga Kualanamu hingga Tebing Tinggi (MKTT).
Kebijakan ini bukan hanya sekadar insentif untuk pengguna jalan tol, tetapi juga bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat sekaligus mempercepat perputaran roda ekonomi, khususnya di wilayah Sumatera Utara.
Direktur Utama PT Jasamarga, Rivan Achmad Purwantono, menjelaskan bahwa potongan tarif tol tersebut merupakan bentuk nyata dari peran aktif perusahaan dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Potongan tarif ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus mendongkrak mobilitas ekonomi nasional di kuartal kedua,” ujar Rivan.
Rivan menegaskan bahwa pemberian diskon tarif tol ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Jasamarga. Menurutnya, langkah serupa telah dilakukan dalam beberapa momentum libur panjang sebelumnya dan mendapat respons positif dari masyarakat.
“Ini menjadi kali ketiga Jasamarga memberikan program potongan tarif yang sebelumnya juga dilakukan pada periode libur Idul Adha dan Tahun Baru Islam,” tambah Rivan.
Upaya Konkret Dorong Konektivitas Wilayah
Potongan tarif ini berlaku selama tiga hari penuh dan difokuskan pada periode akhir libur sekolah, sebuah masa yang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian atau melakukan perjalanan keluarga. Dengan adanya diskon ini, beban biaya perjalanan menjadi lebih ringan, yang secara langsung dapat meningkatkan daya beli dan mobilitas masyarakat.
Tak hanya untuk kepentingan liburan, ruas Tol Belmera dan MKTT juga merupakan akses vital yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi di Sumatera Utara. Tol ini menjadi jalur penting distribusi barang dari dan ke pelabuhan maupun bandara di wilayah Medan dan sekitarnya. Dengan demikian, potongan tarif tol juga memberi efek positif terhadap kelancaran logistik.
Simulasi Tarif Setelah Diskon
Dengan pemberlakuan potongan tarif sebesar 20 persen, pengguna kendaraan di wilayah Sumut kini bisa menikmati tarif yang lebih terjangkau. Sebagai gambaran, tarif dari Gerbang Tol Kisaran ke Gerbang Tol Pangkalan Brandan untuk kendaraan golongan I menjadi Rp236.300 dari tarif semula Rp262.500.
Sementara untuk kendaraan golongan II dan III, tarif yang sebelumnya mencapai Rp395.300 turun menjadi Rp356.000. Untuk kendaraan golongan IV dan V, tarif berubah dari Rp520.500 menjadi Rp475.500. Penurunan tarif ini tentu memberikan manfaat langsung bagi para pelaku usaha dan individu yang kerap melakukan perjalanan antarkota di wilayah tersebut.
Selain itu, untuk rute dari Gerbang Tol Sinaksak ke Gerbang Tol Pangkalan Brandan dan sebaliknya, kendaraan golongan I kini dikenakan tarif sebesar Rp197.400. Penyesuaian ini memperlihatkan konsistensi Jasamarga dalam menyalurkan manfaat secara merata di berbagai ruas tol yang dikelolanya.
Antusiasme Masyarakat Sambut Diskon
Program diskon tarif tol dari Jasamarga disambut antusias oleh masyarakat, khususnya pengguna setia ruas Tol Trans Sumatera di wilayah Sumut. Banyak pihak menilai kebijakan ini mampu mengurangi beban biaya perjalanan, terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh bersama keluarga atau untuk keperluan usaha.
Para pelaku logistik juga menyambut baik kebijakan tersebut. Menurut mereka, penyesuaian tarif tol sangat membantu efisiensi biaya operasional, terlebih di tengah upaya pemulihan ekonomi pascapandemi dan tekanan global yang memengaruhi rantai pasok.
Bagi pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang bergantung pada kelancaran distribusi barang, penghematan biaya tol selama beberapa hari saja sudah cukup memberi dampak signifikan pada margin usaha mereka.
Komitmen Jasamarga Hadirkan Layanan Ramah Masyarakat
Langkah Jasamarga memberikan diskon tarif tol ini mempertegas posisi perusahaan sebagai penyedia layanan infrastruktur jalan yang tidak hanya mengejar profit, namun juga memiliki keberpihakan terhadap masyarakat. Program ini sejalan dengan prinsip pelayanan publik yang mengutamakan kepentingan pengguna jalan.
Tidak hanya berhenti pada potongan tarif, Jasamarga juga terus mengupayakan peningkatan layanan di ruas-ruas tol yang dikelolanya. Dari aspek keamanan, kenyamanan, hingga kecepatan layanan transaksi, perusahaan terus berbenah untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna jalan.
Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jasamarga memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi pada pembangunan nasional melalui infrastruktur jalan tol yang andal. Kebijakan seperti diskon tarif ini menjadi cermin dari semangat tersebut.
Mendukung Pemerataan Pembangunan
Secara lebih luas, potongan tarif di ruas tol Sumatera Utara ini mendukung visi besar pemerataan pembangunan antarwilayah. Infrastruktur tol menjadi tulang punggung konektivitas nasional, dan kebijakan yang mendorong penggunaannya secara lebih masif turut mempercepat integrasi ekonomi antarwilayah.
Dengan semakin tingginya arus kendaraan dan distribusi barang di jalur tol, wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolasi kini memiliki peluang untuk tumbuh lebih cepat. Diskon tarif menjadi katalis positif dalam menggerakkan sektor-sektor ekonomi lokal.
Langkah Jasamarga menghadirkan potongan tarif tol sebesar 20 persen di ruas Belmera dan MKTT merupakan inisiatif strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dengan latar belakang untuk mendukung pemulihan ekonomi dan mendorong mobilitas yang efisien, program ini menunjukkan peran penting sektor infrastruktur dalam pembangunan nasional.
Komitmen Jasamarga dalam memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat akan terus menjadi harapan bagi pengguna jalan tol di berbagai wilayah Indonesia. Diskon tarif bukan hanya kebijakan sesaat, tetapi bagian dari upaya jangka panjang membangun konektivitas dan kesejahteraan secara berkelanjutan.
