JAKARTA - Momentum positif kembali diraih pasar personal computer (PC) global pada Kuartal II 2025, seiring meningkatnya pengiriman dan pemulihan permintaan di berbagai kawasan. Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan berbagai tantangan perdagangan, Lenovo tampil sebagai pemimpin yang menguatkan posisinya di puncak pangsa pasar dunia.
Laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC) mengungkapkan bahwa total pengiriman PC secara global pada periode tersebut mencapai 68,4 juta unit, mencatat pertumbuhan 6,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 64,2 juta unit. Angka ini menandai kebangkitan tren positif dalam industri yang sempat mengalami perlambatan selama beberapa kuartal terakhir.
Lenovo Memimpin dengan Konsisten
Lenovo berhasil menorehkan pencapaian luar biasa dengan menguasai 24,8% dari total pangsa pasar global, sekaligus mengirimkan 17 juta unit PC ke seluruh dunia pada Kuartal II 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding Kuartal II tahun sebelumnya, di mana Lenovo meraih 23% pangsa pasar. Pertumbuhan tahunan Lenovo tercatat mencapai 15,2%, menjadikannya sebagai pemain terkuat dalam lanskap industri saat ini.
Keberhasilan Lenovo ini mencerminkan strategi bisnis yang solid, adaptasi terhadap tren teknologi, serta penguatan jaringan distribusi di berbagai negara. Kinerja kuat dari Lenovo tidak hanya menunjukkan dominasi angka, tetapi juga menjadi indikator keberhasilan dalam merespons dinamika kebutuhan konsumen global.
HP dan Dell Tetap Solid di Tiga Besar
HP Inc berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 20,7%, sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 21,3%. Meskipun demikian, jumlah pengiriman PC dari HP secara global tetap tumbuh menjadi 14,1 juta unit, naik 3,2% dari sebelumnya 13,7 juta unit.
Sementara itu, Dell Technologies menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar 14,3%. Dell mengirimkan 9,8 juta unit PC ke pasar global. Meski angka ini sedikit turun dibanding tahun lalu sebesar 10,1 juta unit, namun posisi Dell masih kokoh di jajaran tiga besar dunia.
Performa Apik Apple dan ASUS
Merek Apple mencatat kinerja positif yang mencolok dengan pengiriman 6,2 juta unit, naik tajam sebesar 21,4% dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,1 juta unit. Pangsa pasar Apple kini berada di angka 9,1%, yang menunjukkan semakin besarnya minat konsumen terhadap lini produk Apple, termasuk MacBook yang terus populer di berbagai segmen pengguna.
ASUS turut memperlihatkan pencapaian kuat dengan pangsa pasar 7,2%. Perusahaan ini mengirimkan 4,9 juta unit, naik 16,7% dari pengiriman tahun sebelumnya sebesar 4,2 juta unit. Kinerja ASUS menegaskan strategi produk mereka yang tepat sasaran, terutama untuk segmen pengguna kreatif dan gaming.
Sementara itu, gabungan dari berbagai merek lain menyumbang 23,9% pangsa pasar, dengan total pengiriman 16,3 juta unit. Data ini menunjukkan bahwa pasar tetap kompetitif dengan banyaknya pemain yang aktif dalam memenuhi permintaan yang beragam dari konsumen global.
Sorotan dari IDC: Dinamika Positif dan Tantangan Kuartal Berikutnya
Dalam analisanya, IDC mencatat bahwa meskipun ada pertumbuhan yang sehat secara global, pasar di Amerika Serikat menunjukkan tren penurunan. Hal ini lebih disebabkan oleh kebijakan tarif impor serta penumpukan inventaris sejak awal tahun. Namun, tren tersebut tidak cukup signifikan untuk menghambat pertumbuhan global secara keseluruhan.
“Kami memperkirakan pasar AS akan melemah pada kuartal ini akibat penumpukan inventaris sejak awal tahun, namun yang kita saksikan sekarang menegaskan penurunan permintaan PC di AS sebagai antisipasi terhadap tenggat tarif impor,” ungkap Jean Philippe Bouchard, Wakil Presiden Peneliti IDC’s Worldwide Mobile Device Trackers.
IDC juga menggarisbawahi pentingnya strategi proaktif dari vendor untuk menghadapi Kuartal III dan seterusnya. Dengan prediksi bahwa harga akan naik akibat kebijakan tarif, vendor perlu menerapkan promosi yang efektif guna menjaga kelancaran inventaris yang ada saat ini.
“Kekhawatiran yang lebih besar sekarang adalah bagaimana permintaan nanti pada Kuartal III dan seterusnya. Kenaikan harga dan lokasi geografis akan memengaruhi strategi vendor yang sepertinya akan memanfaatkan promosi aktif untuk mengurangi inventaris yang saat ini ada, yang mungkin aneh karena harga diprediksi akan naik karena kebijakan tarif,” jelas Ryan Reith, Wakil Presiden Grup IDC’s Worldwide Device Trackers.
Pendekatan Data Komprehensif dari IDC
Laporan IDC menggunakan metodologi yang mencakup pengumpulan data dari lebih dari 90 negara di seluruh dunia. Analisis mereka didasarkan pada tren historis dan proyeksi yang telah dikembangkan masing-masing perusahaan. Hasilnya memberikan gambaran akurat mengenai arah pasar dan peluang pertumbuhan di masa depan.
Dengan pendekatan yang komprehensif, IDC menghadirkan informasi strategis yang membantu pelaku industri dalam mengambil keputusan bisnis, memperkuat posisi di pasar, serta mengantisipasi perubahan permintaan secara global.
Kesimpulan: Optimisme dalam Inovasi
Lonjakan pertumbuhan pada Kuartal II 2025 menunjukkan bahwa pasar PC global masih memiliki ruang untuk ekspansi. Dengan pengiriman yang meningkat dan strategi inovatif dari para pemain utama, industri ini tampak siap menghadapi tantangan global sembari mempertahankan momentum positif.
Lenovo yang kembali memimpin, disusul oleh HP, Dell, Apple, dan ASUS, merupakan sinyal bahwa perusahaan yang responsif terhadap kebutuhan konsumen akan tetap unggul dalam kompetisi. Terlebih lagi, fokus pada teknologi ramah pengguna dan efisiensi kinerja terus menjadi nilai jual utama di tengah perubahan tren digital secara global.
