JAKARTA - Pertumbuhan pembiayaan di sektor komersial terus menunjukkan tren positif di lingkungan perbankan syariah. Salah satu contohnya adalah kinerja impresif yang dicapai oleh PT Bank BCA Syariah dalam paruh pertama tahun ini. Bank syariah anak usaha dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tersebut mencatatkan penyaluran pembiayaan ke segmen komersial sebesar Rp 8,6 triliun.
Capaian tersebut merepresentasikan pertumbuhan dua digit sebesar 13,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kinerja ini tidak hanya menandai konsistensi BCA Syariah dalam menggarap segmen komersial, tetapi juga mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk mendukung aktivitas ekonomi nasional melalui pendekatan berbasis prinsip syariah.
Menurut Direktur BCA Syariah, Pranata, segmen komersial tetap menjadi pilar utama dalam portofolio pembiayaan bank. “Komposisi pembiayaan komersial masih yang terbesar dengan menyumbangkan 76% dari total pembiayaan bank,” jelasnya.
Hal ini mengindikasikan bahwa BCA Syariah secara strategis memfokuskan pembiayaannya kepada sektor-sektor yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sektor komersial menjadi prioritas karena memiliki daya dorong yang kuat dalam membangun stabilitas usaha, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat rantai pasok nasional.
Optimisme Menjelang Akhir Tahun
Kepercayaan diri BCA Syariah terhadap pertumbuhan pembiayaan di sektor komersial masih tinggi. Pranata mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan tetap berada di kisaran 13% hingga 15% hingga akhir tahun 2025. Target ini dinilai realistis, seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi dan meningkatnya kebutuhan pembiayaan oleh para pelaku usaha, khususnya di sektor industri yang sedang berkembang.
“Kami optimistis pembiayaan komersial di BCA Syariah tetap tumbuh positif di kisaran 13% hingga 15% hingga akhir tahun,” tegas Pranata.
Untuk mencapai target tersebut, BCA Syariah telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah memaksimalkan penyaluran pembiayaan kepada sektor industri yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Pendekatan ini dilakukan dengan memperhatikan karakteristik kebutuhan sektor industri yang terus berkembang dan menyesuaikan pembiayaan agar sesuai dengan prinsip syariah.
Menyasar Sektor UMKM dan Pendalaman Kebutuhan Nasabah
Selain fokus pada sektor komersial, BCA Syariah juga melihat potensi besar dari sektor UMKM sebagai bagian dari ekosistem ekonomi yang harus diperkuat. Oleh karena itu, strategi bank tidak hanya terbatas pada pembiayaan skala besar, tetapi juga mencakup pendalaman kebutuhan nasabah di sektor usaha kecil dan menengah.
Langkah ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha yang selama ini belum mendapatkan akses ke pembiayaan yang memadai. Melalui pendekatan ini, BCA Syariah berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih luas terhadap inklusi keuangan syariah di Indonesia.
“Selain itu, kami juga akan melakukan pendalaman kebutuhan nasabah saat ini dan mengoptimalkan penyaluran pembiayaan pada sektor SME atau UMKM,” ungkap Pranata.
Fokus kepada UMKM ini menjadi salah satu strategi penting BCA Syariah untuk memperkuat portofolio pembiayaannya secara berkelanjutan. Dukungan kepada UMKM diharapkan dapat memperkuat daya saing ekonomi lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor riil berbasis komunitas.
Fondasi Positif untuk Transformasi Ekonomi Syariah
Langkah-langkah strategis BCA Syariah sejalan dengan visi besar penguatan ekonomi syariah nasional. Dengan terus mendorong pertumbuhan pembiayaan kepada sektor produktif dan mengembangkan layanan berbasis kebutuhan nasabah, bank ini berperan sebagai katalisator dalam transformasi ekonomi berbasis nilai-nilai syariah.
Komitmen BCA Syariah juga terlihat dalam berbagai inisiatif lain yang mendukung penguatan literasi dan inklusi keuangan syariah. Salah satunya adalah penunjukan BCA Syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang, yang memperkuat posisi bank dalam ekosistem sosial ekonomi Islam.
Dengan performa yang stabil, pendekatan berbasis prinsip, serta fokus pada nasabah, BCA Syariah berada di jalur yang tepat untuk menjadi lembaga keuangan syariah yang adaptif dan relevan di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Ekspansi Bertahap dan Strategi Berkelanjutan
Seiring peningkatan pembiayaan di sektor komersial, BCA Syariah juga terus memperkuat infrastruktur dan layanan perbankannya agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Ekspansi digital, penguatan sumber daya manusia, serta pemanfaatan data analitik menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan.
Pendekatan ini sekaligus menandai peran penting perbankan syariah dalam mengadopsi inovasi tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap syariah. Melalui ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor produktif, BCA Syariah berupaya menjadi mitra terpercaya bagi pelaku usaha dalam membangun masa depan finansial yang lebih baik.
Dengan optimisme yang tinggi, sinergi dengan nasabah, serta strategi bisnis yang matang, BCA Syariah siap melangkah lebih jauh dalam membangun sistem keuangan syariah yang kuat, inklusif, dan berorientasi pada keberlanjutan.
