Liga Indonesia

Oya Jadi Motor Baru Liga Indonesia

Oya Jadi Motor Baru Liga Indonesia
Oya Jadi Motor Baru Liga Indonesia

JAKARTA - Upaya untuk membawa Liga Indonesia ke level yang lebih profesional kembali ditunjukkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kali ini, mereka mengandalkan figur asing dengan rekam jejak mengesankan, yakni Takeyuki Oya, untuk memperkuat kinerja kompetisi. Pria asal Jepang ini resmi menjabat sebagai General Manager (GM) Kompetisi dan Operasional PT LIB dan diperkenalkan di Hotel The Langham, Jakarta.

Perkenalan Oya dilakukan sesaat sebelum pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB, mempertegas langkah strategis perusahaan dalam memperbaiki tata kelola serta pengelolaan liga yang lebih modern.

Pengangkatan Oya bukan sekadar simbol kehadiran figur internasional, tapi bagian dari strategi besar yang tengah disiapkan LIB. Sosok yang sudah malang melintang di sepak bola Jepang ini diyakini memiliki kapasitas untuk mengakselerasi kualitas kompetisi domestik di Indonesia.

Profesional Jepang dengan Jejak Sukses

Takeyuki Oya bukan nama sembarangan. Ia memiliki latar belakang panjang dalam pengelolaan sepak bola, khususnya di Jepang. Pria kelahiran 1969 ini sebelumnya menjabat sebagai General Manager untuk J1 League, kasta tertinggi sepak bola profesional Jepang, serta pernah menjadi bagian dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA).

Di bawah pengelolaannya, liga Jepang mengalami berbagai perubahan positif, terutama dari sisi tata kelola dan profesionalisme klub. Pengalaman ini yang kemudian menjadi pertimbangan utama PT LIB dalam merekrut Oya untuk memperkuat lini kompetisi dan operasional.

Direktur Utama PT LIB, Ferdian Syah, mengatakan bahwa kehadiran Oya diharapkan menjadi bagian dari transformasi menyeluruh yang tengah diupayakan oleh LIB. “Kami menginginkan Liga Indonesia tumbuh ke arah yang lebih baik dan profesional. Dengan pengalaman Takeyuki Oya di J1 League, kami percaya banyak hal yang bisa kita pelajari dan adaptasi,” ujar Ferdian.

Dukung Transparansi dan Efisiensi

Selain memperkuat aspek teknis kompetisi, Oya juga didatangkan untuk membantu perbaikan dari sisi efisiensi operasional dan transparansi tata kelola. Hal ini sejalan dengan misi LIB yang berupaya menjadikan liga tidak hanya kompetitif di lapangan, tetapi juga sehat dari sisi manajemen.

Takeyuki Oya mengaku tertantang dengan kepercayaan yang diberikan. Ia menyebut Indonesia memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi pemain, antusiasme suporter, hingga peluang industri yang belum tergarap maksimal. “Saya sangat senang bisa bergabung dengan PT LIB dan membantu perkembangan Liga Indonesia. Sepak bola Indonesia punya potensi besar. Yang dibutuhkan adalah sistem yang tepat dan profesional,” kata Oya.

Menurutnya, hal utama yang akan ia fokuskan adalah membangun fondasi operasional yang kuat serta memperkenalkan standar kerja yang selama ini diterapkan di liga Jepang. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan seluruh pihak, termasuk klub, operator, dan federasi.

RUPS dan Komitmen Perubahan

RUPS yang digelar pada hari yang sama turut menjadi momentum penting untuk mempertegas arah perubahan yang ditempuh oleh PT LIB. Dalam rapat tersebut, selain membahas laporan keuangan dan kinerja, pemegang saham juga memberikan dukungan terhadap langkah-langkah pembaruan yang dijalankan oleh manajemen.

Direktur Utama Ferdian Syah kembali menegaskan bahwa LIB berkomitmen membawa Liga Indonesia menuju ekosistem yang lebih profesional, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. “Kami ingin semua pihak terlibat aktif, mulai dari regulator hingga klub. Dengan struktur organisasi yang semakin kuat, kami optimistis bisa membawa perubahan signifikan,” ucap Ferdian.

Kolaborasi dan Transformasi

Pengangkatan Oya menjadi simbol penting dari upaya kolaborasi internasional dalam mengembangkan sepak bola nasional. LIB tidak hanya menargetkan hasil jangka pendek, tetapi juga memikirkan arah jangka panjang dari keberlangsungan liga.

Takeyuki Oya diproyeksikan akan bekerja secara intensif dengan tim operasional, mulai dari penyusunan jadwal yang lebih efisien, penguatan kualitas pertandingan, hingga perbaikan standar infrastruktur klub. Ia juga akan menjadi penghubung strategis antara pengelola liga dengan pihak-pihak asing yang tertarik bekerja sama.

Di sisi lain, kalangan pemerhati sepak bola nasional menyambut positif pengangkatan Oya. Beberapa menyebut ini sebagai langkah nyata untuk memperbaiki budaya kompetisi, yang selama ini masih menghadapi tantangan dari sisi konsistensi dan kualitas penyelenggaraan.

Harapan Baru di Musim Mendatang

Dengan hadirnya Oya di tubuh manajemen LIB, harapan baru muncul bagi perjalanan Liga Indonesia ke depan. Transformasi menyeluruh diharapkan bisa berjalan lebih cepat, apalagi jika ditopang oleh manajemen yang transparan dan profesional.

Langkah-langkah seperti ini diharapkan bisa mengurangi kesenjangan antara Indonesia dengan liga-liga lain di kawasan Asia. Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan akan menjadi faktor penting dalam memastikan keberhasilan strategi ini.

Liga Indonesia bukan hanya soal pertandingan di lapangan, tetapi juga menyangkut ekosistem industri olahraga yang sehat. Dan kini, dengan sentuhan tangan dingin seorang profesional Jepang seperti Takeyuki Oya, peluang menuju era baru sepak bola nasional tampak semakin terbuka lebar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index