BNI

BNI Konsisten Dampingi Rakyat

BNI Konsisten Dampingi Rakyat
BNI Konsisten Dampingi Rakyat

JAKARTA - Di tengah era kompetisi ekonomi global yang makin dinamis, peran lembaga perbankan nasional tidak hanya sekadar sebagai entitas bisnis. Lebih dari itu, kehadiran bank milik negara kerap menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas ekonomi serta memperluas akses keuangan yang merata. Dalam momen ulang tahunnya yang ke-79, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendapat sorotan dan apresiasi khusus dari Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun.

Menurut Misbakhun, peringatan hari jadi BNI ke-79 bukan hanya seremonial biasa. Ia menilai, tema perayaan "Menemani Tiap Langkahmu" adalah simbol nyata dari dedikasi BNI dalam menjalankan peran inklusifnya bagi masyarakat, yang bukan hanya terbatas pada layanan keuangan, tapi juga dalam pembangunan sosial dan ekonomi secara luas. "Saya melihat tema ini sangat menggambarkan komitmen BNI yang tidak pernah surut. Di tengah perubahan zaman, BNI tetap konsisten memperluas inklusi keuangan dan memperkuat peran sebagai mitra pembangunan nasional yang inklusif, tangguh, dan adaptif," ujar Misbakhun dalam pernyataan resminya.

Lebih dari tujuh dekade lalu, BNI lahir dari gagasan besar tokoh bangsa Margono Djojohadikusumo yang meyakini bahwa Indonesia membutuhkan bank milik sendiri, bukan hanya sebagai tempat menyimpan atau menghitung uang, tapi juga sebagai alat perjuangan harga diri nasional. Misbakhun menyebut semangat tersebut terus diwariskan oleh BNI hingga hari ini. "Nilai patriotisme itu kini diwujudkan lewat digitalisasi layanan, ekspansi internasional, serta dukungan terhadap UMKM dan sektor-sektor strategis," tambahnya.

Misbakhun menekankan bahwa BNI telah berhasil menyeimbangkan antara transformasi digital dengan nilai-nilai luhur kebangsaan. Di tengah gempuran inovasi dan kompetisi, BNI tetap hadir dengan pelayanan yang empatik. Salah satu contoh, menurutnya, adalah program Rejeki wondr BNI, yang bukan hanya menawarkan produk finansial, tetapi juga membangun kedekatan emosional dengan masyarakat luas. "BNI telah membuktikan bahwa pelayanan yang penuh empati dan nilai kebangsaan dapat berjalan beriringan dengan transformasi digital dan kompetisi global. Semangat melayani dengan hati inilah yang patut dijaga dan diperkuat untuk menjawab tantangan ke depan," ungkap legislator asal Jawa Timur tersebut.

Sebagai mitra strategis pembangunan, BNI juga dinilai mampu menjangkau masyarakat secara luas, baik melalui kantor cabang fisik, kehadiran agen di pelosok, maupun penguatan teknologi digital. Misbakhun menyampaikan bahwa Komisi XI DPR RI, yang membidangi sektor keuangan dan perbankan, mendukung penuh langkah BNI dalam memperluas inklusi layanan keuangan dari Sabang sampai Merauke. "Komisi XI DPR RI berkomitmen untuk terus mendukung langkah BNI memperluas akses layanan keuangan yang merata, baik melalui jaringan kantor, agen, maupun platform digital," tegasnya.

Tak hanya itu, Misbakhun juga menyoroti makna simbolis dari desain logo HUT ke-79 BNI. Logo tersebut, yang memadukan elemen paruh Garuda pada angka 7 dan pin lokasi pada angka 9, dinilainya sebagai refleksi dari tekad BNI untuk selalu hadir di setiap titik penting kehidupan masyarakat Indonesia. “Saya melihat filosofi logo ini menggambarkan semangat kebangsaan yang dikawinkan dengan era modernisasi dan digitalisasi. Tekad untuk bersaing di panggung global, namun tetap berpijak pada semangat lokal dan jati diri bangsa, terlihat jelas dalam simbol ini,” ujarnya.

Apresiasi Misbakhun terhadap kiprah BNI tidak lepas dari perannya sebagai pengawal kebijakan fiskal dan moneter di DPR. Ia memahami betul bagaimana pentingnya peran bank BUMN dalam menjaga stabilitas, mendorong pertumbuhan, serta mendukung agenda strategis seperti hilirisasi, pemberdayaan UMKM, dan pemerataan pembangunan ekonomi daerah.

Menurut Misbakhun, lembaga perbankan seperti BNI bukan hanya sekadar institusi ekonomi, tetapi juga merupakan simbol harapan dan kemandirian bangsa di tengah tantangan global. Ia pun berharap BNI dapat terus menjaga semangat ini dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, tanpa kehilangan esensi kebangsaan yang selama ini menjadi jati dirinya. "Dirgahayu ke‑79, BNI. Teruslah menjadi penjaga harapan, penyokong keberanian, dan sahabat setia dalam setiap langkah rakyat Indonesia," pungkas Misbakhun.

Apresiasi ini mencerminkan pengakuan legislatif terhadap peran BNI sebagai institusi yang tidak hanya unggul secara bisnis, tetapi juga relevan secara sosial dan nasionalis. Di usia ke-79, BNI diharapkan mampu terus tumbuh sebagai bank yang membumi namun tetap visioner, menjawab kebutuhan zaman sekaligus tetap menjadi bagian dari perjalanan bangsa Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index