JAKARTA – Kekayaan kuliner Bali semakin berwarna dengan hadirnya Spice by Blake, restoran milik Chef selebritas asal Kanada, Blake Thornley. Restoran ini menjadi magnet baru di kawasan Ubud karena menawarkan pengalaman bersantap yang tak hanya menggoda lidah, tapi juga menyentuh filosofi budaya lokal.

Terletak di jantung Pulau Dewata, Spice by Blake bukan sekadar tempat makan, melainkan destinasi rasa yang memadukan cita rasa lokal dengan sentuhan modern. Restoran ini menyajikan konsep “gourmet casual” dengan menghadirkan bahan-bahan lokal segar yang disulap menjadi hidangan berkelas dunia.

Chef Blake Thornley, yang sebelumnya dikenal sebagai Executive Chef di restoran pemenang penghargaan Mozaic, membawa pengalaman internasionalnya ke dapur Spice. Ia merancang menu dengan pendekatan berani, menyatukan teknik kuliner tinggi dengan kearifan lokal Bali. Baginya, kuliner bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal cerita dan budaya.

“Kami ingin membuat makanan berkualitas tinggi yang terinspirasi dari produk lokal dan dibumbui dengan cara yang kreatif, tetapi dalam suasana santai,” ujar Blake dalam keterangan resminya.

Dengan interior yang menyatu dengan nuansa tropis Ubud, Spice memberikan kenyamanan bagi para tamu yang ingin bersantai, menikmati makanan, maupun sekadar mencicipi koktail eksotis khas tropis. Restoran ini menjadi tempat yang pas untuk bersantap siang santai maupun makan malam yang istimewa.

Salah satu keunikan dari Spice adalah keberanian mereka mengangkat rempah-rempah Nusantara sebagai elemen utama dalam setiap sajian. Blake mengaku terinspirasi dari kekayaan alam Indonesia yang menurutnya luar biasa dan belum sepenuhnya dieksplorasi dalam dunia kuliner internasional.

“Bali memiliki begitu banyak potensi dari sisi bahan makanan. Kami ingin membawa itu ke permukaan, tidak hanya dengan menyajikannya begitu saja, tetapi memberi nilai tambah melalui teknik memasak kelas dunia,” jelasnya.

Di tangan Blake, bahan seperti kunyit, kemangi, serai, hingga lengkuas diolah dengan penuh kreativitas. Makanan yang disajikan bukan hanya enak, tetapi juga kaya akan warna, tekstur, dan aroma yang menggugah selera.

Tak hanya menu utama, Spice by Blake juga memperhatikan menu minuman dengan sangat detail. Mereka menawarkan beragam koktail dan mocktail yang dikreasikan dari bahan alami, seperti buah-buahan tropis, rempah segar, dan ekstrak bunga. Setiap minuman diracik oleh mixologist profesional yang memiliki visi yang sama dengan dapur: eksploratif, lokal, dan berkualitas tinggi.

Konsep ini membuat Spice bukan hanya cocok untuk kalangan wisatawan mancanegara, tetapi juga bagi penikmat kuliner lokal yang ingin mendapatkan pengalaman rasa yang berbeda. Restoran ini menjadi representasi nyata dari tren gastronomi yang semakin mengarah pada kuliner berkelanjutan, yang menghargai produk lokal dan memperkuat koneksi antara makanan, produsen, dan budaya.

Blake mengungkapkan bahwa ia dan timnya selalu melakukan riset mendalam terhadap bahan dan resep tradisional Indonesia. Mereka juga berkolaborasi dengan petani lokal untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan dari bahan-bahan yang digunakan. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan rasa yang autentik, tetapi juga memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

“Kolaborasi kami dengan petani dan produsen lokal menjadi bagian penting dari filosofi Spice. Kami tidak hanya membeli bahan dari mereka, tetapi juga belajar dan bertumbuh bersama,” ungkap Blake.

Bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Ubud, Spice menjadi pilihan yang patut dicoba. Lokasinya yang strategis membuat restoran ini mudah dijangkau, sementara suasana yang ditawarkan sangat cocok untuk momen bersantap santai maupun acara spesial bersama keluarga atau pasangan.

Menu favorit seperti Grilled Chicken with Coconut Turmeric Sauce, Pan-seared Tuna with Kemangi Dressing, hingga Spiced Pumpkin Soup menjadi andalan yang tak pernah sepi peminat. Ditambah lagi dengan pilihan makanan penutup yang memadukan rasa manis dan pedas khas tropis, pengunjung dijamin akan mendapatkan pengalaman kuliner yang lengkap.

Tidak hanya dari sisi makanan dan minuman, pelayanan yang diberikan juga mendapat pujian dari pengunjung. Tim yang ramah dan informatif membuat setiap tamu merasa diperhatikan. Bahkan banyak yang menyebut bahwa kunjungan ke Spice terasa seperti berada di rumah sendiri namun dengan cita rasa bintang lima.

Sebagai penutup, kehadiran Spice by Blake menjadi angin segar dalam dunia kuliner Bali. Di tengah banyaknya restoran yang mengusung tema internasional, Blake justru kembali ke akar dengan mengangkat kekayaan lokal sebagai daya tarik utama. Kombinasi antara kreativitas, rasa, dan keberanian mengeksplorasi bahan lokal menjadikan restoran ini sebagai destinasi wajib, bukan hanya untuk makan, tapi untuk merayakan budaya melalui makanan.

Dengan komitmen pada kualitas, keberlanjutan, dan inovasi, Spice bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga pengalaman kuliner yang berkesan. Sebuah bukti bahwa kuliner Bali terus berevolusi tanpa kehilangan identitasnya.