JAKARTA - Lonjakan minat terhadap aset crypto berbasis emas menunjukkan adanya pergeseran preferensi investor di tengah gejolak ekonomi global. Crypto bullion yakni token digital yang didukung cadangan emas fisik kian diminati karena menawarkan stabilitas nilai sekaligus efisiensi teknologi blockchain. Di antara deretan aset tersebut, Tether Gold (XAUT) dan Paxos Gold (PAXG) menjadi dua nama yang mendominasi pasar tokenisasi emas global.
Dalam beberapa bulan terakhir, keduanya mencatat pertumbuhan pemegang yang sangat signifikan. Kapitalisasi pasar XAUT kini menembus angka $822 juta, sedangkan PAXG sedikit lebih tinggi di $934 juta. Secara total, keduanya menguasai lebih dari 85% pasar token emas dari total kapitalisasi lebih dari $2,05 miliar.
Lonjakan Kepemilikan Tether Gold (XAUT) Jadi Sorotan
Salah satu indikator paling mencolok dari tren ini adalah lonjakan jumlah pemegang XAUT. Jika hanya terdapat 3.104 alamat dompet yang menyimpan token ini, maka hingga pertengahan 2025, jumlah tersebut melonjak drastis menjadi 8.466 dompet. Artinya, dalam waktu sekitar enam bulan, jumlah pemegang XAUT tumbuh hingga 172%.
XAUT sendiri merupakan crypto bullion yang diterbitkan oleh Tether, dengan satu token setara satu troy ons emas fisik yang disimpan di brankas di Swiss. Sistem ini menjamin transparansi dan dukungan penuh oleh aset riil, yang menjadikannya pilihan stabil bagi investor yang ingin lindung nilai terhadap gejolak pasar.
Pertumbuhan eksponensial ini menunjukkan bahwa semakin banyak investor yang memilih emas digital sebagai bentuk perlindungan terhadap ketidakpastian global. Mereka tak hanya menginginkan keamanan emas fisik, tetapi juga fleksibilitas dan efisiensi transaksi yang ditawarkan blockchain.
Paxos Gold (PAXG) Tetap Jadi Pemimpin Pasar
Meskipun pertumbuhan XAUT mengesankan, Paxos Gold (PAXG) masih bertengger sebagai penguasa pasar dari sisi kapitalisasi dan jumlah dompet pemegang. Dari 35.193 dompet unik pada akhir 2024, angka ini meningkat menjadi 48.763 dompet hingga pertengahan 2025, atau naik sekitar 38,5%.
Seperti XAUT, setiap unit PAXG juga mewakili satu troy ons emas fisik, namun disimpan di brankas Good Delivery London, yang dikenal memiliki standar internasional tertinggi. Paxos, sebagai penerbit, dikenal sangat patuh terhadap regulasi dan mengedepankan pendekatan konservatif yang membangun kepercayaan.
Dominasi PAXG membuktikan bahwa investor tetap memprioritaskan keamanan dan transparansi, terutama di tengah pasar crypto yang rentan volatil. Mereka cenderung memilih token dari penerbit bereputasi tinggi yang memiliki rekam jejak jelas.
Crypto Bullion Muncul Sebagai Alternatif Aman
Meningkatnya minat terhadap token emas tak lepas dari ketidakpastian ekonomi global, termasuk tekanan inflasi, krisis geopolitik, dan kekhawatiran terhadap kebijakan moneter global. Harga emas yang terus naik sepanjang 2025 menjadi pendorong tambahan bagi minat ini.
Crypto bullion seperti XAUT dan PAXG menawarkan kombinasi keunggulan emas fisik dan kecanggihan blockchain. Investor dapat mengakses instrumen lindung nilai yang stabil sambil menikmati likuiditas tinggi, transparansi aset, serta kemudahan transaksi lintas platform.
Dengan begitu, token emas tak sekadar menjadi alternatif investasi, melainkan bagian dari evolusi sistem keuangan digital global.
Momentum Pertumbuhan Semakin Kuat
Kenaikan jumlah pemegang token dan kapitalisasi pasar menunjukkan bahwa adopsi emas digital tidak lagi terbatas pada komunitas crypto. Investor institusional dan tradisional pun mulai melirik crypto bullion sebagai bagian dari portofolio jangka panjang mereka.
Regulasi yang makin jelas serta sistem cadangan emas yang dapat diaudit menambah keyakinan pasar bahwa token emas adalah instrumen yang aman. Ini membuka jalan bagi pertumbuhan pasar lebih luas, baik di sektor keuangan tradisional maupun dunia decentralized finance (DeFi).
Apalagi, emas ter-tokenisasi mulai digunakan sebagai jaminan pinjaman, aset dalam protokol DeFi, atau sebagai bagian dari sistem perdagangan otomatis. Fungsionalitas inilah yang membuat posisi token emas semakin strategis dalam lanskap keuangan modern.
Tokenisasi Emas dan Masa Depan Keuangan Global
Crypto bullion menjadi contoh nyata bagaimana tokenisasi aset fisik mulai mengubah sistem keuangan. Dengan mengubah emas menjadi unit digital yang dapat diperdagangkan secara global dan cepat, peluang keterlibatan investor individu menjadi jauh lebih besar.
Sebelumnya, investasi emas dalam jumlah kecil mungkin tidak efisien atau sulit diakses. Namun dengan tokenisasi, investor kini bisa membeli emas dalam bentuk fraksional, disimpan secara aman, dan diperdagangkan kapan pun tanpa batasan geografis.
Model ini menjanjikan transformasi finansial yang inklusif, efisien, dan terdesentralisasi, terutama ketika dikombinasikan dengan keunggulan teknologi blockchain.
XAUT dan PAXG Makin Menancap di Portofolio Investor
Dengan kapitalisasi pasar gabungan yang melampaui $1,75 miliar, XAUT dan PAXG telah menjelma menjadi dua nama besar dalam lanskap crypto bullion global. Lonjakan pemilik XAUT sebesar 172% dan PAXG sebesar 38% memperlihatkan arah tren yang jelas: emas digital makin dipercaya.
Keduanya bukan sekadar simbol dari kemajuan teknologi keuangan, tetapi juga jawaban nyata terhadap kebutuhan investor modern akan stabilitas, likuiditas, dan transparansi.
Selama harga emas dunia terus stabil di level tinggi dan adopsi blockchain meluas, crypto bullion diperkirakan akan terus memperkuat posisinya sebagai kelas aset strategis baru dalam dunia investasi global.