Emas

Cuan 25 Persen Meski Emas Antam Melemah

Cuan 25 Persen Meski Emas Antam Melemah
Cuan 25 Persen Meski Emas Antam Melemah

JAKARTA - Pergerakan harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan penurunan pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025. Meski demikian, dalam rentang waktu setahun, keuntungan dari investasi emas ini masih menunjukkan kinerja positif yang signifikan.

Berdasarkan data resmi dari logammulia.com, harga emas satuan 1 gram Antam hari ini tercatat Rp1.371.000. Angka tersebut turun Rp5.000 dibandingkan harga yang berada di level Rp1.376.000 per gram. Penurunan harga ini mengikuti tren yang telah terjadi beberapa hari terakhir.

Namun, bila dilihat dari posisi setahun lalu, harga emas Antam menunjukkan pertumbuhan yang cukup mencolok. Pada saat itu, harga tercatat sebesar Rp1.096.000 per gram. Artinya, dalam kurun waktu 12 bulan, harga emas mengalami kenaikan sebesar Rp275.000 atau sekitar 25,09 persen secara tahunan (year-on-year).

Kenaikan harga tahunan tersebut menjadi indikasi bahwa emas masih menjadi pilihan investasi yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik yang belum reda. Investor jangka panjang tetap mendapatkan imbal hasil menarik meskipun harga emas mengalami fluktuasi dalam jangka pendek.

Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas Antam juga ikut terkoreksi. Hari ini, buyback ditetapkan sebesar Rp1.248.000 per gram, turun Rp6.000 dibandingkan hari Sabtu sebelumnya. Buyback adalah harga yang ditetapkan jika pemilik emas ingin menjual kembali emas batangan ke gerai Antam atau melalui jaringan penjualan resmi Logam Mulia.

Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam pada Senin, 7 Juli 2025, untuk berbagai ukuran berat:

-0,5 gram: Rp736.500

-1 gram: Rp1.371.000

-2 gram: Rp2.682.000

-3 gram: Rp3.997.000

-5 gram: Rp6.625.000

-10 gram: Rp13.195.000

-25 gram: Rp32.862.000

-50 gram: Rp65.645.000

-100 gram: Rp131.212.000

-250 gram: Rp327.765.000

-500 gram: Rp655.320.000

-1.000 gram (1 kg): Rp1.310.600.000

Harga tersebut berlaku di gerai resmi Antam, salah satunya yang berlokasi di Gedung Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Perlu dicatat, harga emas di gerai atau butik emas Antam lainnya bisa saja sedikit berbeda.

Sebagai catatan penting, harga emas batangan Antam belum termasuk pajak dan biaya tambahan lainnya. Untuk transaksi di atas Rp10 juta melalui mekanisme buyback, konsumen wajib menyertakan identitas diri (KTP) sesuai regulasi yang berlaku.

Fluktuasi harga emas yang terjadi belakangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor global, seperti ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed, nilai tukar dolar AS, serta harga emas dunia (spot). Selain itu, ketegangan geopolitik global juga kerap menjadi katalis yang mendongkrak minat investor pada aset safe haven seperti emas.

Dalam konteks domestik, tren pembelian emas sebagai instrumen investasi jangka menengah hingga panjang tetap kuat. Banyak masyarakat Indonesia masih memilih emas sebagai instrumen pelindung nilai (hedging) terhadap inflasi dan gejolak ekonomi.

Menurut analis pasar komoditas, prospek harga emas masih berpeluang naik ke depan. Beberapa analis memperkirakan bahwa jika inflasi di AS tetap tinggi dan bank sentral global menahan suku bunga tinggi lebih lama, maka harga emas bisa kembali menembus rekor tertingginya dalam beberapa bulan ke depan.

Namun, konsumen dan investor diimbau untuk tetap waspada terhadap volatilitas jangka pendek. Fluktuasi harga yang terjadi dalam beberapa hari atau pekan bukanlah cerminan dari tren jangka panjang emas itu sendiri.

Sebagai tips bagi calon pembeli, penting untuk membandingkan harga dari beberapa penyedia atau butik resmi dan mengecek langsung di laman logammulia.com agar mendapat harga paling akurat. Calon investor juga disarankan memahami jenis emas yang akan dibeli, apakah dalam bentuk emas batangan Antam, UBS, atau yang lain karena bisa memengaruhi nilai buyback dan premi harga.

Tren naik yang tercermin dari kenaikan 25,09 persen selama setahun terakhir menjadi sinyal bahwa emas masih sangat relevan untuk dijadikan bagian dari portofolio investasi, terlebih bagi mereka yang mengedepankan keamanan dan stabilitas aset dalam jangka panjang.

Dengan kondisi global yang masih rentan dan gejolak pasar keuangan yang kerap tak terduga, emas tetap menjadi pilihan rasional bagi banyak investor. Meski harga hari ini sedikit melemah, performa tahunan emas menunjukkan bahwa logam mulia ini masih memberikan keuntungan kompetitif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index