JAKARTA - Tanaman pembawa sial sering kali dianggap bisa memengaruhi energi negatif di dalam rumah jika tidak ditempatkan dengan tepat.
Meskipun tanaman hias biasanya dipilih untuk mempercantik ruangan dan menyegarkan udara, ada beberapa jenis yang menurut kepercayaan tertentu, justru dianggap membawa ketidakberuntungan.
Hal ini biasanya berkaitan dengan feng shui, di mana beberapa tanaman diyakini bisa menghambat aliran energi positif.
Tidak sedikit orang yang masih mempercayai bahwa keberadaan tanaman tertentu dapat berdampak pada suasana rumah, bahkan kehidupan penghuninya.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis tanaman mana saja yang menurut kepercayaan tersebut tidak disarankan untuk ditempatkan di dalam rumah.
Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai tanaman pembawa sial yang sebaiknya kamu ketahui agar bisa menata rumah dengan lebih bijak.
Tanaman Pembawa Sial
Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis tanaman cocok untuk ditempatkan di dalam rumah.
Ada beberapa tanaman yang menurut kepercayaan tertentu tergolong sebagai tanaman pembawa sial dan disarankan untuk tidak ditanam di area hunian. Penjelasan lengkap mengenai hal tersebut bisa kamu simak pada bagian berikut ini.
Kaktus
Kaktus dikenal sebagai tanaman yang menarik dan cocok ditanam dalam pot kecil. Pertumbuhannya tergolong lambat dan biasanya tidak tumbuh terlalu besar.
Tanaman ini tidak memerlukan perawatan intensif, bahkan tidak perlu disiram setiap hari karena habitat aslinya berada di wilayah kering.
Oleh sebab itu, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik selama musim panas meskipun tanahnya tidak terlalu lembap.
Namun, karena memiliki duri yang tajam, banyak kepercayaan yang menyebut bahwa kehadiran kaktus di dalam rumah bisa memicu ketegangan atau perselisihan antar penghuni rumah.
Pohon Asam Jawa
Tumbuhan ini sering dimanfaatkan dalam masakan, terutama untuk memberikan cita rasa asam, seperti pada sayur asem. Tak jarang orang menanam pohon ini dalam pot sebagai persediaan pribadi untuk keperluan dapur.
Kita juga sering melihatnya tumbuh di sepanjang jalan. Namun, banyak yang menyarankan agar pohon ini tidak ditanam di lingkungan rumah, apalagi jika tumbuh dekat dengan bangunan tempat tinggal.
Sebagian ahli dalam bidang kepercayaan dan energi bahkan menyarankan agar pohon ini dicabut jika ditemukan tumbuh di sekitar rumah karena dipercaya dapat membawa pengaruh negatif terhadap suasana rumah.
Murad (Myrtle)
Tanaman ini kerap digunakan sebagai bahan utama pembuatan bubuk pacar kuku atau henna. Tanaman yang juga dikenal dengan nama murad ini dipercaya memiliki daya tarik bagi energi yang tidak diinginkan.
Dalam pandangan tradisional tertentu, tanaman ini diyakini dapat mengundang kekuatan yang mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Oleh karena itu, beberapa orang sangat menghindari membangun rumah di lokasi yang di sekitarnya terdapat pohon ini, karena diyakini dapat memengaruhi keseimbangan energi dan kedamaian lingkungan tinggal.
Babul
Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning yang indah serta dilengkapi dengan duri-duri tajam. Selain itu, babul dikenal memiliki khasiat sebagai tanaman obat.
Namun, menurut kepercayaan tertentu, tanaman dengan nama ilmiah Vachellia nilotica ini sebaiknya tidak ditempatkan di area rumah tinggal.
Pasalnya, dipercaya bahwa keberadaannya bisa memicu konflik antar anggota keluarga. Oleh karena itu, banyak yang menyarankan untuk tidak menanam pohon ini di halaman rumah atau membangun tempat tinggal di lokasi yang ditumbuhi babul.
Kapas
Tumbuhan ini sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bahan pembuat alat pembersih wajah hingga isi bantal. Meski tampak berguna, tanaman ini dianggap membawa pengaruh negatif jika ditanam di dalam rumah.
Hal ini dikarenakan tanaman ini sangat mudah menarik debu dan partikel kotor. Dalam pandangan tradisional tertentu, debu dan kotoran yang menumpuk dapat menjadi sumber kemalangan dan ketidakberuntungan jika dibiarkan.
Anyelir Udara
Tanaman ini dikenal dengan nama botani Tillandsia aeranthos dan dikenal mudah tumbuh serta cocok diletakkan di dalam ruangan. Namun, keberadaannya di rumah justru tidak dianjurkan menurut kepercayaan tertentu.
Hal ini karena tanaman ini dianggap menyerap energi baik yang seharusnya menjaga keseimbangan dan kenyamanan di dalam rumah. Karena alasan itulah, tanaman ini sering dihindari sebagai bagian dari dekorasi rumah.
Sirih Gading
Jenis tanaman hias ini sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah karena diyakini dapat menyerap energi positif dan negatif secara bersamaan.
Ketidakseimbangan energi yang ditimbulkan bisa berdampak pada suasana rumah. Namun, jika tetap ingin memeliharanya, disarankan memilih varietas sirih gading emas.
Jenis ini dikenal memiliki kemampuan menyaring udara dan lebih aman untuk diletakkan di dalam rumah. Selain itu, perawatannya cukup mudah dan tanaman ini dapat berkembang biak dengan cepat.
Tumbuhan Mengandung Racun
Jenis tanaman berikut ini dikenal berbahaya karena memiliki zat racun di dalamnya. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menanamnya di dalam ruangan dengan alasan apa pun.
Jika kebetulan sudah memiliki tanaman semacam ini, sebaiknya letakkan di area luar rumah, seperti samping bangunan, dan hindari menaruhnya di depan pintu utama.
Philodendron
Salah satu tanaman hias yang cukup banyak digemari adalah philodendron. Meskipun tampak indah dan menarik, tanaman ini mengandung zat kalsium oksalat atau kristal raphite yang tergolong beracun.
Meski tidak terlalu kuat efeknya, namun bagi orang-orang atau hewan peliharaan yang sensitif, zat ini bisa menimbulkan reaksi tertentu.
Misalnya, jika terkena cairan dari batang atau daunnya, dapat menyebabkan rasa perih, pembengkakan, atau rasa panas pada kulit.
Karena potensi bahayanya tersebut, philodendron lebih baik tidak diletakkan di dalam rumah untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, terutama bagi anak kecil atau hewan kesayangan.
Lidah Mertua
Tanaman ini juga dikenal dengan nama snake plant dan sebenarnya cukup populer karena kemampuannya dalam menyaring udara serta mendukung keseimbangan energi dalam rumah.
Akan tetapi, penempatannya sangat penting. Jika diletakkan di lokasi-lokasi dengan lalu lintas tinggi dalam rumah, tanaman ini justru dianggap bisa mengganggu aliran energi yang seharusnya stabil.
Maka dari itu, pemilik rumah perlu lebih bijak dalam memilih posisi yang tepat agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa mendatangkan efek yang tidak diinginkan.
Bonsai
Tanaman yang dibentuk menjadi bonsai memiliki daya tarik tersendiri karena bentuknya yang unik dan ukurannya yang mungil, sehingga cocok ditempatkan baik di dalam maupun di luar rumah.
Meski demikian, sebagian orang menganggap bahwa tanaman bonsai berada dalam posisi yang tidak pasti bisa mendatangkan aura positif, namun juga dipercaya memiliki potensi membawa pengaruh negatif jika tidak dirawat atau ditempatkan dengan tepat.
Pohon Pepaya
Buah pepaya digemari banyak orang karena rasanya yang manis serta kemampuannya membantu sistem pencernaan. Selain buahnya, daun pepaya pun kerap dimanfaatkan sebagai bahan masakan.
Menanam pohon ini di halaman rumah tentu bisa membantu menghemat pengeluaran. Akan tetapi, dalam kepercayaan lama, pohon pepaya sering kali dikaitkan dengan energi negatif.
Keberadaannya di sekitar rumah dipercaya dapat membawa dampak buruk seperti gangguan kesehatan hingga hambatan dalam usaha, terlebih jika ditanam tepat di depan rumah, karena diyakini menjadi tempat yang disukai makhluk halus.
Bougenville
Bougenville terkenal karena warna-warninya yang cerah dan menarik perhatian.
Walaupun terlihat indah, dalam pandangan feng shui, tanaman ini dianggap bisa memicu ketegangan dalam hubungan percintaan, terutama karena bentuk fisiknya yang memiliki duri.
Dari sudut pandang logis pun, duri tanaman ini memang bisa menyebabkan cedera jika tidak ditangani dengan hati-hati.
Karena itu, penting untuk menempatkannya di lokasi yang aman agar tidak menimbulkan masalah bagi penghuni rumah maupun hewan peliharaan.
Pohon Anggur
Anggur dikenal sebagai buah yang memiliki rasa manis dan menyegarkan. Meski begitu, ada kepercayaan tertentu yang menyebutkan bahwa menanam tanaman ini di pekarangan rumah dapat mendatangkan kesulitan.
Dalam pandangan sebagian masyarakat Jawa, pohon anggur diyakini bisa mengundang energi buruk serta berisiko memicu kerugian finansial bagi pemilik rumah.
Sebagai penutup, agar energi di rumah tetap positif, sebaiknya hindari menanam tanaman pembawa sial yang dipercaya bisa memengaruhi keharmonisan dan keberuntungan penghuninya.