tanaman paling mahal

Daftar 4 Tanaman Paling Mahal di Indonesia yang Jadi Incaran

Daftar 4 Tanaman Paling Mahal di Indonesia yang Jadi Incaran
tanaman paling mahal

JAKARTA - Tanaman paling mahal jadi topik menarik, khususnya bagi yang gemar berkebun atau sekadar menikmati indahnya tanaman hias di rumah.

Setiap orang tentu memiliki ketertarikan yang berbeda, ada yang senang berolahraga, menjelajah kuliner, hingga bercocok tanam. 

Sejak pandemi covid-19 melanda, minat terhadap kegiatan bercocok tanam, khususnya menanam tanaman hias, meningkat pesat. Banyak orang mulai menekuni kegiatan ini sebagai alternatif untuk mengisi waktu selama berada di rumah.

Situasi saat itu mendorong masyarakat mencari aktivitas yang dapat dilakukan dari rumah sekaligus memberikan ketenangan. 

Menanam tanaman hias pun menjadi pilihan karena diyakini mampu mengurangi kejenuhan serta memberikan kesegaran secara visual. 

Selain menjadi kegiatan yang menenangkan, menanam tanaman hias juga mulai dilirik sebagai peluang usaha oleh sebagian kalangan. 

Tidak sedikit yang kemudian menjadikan hobi ini sebagai sumber penghasilan tambahan. Harga tanaman hias pun sangat beragam, tergantung jenis dan kelangkaannya. 

Ada yang mudah ditemukan dengan harga terjangkau, namun ada juga yang dibanderol dengan harga fantastis. 

Kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai berbagai jenis tanaman paling mahal yang pernah ada dan menarik perhatian para penggemar tanaman hias.

Daftar Tanaman Paling Mahal

Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman paling mahal yang patut kamu kenali.

1. Anggrek Hitam Papua

Salah satu bunga eksotis yang menonjol karena tampilannya yang tidak biasa adalah anggrek hitam asal Papua. 

Sesuai dengan namanya, jenis anggrek ini memiliki kelopak berwarna hitam pekat yang membuatnya tampak sangat unik dan mencolok dibandingkan bunga lainnya. 

Bagian putik dan benang sarinya pun memiliki warna merah muda dengan sentuhan ungu, menambah keistimewaan visual dari tanaman ini.

Anggrek hitam Papua termasuk dalam kelompok tanaman epifit, yaitu tumbuhan yang menempel pada tanaman lain tanpa merugikan inangnya. Anggrek ini merupakan anggota keluarga Orchidaceae. 

Keunikan warnanya menjadi salah satu alasan mengapa harganya bisa sangat tinggi. Selain itu, tanaman ini juga tergolong langka karena hanya ditemukan secara alami di wilayah Papua.

Keistimewaan dan kelangkaan tersebut membuat harganya sangat mahal, bahkan bisa mencapai ratusan juta Rupiah. Namun, hingga kini, belum ada metode budidaya yang berhasil dilakukan di luar habitat aslinya. 

Para peneliti bahkan menyebutkan bahwa kemungkinan untuk membudidayakannya di luar hutan Papua sangatlah rendah. Tanaman ini biasanya tumbuh menempel pada pohon-pohon tua di hutan hujan Papua. 

Bunga anggrek hitam umumnya berukuran sekitar 10 cm, dengan satu tandan yang bisa menghasilkan antara 1 hingga 14 kuntum bunga—dan terkadang bisa lebih. 

Kelopak bunganya berwarna hijau muda dengan bentuk yang lancip seperti lanset, panjangnya sekitar 5 hingga 6 cm, dan lebarnya 2 hingga 3 cm. 

Bagian bibir bunganya berbentuk seperti biola, dengan warna kehitaman di bagian pinggir dan satu alur di bagian tengahnya.

Bunga ini juga dikenal memiliki aroma yang sangat harum, berbeda dari kebanyakan anggrek lainnya. 

Selain keindahan dan aromanya, anggrek hitam Papua dipercaya memiliki berbagai khasiat, seperti membantu meredakan mual, menyembuhkan diare, mengatasi sakit maag, dan berbagai manfaat kesehatan lainnya.

2. Aglaonema

Jenis tanaman hias lain yang cukup populer dan memiliki nilai jual tinggi adalah aglaonema. 

Banyak masyarakat Indonesia yang mungkin sudah familiar dengan tanaman ini karena kerap dijajakan di berbagai toko tanaman hias. Tanaman ini berasal dari keluarga Araceae dan memiliki lebih dari 30 varietas berbeda.

Aglaonema tumbuh subur di lingkungan hutan hujan tropis dan menyukai tempat yang tidak terlalu terpapar sinar matahari langsung. 

Oleh sebab itu, tanaman ini sering dijadikan penghias ruangan dalam rumah karena mampu bertahan di tempat dengan intensitas cahaya rendah, sekaligus menambah keindahan interior rumah.

Struktur akar dari aglaonema adalah serabut, sedangkan batangnya memiliki jaringan kambium. Daunnya tersusun secara menyirip dan dilengkapi dengan pembuluh angkut berupa xilem dan floem yang terdistribusi secara acak. 

Salah satu daya tarik utama tanaman ini adalah variasi warna dan bentuk daunnya. Ada yang berwarna hijau bercampur merah, ada juga yang didominasi oleh merah atau bahkan warna lain yang mencolok.

Perbedaan warna dan bentuk daun inilah yang menyebabkan harga aglaonema sangat bervariasi, mulai dari puluhan ribu Rupiah hingga jutaan. Bahkan, beberapa jenis langka bisa dibanderol hingga 6 juta Rupiah per tanaman. 

Dengan keunikan tampilan yang ditawarkan, tak heran jika banyak orang yang tertarik untuk menjadikannya koleksi.

Selain sebagai tanaman hias, aglaonema juga memiliki sejumlah manfaat, seperti membantu menjaga kelembapan udara di dalam ruangan, menyerap zat beracun di udara, serta membantu menurunkan tingkat stres. 

Dengan kombinasi antara keindahan visual dan manfaatnya yang beragam, tanaman ini menjadi pilihan favorit bagi banyak pecinta tanaman hias.

3. Monstera Variegata

Salah satu tanaman hias berdaun indah yang memiliki nilai jual tinggi adalah Monstera Variegata. 

Ciri khas tanaman ini terlihat jelas dari bentuk daunnya yang memiliki lubang alami, serta kombinasi warna hijau dan putih yang menciptakan kesan mewah dan artistik. 

Gradasi warna tersebut membuat tampilannya terlihat menawan dan menarik perhatian banyak penggemar tanaman hias.

Kepopuleran tanaman ini semakin meningkat karena banyak orang yang tertarik untuk merawat atau bahkan membudidayakannya. 

Tak jarang, Monstera Variegata dijual dengan harga yang cukup tinggi, mulai dari sekitar 1,5 juta hingga mencapai angka 10 juta Rupiah, tergantung ukuran dan kualitas daunnya. 

Oleh karena itu, bila kamu berencana untuk memilikinya, penting untuk menyiapkan anggaran terlebih dahulu.

Perlu diingat bahwa tanaman ini memerlukan perawatan yang cukup cermat. Kesalahan dalam penanganan bisa membuat tanaman ini mudah layu atau bahkan mati. 

Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membelinya, sebaiknya pelajari terlebih dahulu bagaimana cara merawatnya dengan benar agar tanaman bisa tumbuh subur dan tetap indah.

4. Philodendron Minima

Jenis tanaman hias lain yang bernilai tinggi adalah Philodendron Minima, yang termasuk dalam keluarga Araceae dan dikenal memiliki banyak varietas. 

Nama tanaman ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu “philo” yang berarti cinta, dan “dendron” yang berarti pohon. 

Karena bentuk daunnya yang khas dan ukurannya yang tidak terlalu besar, tanaman ini juga sering dijuluki sebagai mini monster atau piccolo.

Tanaman ini menjadi favorit di kalangan penggemar tanaman hias karena kombinasi warna daunnya yang menarik, yaitu perpaduan antara hijau dan kuning yang mencolok namun tetap elegan. 

Warna tersebut memberikan kesan segar dan cocok ditempatkan di dalam rumah ataupun di taman sebagai elemen dekoratif.

Philodendron Minima umumnya tumbuh di hutan tropis dan sering ditemukan di alam liar Indonesia, terutama di area yang memiliki kelembapan tinggi seperti di sekitar sungai atau rawa-rawa. 

Karena habitat aslinya berada di tempat yang teduh dan lembap, sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung saat menanamnya di rumah. Selain tampilannya yang estetik, tanaman ini juga memiliki manfaat tambahan. 

Beberapa di antaranya adalah mempercantik interior ruangan, membantu menyaring udara, serta menciptakan suasana yang lebih nyaman dan sejuk di dalam rumah. Tak heran jika tanaman ini banyak diminati meskipun harganya relatif tinggi.

5. Anggrek Shenzhen Nongke

Salah satu bunga hias dengan nilai ekonomi yang sangat tinggi adalah anggrek hasil rekayasa ilmiah bernama Shenzhen Nongke. 

Berbeda dengan varietas anggrek pada umumnya, jenis ini merupakan hasil pengembangan para peneliti di Universitas Nongke yang berada di wilayah Shenzhen, Tiongkok. Nama tanaman ini pun diambil dari tempat penelitian tersebut.

Popularitasnya meningkat setelah hasil pengembangannya sukses menarik perhatian dunia. Jika kamu ingin memilikinya, siapkan dana besar karena harga jualnya bisa mencapai sekitar 2,8 miliar Rupiah. 

Jumlah ini sebanding dengan proses yang dilalui, sebab butuh waktu sekitar empat hingga lima tahun hanya untuk risetnya saja.

Proses menumbuhkan anggrek ini pun tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Secara umum, ada dua metode yang digunakan untuk memperbanyak tanaman ini: melalui pembagian rumpun atau menggunakan biji. 

Akan tetapi, dari biji hingga menjadi tanaman siap tumbuh memerlukan waktu hingga dua tahun. Sedangkan masa pertumbuhan untuk mencapai kedewasaan berkisar empat hingga delapan tahun. Waktu yang cukup panjang, bukan?

Hal penting lainnya dalam menanam bunga ini adalah menjaga kebersihan lingkungan tanam. Kondisi media tanam harus benar-benar bebas dari kontaminasi seperti jamur, bakteri, maupun alga. 

Proses penyemaian benih hingga pemindahan ke media khusus juga harus dilakukan dengan teliti dan steril. Bila ingin hasil optimal, sebaiknya tanaman dalam kondisi sehat dan belum berbunga saat dibudidayakan.

6. Philodendron Mamei

Tanaman lain yang tak kalah eksotis dengan nilai jual tinggi adalah Philodendron Mamei. Jenis ini berasal dari kawasan dengan tebing-tebing terjal, tempatnya merambat di sepanjang permukaan. 

Seiring bertambahnya usia, bagian batangnya cenderung mengeras dan bisa tumbuh mencapai satu meter panjangnya.

Daun tanaman ini disokong oleh tangkai daun yang panjang dan tegak, yang biasanya memiliki panjang yang sebanding dengan batang utama. 

Tangkai ini dikenal dengan sebutan lurik, dan memiliki permukaan bawah daun yang disebut adaksial. Warna batangnya umumnya hijau zaitun dengan motif garis-garis samar yang menyatu pada satu titik tengah.

Harga satu tanaman Philodendron Mamei berkisar satu juta Rupiah, tergantung pada jumlah dan ukuran daunnya. Makin banyak daun yang tumbuh dan makin besar ukurannya, maka nilai jual tanaman ini pun akan semakin tinggi. 

Tanaman ini cocok untuk kamu yang menyukai tanaman hias berpenampilan eksotis sekaligus elegan, apalagi jika ditempatkan di dalam ruangan sebagai elemen dekoratif yang menawan.

7. Philodendron Paraiso Verde

Tanaman hias ini dikenal berasal dari wilayah yang memiliki suhu hangat dan kelembapan tinggi, seperti kawasan hutan hujan tropis. 

Karena itu, bila kamu berniat merawat Philodendron Paraiso Verde di rumah, penting untuk menciptakan kondisi lingkungan yang menyerupai habitat alaminya agar pertumbuhannya optimal.

Salah satu daya tarik utama dari tanaman ini adalah pola warna pada permukaan daunnya yang terlihat mencolok. 

Daunnya memperlihatkan kombinasi hijau dalam gradasi yang tidak seragam, menciptakan tampilan yang unik. Pola tersebut bisa berubah-ubah tergantung dari pencahayaan dan kondisi lingkungan tempatnya tumbuh.

Di pasaran, tanaman ini umumnya dijual mulai dari harga 1,5 juta Rupiah. Namun, semakin besar dan sempurna bentuk daunnya, maka nilai jualnya pun akan semakin tinggi. 

Dengan tampilannya yang eksotik, tidak heran jika tanaman ini diminati oleh para kolektor tanaman hias. Apakah kamu juga tertarik menjadikannya bagian dari koleksi taman atau interior rumahmu?

Sebagai penutup, tanaman paling mahal tidak hanya memikat karena keindahannya, tetapi juga mencerminkan nilai eksklusif bagi para pecinta tanaman hias sejati.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index