JAKARTA - Manfaat bunga sedap malam bukan hanya pada aromanya yang khas, tapi juga mengandung banyak khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Bunga, sebagai salah satu jenis tanaman yang disukai banyak orang, memang dikenal memiliki tampilan yang menarik dan estetis. Tak heran jika berbagai jenis bunga dijadikan hiasan sekaligus simbol ungkapan perasaan.
Dari sekian banyak jenis bunga yang ada, bunga sedap malam termasuk yang menarik untuk dibahas. Tanaman ini tumbuh di berbagai negara, termasuk di Indonesia, dan dikenal karena keharuman alaminya yang khas.
Aromanya sering dimanfaatkan sebagai pewangi ruangan hingga bahan tambahan dalam masakan tertentu.
Selain digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bunga ini juga diketahui memiliki potensi untuk menunjang kesehatan.
Kandungan alami di dalamnya dipercaya membantu menangkal efek buruk radikal bebas dan memberi efek relaksasi yang bisa mengurangi ketegangan. Ketersediaannya yang mudah membuat bunga ini semakin populer di masyarakat.
Mengenal lebih dalam tentang bunga sedap malam tentu memberikan wawasan bahwa daya tariknya tak hanya sebatas tampilan atau wangi, melainkan juga berbagai kandungan di dalamnya yang bermanfaat.
Oleh sebab itu, penting bagi siapa pun untuk mengetahui manfaat bunga sedap malam yang ternyata begitu berguna untuk menunjang kesehatan tubuh secara alami.
Mengenal Bunga Sedap Malam
Jika kamu belum mengetahui seperti apa rupa bunga sedap malam, kamu bisa melihat visualisasi pada gambar di atas.
Tumbuhan yang dikenal dengan nama ilmiah Polianthes tuberosa ini, dalam Bahasa Melayu disebut Sundal Malam, tergolong ke dalam keluarga Asmat.
Minyak yang dihasilkan dari tanaman ini sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan parfum.
Kata "tuberosa" sendiri mengacu pada ciri tanaman ini yang memiliki umbi sebagai bagian dari strukturnya. Hingga saat ini, diketahui ada sekitar dua belas jenis spesies dalam genus Polianthes.
Ciri khas dari bunga sedap malam adalah waktu mekarnya yang terjadi saat malam hari. Tanaman ini dipercaya berasal dari wilayah Meksiko. Dalam kebudayaan Aztec, bunga ini dikenal dengan nama Omixochitl, yang artinya "bunga pintu".
Di wilayah India Timur, bunga ini disebut ratkirani, yang berarti "ratu malam". Sementara itu, di Singapura, namanya adalah xin xiao, atau "tempat ngengat beristirahat".
Dalam Bahasa Persia, bunga ini diberi nama Maryam, yang juga umum digunakan sebagai nama perempuan.
Di Hawaii, bunga ini kerap dijadikan sebagai hiasan untuk pengantin wanita. Sedangkan pada masa Victoria, bunga ini sering digunakan sebagai bunga pemakaman.
Aromanya dianggap kompleks, eksotis, manis, dan menggambarkan keindahan khas bunga.
Tumbuhan ini bisa tumbuh hingga setinggi sekitar 45 cm, dengan bunga berwarna putih, serta daun panjang berwarna hijau muda yang tumbuh mengelilingi pangkal batang.
Tanaman ini memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan genus Manfreda. Meski bukan tanaman asli Indonesia, bunga sedap malam sangat dikenal di tanah air dan bahkan dijadikan sebagai flora identitas Provinsi Jawa Timur.
Diperkirakan, bunga ini dibawa masuk ke Indonesia melalui interaksi dagang dengan bangsa Eropa dan Tionghoa.
Sesuai dengan namanya di Indonesia, bunga ini mekar saat malam dan mengeluarkan aroma yang khas, yang membuatnya begitu dicintai banyak orang.
Selain keindahan bentuk dan harumnya, bunga sedap malam juga kerap digunakan sebagai elemen dekorasi dalam berbagai acara penting.
Di negara-negara seperti Jepang dan Hawaii, bunga ini dianggap sebagai simbol cinta, dan karenanya sering muncul dalam pesta pernikahan. Selain itu, bunga ini juga memiliki peran penting dalam praktik aromaterapi.
Sebuah studi dari National Library of Medicine menyatakan bahwa Polianthes tuberosa memiliki efek menenangkan, membantu mengurangi rasa cemas, serta merangsang kreativitas.
Khasiat ini diyakini berasal dari kandungan minyak atsiri yang terdapat pada bagian batang, daun, dan bunganya.
Bahkan, ada juga hasil riset yang menyebutkan bahwa aroma bunga ini dapat memperkuat nuansa romantis dan menumbuhkan rasa cinta.
Sejak abad ke-17, bunga sedap malam telah dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan parfum di Eropa.
Di Indonesia sendiri, bunga ini tidak hanya digunakan untuk hiasan atau aromaterapi, tetapi juga dijadikan bahan kuliner seperti dalam sup bunga sedap malam, kimlo, dan tekwan.
Di Provinsi Jawa Timur, tepatnya Kabupaten Pasuruan, bunga ini bahkan ditetapkan sebagai bunga resmi daerah tersebut.
Manfaat Bunga Sedap Malam
Manfaat bunga sedap malam tidak hanya memanjakan indra penciuman, tetapi juga menyimpan banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Berikut ini beberapa di antaranya:
Mengobati Bisul
Bisul merupakan benjolan merah berisi nanah yang menimbulkan rasa nyeri saat disentuh. Kondisi ini umumnya muncul akibat infeksi bakteri di area folikel rambut, yaitu tempat tumbuhnya rambut.
Untuk meredakannya, kamu bisa memanfaatkan bagian bunga dan akar tanaman ini. Setelah dicuci bersih, haluskan kedua bahan tersebut dan balurkan pada area kulit yang terkena. Ulangi beberapa kali sampai pembengkakan dan nyeri mereda.
Mengurangi Risiko Anemia
Anemia merupakan gangguan pada darah yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin. Ketika hal ini terjadi, jaringan tubuh tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup, sehingga berbagai fungsi organ bisa terganggu.
Kandungan dalam bunga ini dipercaya mampu membantu meningkatkan kadar hemoglobin, yang pada akhirnya bisa mencegah gejala seperti tubuh lemas, mudah lelah, pucat, sesak napas, atau sering mengantuk.
Mendukung Kinerja Jaringan Tubuh
Salah satu kegunaan bunga ini berasal dari kandungan vitamin C di dalamnya. Zat gizi tersebut membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efisien, membentuk kolagen, serta mendukung sistem daya tahan tubuh agar tetap optimal.
Melancarkan Peredaran Darah
Peredaran darah yang baik penting untuk menunjang kerja semua organ dalam tubuh.
Hal ini dimungkinkan karena adanya kandungan senyawa polifenol yang terdapat dalam bunga ini, yang berperan dalam membersihkan partikel asing yang mungkin tertimbun di pembuluh darah.
Menangkal Dampak Radikal Bebas
Zat berbahaya seperti radikal bebas bisa merusak jaringan dan sel tubuh yang sehat. Sumbernya bisa berasal dari sinar matahari langsung, asap kendaraan, rokok, polusi udara, hingga paparan bahan kimia.
Kandungan antioksidan dalam bunga ini berperan dalam menetralisir zat-zat tersebut, sekaligus membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh secara alami.
Membantu Meredakan Stres
Saat seseorang menghadapi tekanan, tubuh akan menghasilkan hormon seperti adrenalin dan kortisol yang memicu peningkatan tekanan darah dan detak jantung.
Untuk menenangkan sistem tubuh, bunga ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan aromaterapi. Aromanya memberikan efek relaksasi yang membantu menurunkan kadar hormon stres tersebut secara alami.
Mengurangi Bau Tak Sedap di Tubuh
Minyak atsiri dari bunga ini telah lama dikenal dan digunakan dalam dunia parfum karena aromanya yang khas. Selain sebagai pewangi, ekstraknya juga bisa dijadikan deodoran alami yang membantu menghilangkan bau tidak sedap pada tubuh.
Meskipun bukan pengobatan medis, mengurangi bau badan turut memengaruhi kenyamanan pribadi dan rasa percaya diri.
Meredakan Gejala Peradangan
Minyak esensial dari bunga ini diyakini memiliki efek anti-inflamasi, terutama pada sistem pernapasan maupun saraf.
Meski demikian, proses ekstraksinya memerlukan waktu dan teknik yang tepat, sebab kandungan aktifnya tidak bisa langsung digunakan tanpa melalui tahap pencairan dan pemurnian yang cukup panjang.
Menutrisi dan Menjaga Kesehatan Kulit
Mengoleskan campuran minyak dari tanaman ini yang telah diencerkan dengan air hangat dapat membantu menjaga kelembapan alami kulit dan memberi efek segar.
Selain digunakan sebagai pelembap harian, minyak ini juga berguna dalam mengatasi kulit kaki yang retak. Efeknya bisa mengurangi rasa sakit serta mempercepat proses pemulihan jaringan kulit yang rusak.
Membantu Mengurangi Sensasi Mual
Aromanya yang kuat namun menenangkan diketahui mampu menurunkan rasa ingin muntah. Dengan hanya menghirup uap minyak dari bunga ini selama beberapa saat, mual perlahan akan mereda.
Namun, karena aroma yang intens, sebagian orang mungkin akan merasa tidak nyaman seperti sakit kepala atau iritasi setelah menghirupnya terlalu lama.
Menstimulasi Gairah Seksual
Ekstrak dari tanaman ini dipercaya memiliki kemampuan untuk membangkitkan ketertarikan fisik seseorang. Efek ini biasanya muncul ketika digunakan dalam bentuk uap aromaterapi atau bahan dalam ramuan herbal.
Kandungan aktifnya mampu memicu aktivitas pada bagian otak yang berkaitan dengan dorongan seksual, sehingga bermanfaat bagi individu yang mengalami penurunan gairah.
Mengurangi Gangguan Tidur dan Kelelahan
Tanaman ini memiliki efek menenangkan dan dapat memberikan rasa tenang secara mental.
Karena sifatnya yang mampu mengatasi gejala depresi ringan dan kelelahan, minyak dari bunga ini kerap digunakan untuk membantu mereka yang sulit tidur, termasuk ibu yang mengalami insomnia atau kelelahan berkepanjangan.
Oleh karena itu, tak heran jika ekstraknya sering dijadikan komponen dalam terapi relaksasi alami.
Meringankan Batuk dan Flu
Tanaman ini memiliki sifat alami yang dapat meredakan kontraksi otot, sehingga membantu menenangkan batuk dan mengurangi gejala flu.
Selain itu, kandungan anti-inflamasi di dalamnya bermanfaat untuk meredakan nyeri di bagian tenggorokan yang meradang akibat infeksi atau iritasi.
Mendukung Fungsi Sistem Pernapasan
Penggunaan ekstraknya dalam bentuk minyak aromatik di dalam ruangan dapat membantu memperbaiki kualitas pernapasan.
Senyawa aktif di dalamnya bekerja dengan melebarkan saluran napas, sehingga mencegah penumpukan lendir dan peradangan pada dinding saluran pernapasan.
Namun, pada sebagian orang, paparan minyak ini bisa memicu reaksi seperti kulit terasa panas, gatal, atau kemerahan.
Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya hentikan pemakaian segera dan bila keluhan terus berlanjut, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang sesuai.
Fakta Menarik Seputar Bunga Sedap Malam
Dibandingkan jenis bunga hias lainnya, tanaman satu ini tergolong sangat digemari dan memiliki daya tahan yang luar biasa. Bahkan ketika hanya diletakkan dalam wadah berisi air, keindahannya tetap terjaga dalam waktu cukup lama.
Selain daya tahannya yang kuat, ada sejumlah fakta menarik yang perlu diketahui mengenai bunga ini:
Berkerabat dengan Asparagus
Meskipun nama ilmiahnya adalah Polianthes tuberosa, jangan sampai tertipu oleh kemiripan nama akhirnya dengan kata “mawar.”
Tanaman ini bukanlah bagian dari keluarga mawar. Justru, ia termasuk dalam kelompok tumbuhan asparagus, tepatnya di subfamili Agavaceae. Ciri khasnya adalah batang ramping dan menjulang yang dapat tumbuh hingga mencapai 90 cm.
Melambangkan Kemurnian dan Kedamaian
Wangi yang lembut dan penampilannya yang memukau menjadikan bunga ini memiliki makna simbolis tersendiri. Ia dianggap mencerminkan nilai-nilai seperti ketenangan, kesederhanaan, dan ketulusan.
Oleh sebab itu, bunga ini kerap dipilih untuk memperindah rangkaian bunga dalam upacara pernikahan. Tak hanya indah, ketahanan aromanya juga membuatnya tetap harum dalam waktu yang lama.
Selain bunga ini, jenis lain seperti krisan, lili, aster, anggrek, dan mawar juga sering digunakan dalam dekorasi pernikahan.
Sumber Wewangian Alami
Salah satu keunggulan dari bunga ini adalah wanginya yang khas, sehingga sering dimanfaatkan dalam dunia aromaterapi. Berdasarkan hasil riset yang dipublikasikan di PLOS One, tanaman ini sangat efektif untuk menghasilkan minyak aromatik.
Dalam studi berjudul Pengaruh Menghirup Minyak Esensial Polianthes Tuberosa pada Uji Kecemasan pada Siswa, disebutkan bahwa aroma bunga ini dapat memberikan efek relaksasi, menurunkan tingkat kecemasan, dan membuat pikiran lebih tenang.
Bagi kamu yang sering mengalami kesulitan tidur akibat stres, cobalah metode aromaterapi rumahan dengan mencampurkan irisan bawang merah, bawang putih, jahe, dan setangkai bunga ini.
Letakkan campuran tersebut di wadah bersih di sudut kamar tidur sebagai alternatif alami untuk membantu tidur lebih nyenyak.
Digunakan sebagai Komponen Utama dalam Parfum
Karena wanginya yang alami dan memikat, bunga ini menjadi salah satu bahan favorit dalam pembuatan minyak esensial dan parfum. Berbagai label parfum ternama terinspirasi dari aromanya dan menjadikannya inti dari produk mereka.
Beberapa contoh produk yang mengangkat aroma bunga ini antara lain: Tuberose Angelica dari Jo Malone London, Sedap Malam dari Annick Goutal, Paspor Dior #9 dari Christian Dior, L’Erbolario Tuberosa, dan koleksi musim panas dari Zara.
Bagi kamu yang menyukai aroma yang elegan dan tahan lama, memilih parfum yang menggunakan ekstrak bunga ini bisa menjadi opsi tepat untuk menjaga tubuh tetap wangi sepanjang hari.
Selain memberi kesegaran pada tubuh, wewangian juga terbukti bisa memperbaiki suasana hati dan meningkatkan rasa percaya diri.
Identik dengan Momen Perayaan di Sore Hari
Di Indonesia, kehadiran bunga ini sering menjadi tanda datangnya hari raya seperti Idul Fitri atau Natal.
Tak jarang masyarakat rela berdesakan di pasar sejak pagi buta hanya untuk membeli bunga ini sebagai bagian dari persiapan menyambut momen spesial.
Bunga tersebut biasanya digunakan sebagai hiasan dalam rumah saat keluarga berkumpul, karena aromanya mampu menciptakan suasana hangat dan menyenangkan.
Maka tak heran jika kamu menjumpai antrean panjang dan hiruk-pikuk pembeli di pasar bunga menjelang sore hari, semuanya demi mendapatkan kesegaran alami dari bunga yang mekar di malam hari ini.
Mitos Seputar Bunga Sedap Malam
Aromanya Dipercaya Mengisyaratkan Kehadiran Entitas Tak Kasat Mata
Sebagian orang merasa merinding saat mencium bau harum dari bunga ini, karena aromanya kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Dalam kepercayaan masyarakat, keharuman bunga ini diyakini sebagai pertanda hadirnya roh atau makhluk tak terlihat di sekitar.
Hal ini erat kaitannya dengan anggapan bahwa roh sering menampakkan diri pada malam hari, sehingga keharuman yang muncul dari bunga ini dianggap sebagai tanda keberadaan mereka.
Dipakai dalam Ritual Pemanggilan Roh
Jika kamu sering menonton film horor lokal, mungkin sudah tak asing melihat bunga ini digunakan dalam latar belakang adegan pemanggilan arwah.
Dalam beberapa praktik tradisional, bunga tersebut dipercaya mampu menarik entitas halus, sehingga digunakan oleh praktisi ilmu spiritual dalam ritual tertentu.
Oleh karena itu, bunga ini kerap ditemukan di tempat-tempat yang berkaitan dengan praktik klenik atau supranatural, seperti rumah dukun atau ahli spiritual.
Aromanya Dianggap Mengundang Kehadiran Energi Positif
Selain diyakini mampu memanggil roh, ada pula kepercayaan yang menyebut bahwa aroma khas bunga ini dapat mengundang energi baik, termasuk para malaikat.
Banyak orang yang menanam bunga ini di pekarangan rumah atau menggunakannya sebagai hiasan dalam ruangan karena dipercaya membuat suasana lebih damai dan menenangkan, serta menarik kedatangan makhluk baik yang membawa berkah dan ketenangan.
Sebagai penutup, manfaat bunga sedap malam tak hanya untuk keindahan, tetapi juga memberi ketenangan dan mendukung kesehatan tubuh dengan berbagai khasiat alaminya.