manfaat buah aprikot

Beragam Manfaat Buah Aprikot bagi Tubuh dan Ibu Hamil

Beragam Manfaat Buah Aprikot bagi Tubuh dan Ibu Hamil
manfaat buah aprikot

JAKARTA - Manfaat buah aprikot memang sering kurang dikenal, padahal buah ini menyimpan banyak kebaikan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Memiliki hidup yang panjang dan badan yang sehat menjadi harapan banyak orang, namun hal tersebut tidak bisa didapatkan tanpa upaya menjaga pola hidup sehat, salah satunya melalui asupan makanan yang bernutrisi. 

Mengonsumsi sayur dan buah adalah cara efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

Buah menjadi sumber vitamin alami yang sangat bermanfaat, selain rasanya yang menyegarkan, terutama saat dikonsumsi di pagi atau sore hari ketika rasa lapar datang. Salah satu buah yang memiliki kandungan baik bagi tubuh adalah aprikot. 

Meskipun masih jarang diminati di Indonesia, buah ini sebenarnya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

Aprikot sendiri berasal dari wilayah sekitar Iran dan Azerbaijan, dan dikenal sebagai buah impor. Rasanya manis dengan kesegaran khas yang membuat banyak orang lebih suka menikmatinya langsung tanpa tambahan apa pun. 

Namun, aprikot juga bisa diolah menjadi jus, salad buah, atau dicampurkan ke granola sebagai variasi konsumsi. Jika kamu masih bingung memilih buah untuk mendukung gaya hidup sehat, aprikot bisa jadi pilihan yang tepat. 

Berbagai manfaat aprikot yang mendukung kebugaran dan kesehatan sudah banyak diketahui, sehingga mengonsumsinya secara rutin dapat membantu menjaga tubuh tetap fit. 

Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai manfaat buah aprikot yang perlu kamu ketahui agar selalu sehat dan bertenaga.

Mengenal Buah Aprikot

Aprikot adalah sebutan untuk buah atau pohon dari beberapa jenis tumbuhan yang termasuk dalam genus Prunus. 

Kebanyakan aprikot berasal dari spesies pohon P. armeniaca, namun ada juga buah serupa yang dihasilkan oleh spesies lain seperti P. brigantina, P. mandshurica, P. mumi, P. zhengheensis, dan P. sibirica, yang sering disebut sebagai aprikot karena kemiripannya. 

Buah ini diperkirakan berakar dari wilayah Media, yang berada di daerah perbatasan antara Iran dan Azerbaijan. 

Namun, ada juga pandangan lain yang menyebutkan bahwa penyebaran asli aprikot sangat luas, mencakup daerah Armenia, Kaukasus, Himalaya, Cina, dan Jepang. 

Pada masa lalu, para pedagang dari Cina diduga membawa aprikot ke wilayah Nusantara sekitar abad kelima Masehi melalui jalur perdagangan rempah-rempah.

Kandungan Gizi dari Buah Aprikot

Buah aprikot merupakan buah kecil berbiji bulat dengan nama ilmiah Prunus armeniaca. Biasanya, buah ini berasal dari negara-negara dengan iklim sedang seperti Cina, Jepang, Amerika Serikat, dan Jerman. 

Rasanya cenderung manis dengan sentuhan asam dan kesegaran yang membuat banyak orang menyukai untuk langsung mengonsumsinya. 

Selain rasa yang menyegarkan, dalam setiap 100 gram aprikot terkandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizi dalam aprikot meliputi:

-Air sebanyak 86,4 gram

-Energi sebesar 48 kalori

-Protein sekitar 1,4 gram

-Lemak sebanyak 0,39 gram

-Karbohidrat 11,1 gram

-Serat sebanyak 2 gram

-Gula sekitar 9,24 gram

-Kalsium sebanyak 13 miligram

-Zat besi 0,39 miligram

-Kalium sebanyak 259 miligram

-Seng sekitar 0,2 miligram

-Riboflavin 0,04 miligram

-Tiamin 0,03 miligram

-Niasin sekitar 0,6 miligram

Selain nutrisi tersebut, aprikot juga kaya akan vitamin dan senyawa fitokimia seperti beta karoten, flavonoid, dan polifenol. 

Komponen ini memberikan sifat antioksidan pada buah aprikot, yang berperan dalam melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit.

Manfaat Buah Aprikot

Berbagai kandungan nutrisi dalam aprikot membuatnya memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat. Lalu, apa saja kelebihan yang dimiliki oleh buah kecil ini? 

Karena ragam nutrisinya yang lengkap, ada banyak manfaat buah aprikot yang bisa diperoleh. Berikut ini beberapa keuntungan kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi aprikot:

Mendukung kesehatan saluran pencernaan

Serat yang ada dalam aprikot sangat berperan penting bagi fungsi sistem pencernaan, terutama pada usus. Serat ini membantu meningkatkan penyerapan nutrisi sekaligus mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. 

Selain itu, kandungan serat pada aprikot efektif dalam mengatasi serta mencegah masalah sembelit.

Selain itu, kandungan antioksidan yang cukup tinggi dalam aprikot membantu melindungi kesehatan saluran pencernaan dengan mengurangi risiko peradangan dan kerusakan jaringan.

Mengatur kadar gula darah dan kolesterol

Peran serat dalam aprikot tidak hanya terbatas pada pencernaan saja. Nutrisi ini juga berfungsi untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan kemungkinan terkena diabetes dan kolesterol tinggi.

Aprikot juga memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti konsumsi buah ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi makanan sehat dengan banyak buah dan sayur, termasuk aprikot, memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang lebih terkontrol dibandingkan mereka yang tidak menjaga pola makan seperti itu.

Menunjang kesehatan jantung

Aprikot mengandung serat dan antioksidan dalam jumlah yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu mencegah pengerasan arteri dan penumpukan plak di dalam pembuluh darah. 

Manfaat ini juga berkaitan dengan kemampuan aprikot dalam menurunkan kadar kolesterol.

Kandungan kalium yang cukup tinggi pada aprikot turut membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga buah ini sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Mencegah kekurangan cairan

Aprikot paling baik dikonsumsi bersamaan dengan asupan air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, gejala seperti lemas, pusing, sakit kepala, dan rasa haus akan muncul. 

Meskipun buah ini mengandung kadar air yang tinggi, penting untuk tetap minum air putih minimal delapan gelas setiap hari guna menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Menjaga kesehatan penglihatan

Selain wortel, aprikot juga membantu menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin A-nya yang cukup tinggi, sekitar 95 mikrogram per 100 gram buah. Jumlah ini sudah memenuhi hampir 20 persen kebutuhan harian vitamin A. 

Selain itu, vitamin E yang terkandung di dalamnya berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menimbulkan gangguan penglihatan.

Membantu menjaga kondisi kulit

Jika sering terpapar sinar matahari, polusi, dan asap rokok saat beraktivitas di luar rumah, risiko kulit menjadi keriput dan rusak semakin meningkat. 

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa paparan sinar ultraviolet bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Untuk itu, konsumsi aprikot secara rutin dapat membantu melindungi kulit. 

Vitamin C dalam buah ini membantu melawan efek buruk paparan sinar matahari dan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga mendorong produksi kolagen yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

Selain manfaat tersebut, rutin mengonsumsi aprikot juga dapat menurunkan risiko stroke, tekanan darah tinggi, serta menjaga kesehatan hati.

Sebelum mengonsumsinya, pastikan aprikot dicuci hingga bersih agar terhindar dari bakteri yang bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh. 

Untuk hasil terbaik, konsumsi buah ini sebaiknya dipadukan dengan makanan bergizi lainnya dan diiringi dengan pola hidup sehat seperti olahraga teratur, menjauhi rokok, serta menghindari alkohol.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai kandungan atau manfaat aprikot, konsultasikan dengan dokter. Tenaga medis dapat memberikan saran terkait jumlah konsumsi yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Pilihan camilan sehat untuk diet

Bagi kamu yang suka ngemil namun ingin tetap menjaga pola makan sehat, buah aprikot, baik dalam bentuk segar maupun kering, bisa menjadi alternatif yang tepat. 

Meskipun kandungan nutrisi pada aprikot kering sedikit berbeda dibandingkan dengan yang segar karena proses pengolahannya, tetap lebih baik memilih buah daripada camilan yang mengandung banyak lemak, garam, atau gula.

Sumber antioksidan yang kuat

Aprikot kaya akan antioksidan, termasuk vitamin A, C, E, serta beta karoten. Menurut sebuah tinjauan ilmiah di bidang ilmu pangan pada tahun 2018, buah ini juga mengandung flavonoid yang berperan dalam pencegahan berbagai penyakit kronis seperti diabetes. 

Antioksidan ini bekerja dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan penyebab stres oksidatif.

Stres oksidatif sendiri berhubungan dengan masalah kesehatan serius seperti obesitas, penyakit jantung, kanker, dan peningkatan peradangan.

Selain itu, kandungan serat yang cukup tinggi dalam aprikot membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengatur nafsu makan secara lebih efektif.

Manfaat Aprikot bagi Ibu Hamil

Selain memiliki efek positif untuk kesehatan tubuh secara umum, buah aprikot juga memberikan manfaat yang besar bagi ibu hamil dan perkembangan janin di dalam kandungan.

Menjaga kesehatan selama masa kehamilan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi yang tepat. 

Asupan nutrisi yang cukup sangat penting agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Tentunya, setiap wanita menginginkan bayi yang sehat dan sempurna.

Penting bagi ibu hamil untuk mengetahui makanan mana saja yang aman dikonsumsi dan mana yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan, karena salah memilih asupan dapat berdampak buruk bagi proses kehamilan.

Nutrisi utama yang dibutuhkan selama kehamilan meliputi zat besi, asam folat, kalsium, dan protein. Jika kebutuhan ini terpenuhi, perjalanan kehamilan cenderung lebih lancar dan sehat.

Buah aprikot mengandung sebagian besar nutrisi tersebut, sehingga mampu membantu memenuhi kebutuhan gizi harian ibu hamil selama masa kehamilan.

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa diperoleh oleh ibu hamil dan janinnya dengan mengonsumsi buah aprikot selama masa kehamilan:

Menghindari masalah sembelit

Buah aprikot kaya akan kalsium, zat besi, fosfor, kalium, serta vitamin A, C, dan E. Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada aprikot membantu melancarkan sistem pencernaan. 

Dengan rutin mengonsumsi aprikot dalam jumlah yang cukup, ibu hamil dapat terhindar dari sembelit yang kerap dialami selama masa kehamilan.

Mengurangi kemungkinan anemia

Anemia adalah kondisi yang cukup umum dialami oleh ibu hamil dan tidak boleh diabaikan karena dapat berdampak buruk pada janin. 

Untuk mencegahnya, konsumsi buah aprikot secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. 

Aprikot memiliki kandungan zat besi dan seng yang cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah secara efektif. 

Oleh karena itu, pencegahan anemia menjadi salah satu manfaat penting aprikot bagi kesehatan ibu hamil.

Menjaga kestabilan gula darah

Meskipun memiliki rasa manis, gula dalam buah aprikot berasal dari sumber alami sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. 

Dengan demikian, mengonsumsi aprikot selama kehamilan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko diabetes gestasional.

Mendukung kesehatan penglihatan

Buah aprikot aman dikonsumsi tanpa khawatir memengaruhi kadar gula darah, dan kandungan beta karotennya sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata selama kehamilan. 

Konsumsi aprikot dalam jumlah yang tepat dapat membantu menjaga fungsi penglihatan ibu hamil, sekaligus berperan dalam perkembangan mata janin.

Mencegah risiko cacat lahir pada bayi

Salah satu keuntungan penting mengonsumsi aprikot saat hamil adalah kandungan asam folat yang tinggi, yang berperan dalam mengurangi risiko cacat lahir seperti spina bifida. 

Nutrisi lain dalam buah ini juga mendukung pertumbuhan serta perkembangan janin agar berjalan sesuai dengan tahapan yang sehat dan normal.

Meningkatkan produksi ASI

Selain manfaat bagi janin, aprikot juga membantu ibu hamil dalam persiapan menyusui. Nutrisi yang ada dalam buah ini berkontribusi pada peningkatan produksi ASI, sehingga proses menyusui dapat berjalan dengan lebih lancar. 

Aprikot bisa dikonsumsi selama masa kehamilan maupun setelah melahirkan untuk mendukung kebutuhan nutrisi ibu dan bayi.

Mencegah kulit kusam selama kehamilan

Jika kamu mengalami masalah kulit kusam selama kehamilan, aprikot kering bisa menjadi pilihan camilan yang membantu meningkatkan kecerahan kulit. 

Konsumsi buah ini dapat membuat kulit tampak lebih bercahaya dan menjaga elastisitasnya, sehingga kulit yang kusam atau kendur dapat berkurang.

Mencegah infeksi vagina

Buah aprikot dapat membantu mengurangi risiko infeksi vagina yang umum dialami oleh ibu hamil. 

Karena wanita hamil lebih rentan terhadap berbagai infeksi, mengonsumsi aprikot bisa menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan selama masa kehamilan.

Mengurangi pembengkakan tubuh

Salah satu keunggulan aprikot adalah kandungan diuretik alaminya yang efektif dalam mencegah dan mengatasi pembengkakan, seperti pada kaki, tangan, atau wajah ibu hamil. 

Aprikot kering bahkan mengandung diuretik lebih tinggi, sehingga bisa lebih membantu mengurangi rasa kembung dan bengkak selama kehamilan.

Mendukung pertumbuhan tulang janin

Kalsium yang terkandung dalam aprikot berperan penting dalam proses pembentukan dan penguatan tulang janin. 

Dengan kandungan kalsium yang cukup tinggi, aprikot mampu memberikan dukungan optimal untuk perkembangan tulang bayi di dalam kandungan.

Mengendalikan keinginan makan manis

Pada trimester akhir kehamilan, sering muncul keinginan makan camilan manis. Daripada mengonsumsi gula berlebihan yang kurang sehat, aprikot kering bisa menjadi pengganti yang lebih aman. 

Kandungan glukosa dan fruktosa alami dalam aprikot dapat memenuhi hasrat makan manis tanpa membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Menjaga kesehatan gigi dan gusi

Apakah kamu pernah merasakan sakit gigi saat hamil? Tentu sangat mengganggu. Untuk mencegah masalah seperti sakit gigi dan gangguan pada gusi selama kehamilan, buah aprikot bisa menjadi solusi. 

Kandungan asam oleanolic di dalamnya membantu menjaga kesehatan mulut, sehingga risiko sakit gigi bisa diminimalkan.

Mengurangi gangguan asam lambung

Masalah asam lambung sering dialami ibu hamil, yang menyebabkan rasa nyeri di dada atau heartburn setelah makan. 

Konsumsi aprikot dapat membantu meredakan keluhan ini karena kandungan magnesium dan kalium yang ada di dalamnya bekerja efektif untuk mengatasi gangguan pencernaan tersebut.

Setelah mengetahui beragam manfaat aprikot bagi kesehatan ibu hamil, tentu kamu ingin segera mencoba mengonsumsinya. 

Namun, pastikan tetap dalam porsi yang wajar agar tidak menimbulkan masalah pencernaan seperti sakit perut akibat makan berlebihan.

Sebagai penutup, manfaat buah aprikot sangat beragam dan penting untuk kesehatan, jadi jangan ragu memasukkannya ke dalam menu harianmu untuk tubuh yang lebih bugar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index