Kuliner

Kuliner Halal Jadi Sorotan di Event Khas IV Medan

Kuliner Halal Jadi Sorotan di Event Khas IV Medan
Kuliner Halal Jadi Sorotan di Event Khas IV Medan

JAKARTA – Semangat memperkuat eksistensi kuliner halal terus digaungkan di Kota Medan. Hal ini terlihat dari penyelenggaraan Pekan Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Khas) Ke-IV Tahun 2025 yang resmi dibuka oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas di Jalan Masjid Raya Medan.

Acara tahunan yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan ini menjadi ajang penting bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk-produk kuliner yang tak hanya lezat, tetapi juga memenuhi aspek kehalalan, keamanan, dan kesehatan.

Wali Kota Medan dalam sambutannya memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan event tersebut. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar perayaan kuliner biasa, melainkan bagian dari ikhtiar kolektif untuk mengangkat citra kuliner halal di Indonesia, khususnya Kota Medan. “Saya mengapresiasi atas terselenggaranya event ini, semoga ini menjadi ikhtiar kita dalam mempromosikan kuliner yang halal, aman dan sehat untuk dikonsumsi,” ujar Rico Waas.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Qori Internasional KH. Muammar ZA, Sultan Deli ke-14 Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, serta unsur Forkopimda dan jajaran Pemerintah Kota Medan dari tingkat kepala dinas hingga camat dan lurah.

Dalam paparannya, Rico Waas menekankan pentingnya sertifikasi halal sebagai langkah strategis yang bukan hanya memperkuat kepercayaan konsumen, tapi juga mendukung upaya ekspansi kuliner lokal ke pasar yang lebih luas, termasuk internasional.

Sebagai contoh, ia menyinggung upaya promosi makanan halal yang dilakukan Korea Selatan, yang belum lama ini menggelar event “K-Halal and Healthy Consumer Experience” di Medan. Menurut Rico, kesadaran negara lain akan pentingnya makanan halal seharusnya menjadi pemacu semangat bagi pelaku usaha lokal. “Kenapa harus halal? Karena apabila sudah halal pasti aman dan sehat untuk dikonsumsi serta bisa dimakan oleh semua orang,” tegas Rico.

Ia juga mengajak para pelaku UMKM di Medan agar segera mendaftarkan produknya ke MUI Kota Medan untuk memperoleh sertifikasi halal. Rico mengungkapkan bahwa saat ini MUI Kota Medan memberikan bantuan pengurusan sertifikasi halal secara gratis, sebuah peluang besar yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Bagi para pelaku UMKM, mari segera lengkapi syarat-syarat usaha anda seperti NIB, BPOM, dan Sertifikasi Halal agar produk anda gampang diterima masyarakat dan pemerintah juga mudah untuk mempromosikannya,” imbau Rico Waas.

Di sisi lain, Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum menjelaskan bahwa event Khas ini telah memasuki pelaksanaan keempat sejak pertama kali digelar. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Kota Medan yang memiliki komitmen kuat dalam membina dan mendampingi pelaku UMKM.

Hasan juga menyebut bahwa acara ini merupakan bagian dari langkah konkrit untuk mendukung visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mencanangkan Indonesia sebagai pusat halal dunia. “Event ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat. Yang mana bapak Presiden telah mencanangkan Indonesia sebagai pusat halal dunia, jadi kita terus berikhtiar mewujudkan program tersebut,” kata Hasan Matsum.

Sebagai bentuk dukungan terhadap visi nasional tersebut, MUI Kota Medan menyiapkan program sertifikasi halal gratis bagi UMKM. Tak tanggung-tanggung, sebanyak satu juta sertifikasi halal disediakan melalui skema bantuan pengurusan yang terbuka luas bagi pelaku usaha kecil. “Ada satu juta sertifikasi halal yang kami sediakan, manfaatkan program ini untuk mendapatkan sertifikasi halal secara gratis,” ungkap Hasan.

Antusiasme masyarakat terlihat begitu besar terhadap pelaksanaan Khas IV ini. Selain pameran kuliner dari UMKM, acara ini juga diisi dengan berbagai penampilan budaya, kajian Islami, serta bazar yang melibatkan masyarakat luas. Lokasi penyelenggaraan yang berada di jantung Kota Medan turut menunjang eksposur kegiatan ini di tengah keramaian publik.

Event Khas IV tak hanya menjadi sarana promosi produk kuliner lokal, namun juga ruang edukasi kepada publik mengenai pentingnya konsumsi makanan yang memenuhi standar kehalalan, keamanan, dan kesehatan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan pelaku usaha dapat mendorong transformasi sektor kuliner menjadi lebih berdaya saing.

Dengan dukungan sertifikasi dan fasilitasi yang diberikan oleh MUI dan Pemko Medan, ke depan diharapkan UMKM kuliner di kota ini mampu berkembang lebih jauh, tidak hanya menguasai pasar lokal tetapi juga berani masuk ke pasar nasional hingga global, membawa nama baik Medan sebagai kota yang peduli terhadap kualitas konsumsi halal dan sehat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index