Emas

Harga Emas Melonjak, Investor Serbu Pasar

Harga Emas Melonjak, Investor Serbu Pasar
Harga Emas Melonjak, Investor Serbu Pasar

JAKARTA – Minat investor terhadap logam mulia kian menguat seiring lonjakan harga emas yang kembali terjadi di pasar domestik. Pada perdagangan, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan emas di Pegadaian kompak mengalami kenaikan signifikan, menandakan bahwa sentimen positif terhadap aset safe haven ini masih sangat kuat di tengah dinamika pasar global.

Berdasarkan data resmi dari laman Logam Mulia, harga emas Antam melonjak Rp17.000 per gram pada hari ini. Dengan kenaikan ini, harga jual emas Antam 24 karat ukuran 1 gram dibanderol di level Rp1.913.000. Tak hanya harga jual, harga buyback (pembelian kembali) emas Antam juga terkerek naik dengan besaran yang sama, yaitu Rp17.000 per gram.

Fenomena ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar global, yang membuat logam mulia kembali dilirik sebagai instrumen lindung nilai yang andal. Tidak heran bila harga emas kembali mencatat tren penguatan di berbagai sektor, termasuk pasar domestik.

Rincian Harga Emas Antam per 2 Juli 2025 (belum termasuk pajak PPh 0,25%):

-0,5 gram: Rp1.006.500

-1 gram: Rp1.913.000

-2 gram: Rp3.766.000

-5 gram: Rp9.340.000

-10 gram: Rp18.625.000

-25 gram: Rp46.437.000

50 gram: Rp92.795.000

-100 gram: Rp185.512.000

-250 gram: Rp463.515.000

500 gram: Rp926.820.000

-1.000 gram: Rp1.853.600.000

Kenaikan harga emas ini bukan hanya terjadi pada produk Antam. Di Pegadaian, dua jenis emas batangan yang tersedia, yakni UBS dan Galeri 24, juga turut mengalami penguatan harga. Bahkan, nilai kenaikannya relatif lebih besar dibandingkan produk Antam.

Emas UBS hari ini naik sebesar Rp26.000 per gram, dengan harga jual terbaru berada di posisi Rp1.894.000. Sementara itu, emas Galeri 24 juga mengalami lonjakan sebesar Rp16.000 per gram, menjadikannya dihargai Rp1.874.000 untuk ukuran 1 gram.

Menariknya, emas Antam belum tersedia di Pegadaian hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Meski begitu, tingginya minat konsumen terhadap emas UBS dan Galeri 24 tetap mendorong permintaan yang cukup stabil di gerai Pegadaian.

Rincian Harga Emas di Pegadaian per 2 Juli 2025:

Harga Emas UBS:

-0,5 gram: Rp1.023.000

-1 gram: Rp1.894.000

-2 gram: Rp3.757.000

-5 gram: Rp9.284.000

-10 gram: Rp18.469.000

-25 gram: Rp46.081.000

-50 gram: Rp91.973.000

-100 gram: Rp183.871.000

-250 gram: Rp459.542.000

-500 gram: Rp918.002.000

Harga Emas Galeri 24:

-0,5 gram: Rp983.000

-1 gram: Rp1.874.000

-2 gram: Rp3.693.000

-5 gram: Rp9.162.000

-10 gram: Rp18.274.000

-25 gram: Rp45.573.000

-50 gram: Rp91.073.000

-100 gram: Rp182.055.000

-250 gram: Rp454.911.000

-500 gram: Rp909.372.000

-1.000 gram: Rp1.818.744.000

Kenaikan harga emas ini tidak dapat dilepaskan dari tren global yang memperlihatkan penguatan harga emas dunia. Dalam beberapa hari terakhir, harga emas internasional mengalami lonjakan seiring ketidakpastian pasar keuangan global, fluktuasi dolar AS, serta ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral di berbagai negara.

Kondisi geopolitik yang belum stabil juga turut memberikan kontribusi terhadap persepsi risiko di kalangan investor global. Dalam situasi seperti ini, emas sering kali menjadi aset pelindung yang diandalkan untuk menjaga nilai kekayaan dari inflasi dan guncangan pasar.

Sebagian analis pasar menilai bahwa harga emas dalam negeri cenderung mengikuti tren global yang menguat. Dalam waktu dekat, potensi harga logam mulia untuk menembus rekor baru tetap terbuka, apalagi jika ketidakpastian ekonomi global belum mereda.

Para pelaku pasar di Indonesia pun merespons cepat dengan kembali mengakumulasi logam mulia, baik untuk kepentingan investasi jangka panjang maupun diversifikasi portofolio.

Sementara itu, ketersediaan emas Antam di Pegadaian yang belum ada hingga saat ini memunculkan pertanyaan dari kalangan pembeli yang selama ini menjadikan Pegadaian sebagai tempat utama untuk mendapatkan emas batangan dengan jaminan keaslian.

Meski begitu, keberadaan emas UBS dan Galeri 24 masih memberikan alternatif pilihan menarik bagi investor ritel yang ingin tetap berpartisipasi di tengah tren penguatan harga ini.

Secara historis, permintaan emas di Indonesia cenderung meningkat menjelang momentum besar seperti akhir tahun, hari raya, atau saat muncul kekhawatiran terhadap inflasi dan nilai tukar rupiah. Pada perdagangan hari ini, rupiah sendiri mengalami pelemahan terhadap dolar AS, yang juga mendorong harga emas dalam negeri lebih tinggi karena harga emas dunia dihitung dalam dolar.

Investor yang jeli biasanya menjadikan momentum seperti ini sebagai peluang untuk menambah koleksi emas batangan mereka, dengan harapan nilainya akan terus meningkat seiring ketidakpastian global yang belum mereda.

Kenaikan kompak harga emas Antam dan Pegadaian pada hari ini menjadi sinyal bahwa kepercayaan terhadap emas sebagai aset aman masih tetap tinggi. Dalam waktu dekat, jika tekanan ekonomi global terus berlangsung, bukan tidak mungkin harga logam mulia akan kembali mencetak rekor baru.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index