JAKARTA – Atmosfer penuh semangat menggelora di arena voli pantai PORPROV IX Jawa Timur 2025 yang digelar di luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Di tengah sengitnya persaingan antar kontingen dari berbagai daerah, tim voli pantai putri Kabupaten Malang sukses mencuri perhatian dengan capaian impresif melangkah ke partai final.
Keberhasilan tim voli putri Kabupaten Malang ini menjadi salah satu sorotan utama dalam pertandingan yang berlangsung. Penampilan konsisten dan kerja sama solid antar pemain menjadi kunci lolosnya mereka ke babak puncak. Mereka akan menghadapi kontingen dari Kota Malang untuk memperebutkan medali emas, menjanjikan duel sarat gengsi antar dua tim satu daerah.
Sementara itu, di sektor putra, partai final akan mempertemukan dua kekuatan besar bola voli pantai, yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Lamongan. Pertandingan ini juga diprediksi berlangsung ketat, mengingat reputasi keduanya yang sama-sama tangguh sepanjang kompetisi.
Tak hanya sorotan pada perebutan medali emas, ajang ini juga masih menyisakan laga perebutan tempat ketiga. Untuk kategori putra, laga akan menyajikan duel antara Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan di kategori putri, kontingen Kabupaten Sidoarjo akan berhadapan dengan Kabupaten Banyuwangi.
Capaian luar biasa tim putri Kabupaten Malang tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk aparat dan jajaran pengurus olahraga di daerah tersebut. Salah satu tokoh yang turut bangga atas prestasi ini adalah Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., yang juga menjabat sebagai Ketua PBVSI Kabupaten Malang.
Dalam keterangannya, AKBP Danang menyampaikan apresiasinya kepada para atlet yang telah bekerja keras membawa nama daerah ke partai puncak. Ia menilai bahwa hasil yang diraih tim putri Kabupaten Malang merupakan buah dari komitmen dan disiplin tinggi selama proses pembinaan. “Ini merupakan hasil nyata dari proses pembinaan berkelanjutan, kedisiplinan latihan, dan kerja sama yang solid dari seluruh tim. Kami sangat bangga dengan perjuangan atlet voli pantai Kabupaten Malang, khususnya tim putri yang berhasil melaju ke final,” ujar AKBP Danang.
Ia menambahkan bahwa partisipasi Kabupaten Malang di ajang PORPROV Jatim tak sekadar bertujuan meraih prestasi. Lebih dari itu, ini adalah momentum penting untuk menunjukkan potensi dan kualitas atlet-atlet lokal di panggung kompetisi provinsi. “Tentunya ini menjadi motivasi bagi PBVSI Kabupaten Malang untuk terus mengembangkan talenta muda dan memperkuat program pembinaan jangka panjang,” imbuhnya.
Dalam kapasitasnya sebagai Kapolres, AKBP Danang juga memastikan bahwa aspek keamanan selama pelaksanaan PORPROV Jatim IX di wilayah Kabupaten Malang berjalan optimal. Polres Malang telah menurunkan puluhan personel untuk mengamankan rangkaian pertandingan, termasuk di cabang olahraga bola voli pantai. “Seluruh rangkaian kegiatan kami kawal secara optimal. Sampai gelaran hari ini, pelaksanaan pertandingan berjalan tertib, lancar, dan tanpa gangguan,” tegasnya.
Ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Jawa Timur 2025 sendiri merupakan salah satu perhelatan olahraga terbesar di tingkat provinsi. Tahun ini, cabor voli pantai mendapat perhatian khusus karena digelar di venue terbuka yang cukup ikonik berlokasi di area luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.
Lapangan voli pantai di lokasi tersebut sejak awal kompetisi telah menjadi saksi lahirnya berbagai pertandingan menarik antar kontingen dari kabupaten/kota se-Jawa Timur. Para atlet menunjukkan teknik, ketahanan fisik, dan strategi permainan terbaik demi meraih medali dan mengharumkan nama daerah masing-masing.
Sejak bergulirnya pertandingan voli pantai pekan lalu, atmosfer kompetitif sangat terasa. Puluhan kontingen dari berbagai daerah tampil maksimal, menciptakan persaingan ketat sejak babak penyisihan hingga semifinal. Panitia pelaksana juga memastikan bahwa seluruh pertandingan berjalan sesuai jadwal dan berlangsung dengan menjunjung tinggi sportivitas.
Final untuk kategori voli pantai dijadwalkan berlangsung. Pertandingan ini akan menjadi penentu raihan medali emas sekaligus menjadi penutup yang menggugah dari seluruh rangkaian pertandingan cabor ini. Penonton dan pendukung dari masing-masing daerah diperkirakan akan memadati lokasi pertandingan untuk memberikan dukungan langsung bagi atlet kebanggaan mereka.
Keberhasilan tim putri Kabupaten Malang menuju babak final bukan hanya membanggakan bagi daerah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya. Komitmen, kerja keras, dan dukungan pembinaan yang berkelanjutan terbukti menjadi kombinasi yang mampu membawa prestasi nyata di level provinsi.
Dengan semua mata kini tertuju pada laga final, harapan masyarakat Kabupaten Malang tentu tertumpu pada tim putri mereka. Apakah mereka mampu membawa pulang medali emas? Jawabannya akan segera diketahui dalam laga penentu besok.
