JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya KAI Wisata kembali menghadirkan inovasi dalam dunia wisata transportasi dengan mengoperasikan kereta uap wisata KA Baru Klinthing. Inisiatif ini tak hanya memberikan pengalaman perjalanan yang berbeda, tetapi juga mengusung misi pelestarian warisan budaya perkeretaapian Indonesia yang kaya sejarah.
KA Baru Klinthing beroperasi melayani rute Ambarawa–Tuntang pulang pergi (PP) dengan durasi sekitar 90 menit. Kereta ini berangkat dari Stasiun Ambarawa, lokasi ikonik yang juga menjadi pusat Museum Kereta Api Indonesia, menjadikannya salah satu atraksi unggulan dalam sektor wisata sejarah dan edukasi.
Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan upaya perusahaan dalam menghidupkan kembali romantisme masa kejayaan kereta api uap. Menurutnya, kehadiran KA Baru Klinthing bukan sekadar wisata biasa, melainkan bentuk edukasi sejarah yang dibalut dengan kenyamanan dan nuansa klasik.
“Melalui KA Baru Klinthing, KAI ingin menghadirkan perjalanan lintas waktu. Ini bukan sekadar wisata, tapi edukasi sejarah yang dibalut kenyamanan dan keunikan moda uap klasik,” ujar Anne.
Langkah ini selaras dengan visi KAI untuk terus memperluas cakupan layanan wisata berbasis pengalaman (experience-based tourism), yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik masyarakat tentang sejarah perkeretaapian nasional.
Jadwal Perjalanan KA Baru Klinthing Tahun 2025
Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman menaiki kereta uap wisata, KAI Wisata telah menetapkan jadwal keberangkatan KA Baru Klinthing untuk paruh kedua tahun 2025. Seluruh perjalanan dilakukan pada hari Minggu dengan jadwal keberangkatan pukul 13.30 WIB dari Stasiun Ambarawa.
Berikut jadwal lengkapnya:
-Minggu, 13 Juli 2025 – Pukul 13:30 WIB
-Minggu, 17 Agustus 2025 – Pukul 13:30 WIB
-Minggu, 14 September 2025 – Pukul 13:30 WIB
-Minggu, 12 Oktober 2025 – Pukul 13:30 WIB
-Minggu, 9 November 2025 – Pukul 13:30 WIB
-Minggu, 14 Desember 2025 – Pukul 13:30 WIB
Penetapan jadwal ini memberikan fleksibilitas bagi wisatawan yang ingin merencanakan liburan dengan nuansa historis dan edukatif, khususnya pada akhir pekan.
Pilihan Layanan dan Fasilitas KA Baru Klinthing
KAI Wisata menyediakan dua pilihan layanan untuk penumpang KA Baru Klinthing, yakni:
-Kayu CR (Kelas Reguler): Rp 395.000 per orang
-Kayu VIP/AR (Kelas Eksklusif): Rp 495.000 per orang
Kedua layanan ini menawarkan atmosfer perjalanan dengan nuansa tempo dulu yang autentik, lengkap dengan interior kayu yang klasik serta fasilitas tambahan untuk menunjang kenyamanan sepanjang perjalanan.
Harga tiket yang ditawarkan telah mencakup berbagai fasilitas berikut:
-Tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa, tempat keberangkatan KA Baru Klinthing
-Layanan pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah serta seluk-beluk perjalanan kereta uap
-Welcome drink dan snack, khusus disediakan di ruang VIP
-Voucher wahana gratis bagi 10 pembeli tiket pertama setiap jadwal perjalanan
Dengan layanan yang lengkap dan premium ini, penumpang akan merasakan perpaduan antara kenyamanan modern dan suasana klasik dari masa keemasan perkeretaapian Indonesia.
Meningkatkan Nilai Edukatif dalam Dunia Wisata
Inovasi layanan seperti KA Baru Klinthing mencerminkan komitmen PT KAI dalam memajukan sektor wisata nasional, terutama dalam menciptakan destinasi yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga sarat dengan nilai edukatif dan budaya.
Ambarawa sendiri merupakan kota dengan sejarah panjang dalam dunia perkeretaapian. Museum Kereta Api Indonesia yang terletak di kota ini menyimpan koleksi lokomotif dan gerbong bersejarah, yang kini dilengkapi dengan pengalaman nyata menaiki kereta uap wisata.
Dengan konsep wisata lintas waktu yang ditawarkan KA Baru Klinthing, penumpang diajak tidak hanya sekadar melihat sejarah, melainkan merasakannya secara langsung. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga terhadap warisan transportasi Indonesia, sekaligus menumbuhkan minat generasi muda terhadap sejarah nasional.
Strategi KAI dalam Mendorong Pariwisata Tematik
Kehadiran KA Baru Klinthing juga menjadi bagian dari strategi besar KAI dalam mengembangkan pariwisata tematik yang berbasis kekayaan lokal dan sejarah. Langkah ini diperkuat dengan dukungan dari KAI Wisata sebagai anak perusahaan yang fokus pada sektor leisure dan heritage.
Seiring dengan pertumbuhan minat masyarakat terhadap destinasi wisata unik dan bermakna, layanan seperti ini memberikan alternatif yang menarik sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengembangan destinasi wisata berkelanjutan.
Anne Purba menambahkan bahwa KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadikan wisata kereta api sebagai medium edukatif yang menyenangkan.
“Kami berharap KA Baru Klinthing menjadi salah satu ikon wisata unggulan di Jawa Tengah, sekaligus menjadi sarana mengenalkan sejarah perkeretaapian Indonesia kepada publik luas,” ujar Anne.
Antusiasme Masyarakat dan Peluang Pengembangan
Sejak pertama kali diluncurkan, KA Baru Klinthing mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya keluarga dan komunitas pencinta kereta api. Dengan kapasitas terbatas di setiap perjalanan, layanan ini menghadirkan eksklusivitas dan suasana yang lebih personal bagi penumpangnya.
Melihat animo tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa frekuensi perjalanan KA Baru Klinthing akan ditingkatkan di masa mendatang, bahkan diperluas ke rute-rute bersejarah lainnya di Indonesia.
Selain menjadi daya tarik wisata lokal, kereta uap ini juga diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara yang memiliki minat pada transportasi klasik dan warisan budaya.
Kehadiran KA Baru Klinthing menambah warna dalam lanskap wisata Indonesia, khususnya di bidang transportasi dan edukasi sejarah. Dengan menggabungkan elemen klasik, kenyamanan modern, dan nilai budaya yang tinggi, layanan ini menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin menikmati akhir pekan dengan pengalaman tak terlupakan.
Bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi unik ini, pemesanan tiket KA Baru Klinthing dapat dilakukan melalui kanal resmi KAI Wisata maupun loket Museum Kereta Api Ambarawa. Jangan lewatkan kesempatan untuk ikut dalam perjalanan lintas waktu yang sarat makna ini.
