Basket

Impact 3x3 Challenge 2025 Resmi Dibuka di Sidoarjo, Jadi Barometer Baru Basket di Jawa Timur

Impact 3x3 Challenge 2025 Resmi Dibuka di Sidoarjo, Jadi Barometer Baru Basket di Jawa Timur
Impact 3x3 Challenge 2025 Resmi Dibuka di Sidoarjo, Jadi Barometer Baru Basket di Jawa Timur

JAKARTA – Dunia basket di Jawa Timur kembali bergelora dengan dimulainya turnamen Impact 3x3 Challenge 2025, sebuah kompetisi bola basket bertaraf nasional yang resmi dibuka di RF Floor Lippo Plaza Sidoarjo. Ajang yang telah mendapatkan pengakuan resmi dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) ini akan berlangsung selama lebih dari satu bulan, hingga 27 Juli 2025, dan diikuti oleh lebih dari 200 tim dari berbagai kategori usia.

Dengan mengusung standar internasional dari FIBA, turnamen ini tak hanya menjadi wadah kompetisi, tapi juga digadang sebagai barometer baru perkembangan basket di Jawa Timur, khususnya untuk format permainan 3 lawan 3 atau 3x3 yang kini makin populer di kalangan muda.

Arena Bertaraf Internasional di Jantung Kota Sidoarjo

Panggung utama dari Impact 3x3 Challenge 2025 adalah sebuah lapangan indoor seluas 250 meter persegi yang dibangun secara khusus di area dalam pusat perbelanjaan Lippo Plaza Sidoarjo. Dengan luas ruangan 600 meter persegi dan tinggi langit-langit mencapai 10 meter, lapangan ini dirancang sesuai standar teknis FIBA demi memastikan jalannya pertandingan secara optimal.

Mall Director Lippo Plaza Sidoarjo, Erick Richardo, mengatakan bahwa proses pembangunan lapangan ini dilakukan dengan penuh perhitungan. "Pembuatan lapangan ini tidak sembarangan. Ring, pencahayaan, pengamanan, dan bahkan tenaga medis, semuanya harus sesuai standar FIBA," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga memiliki misi sosial dan edukatif. "Ini bukan sekadar turnamen, tapi ruang tumbuh bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat, semangat sportivitas, dan gaya hidup sehat," kata Erick dalam sambutannya.

Pembukaan Meriah Penuh Energi Anak Muda

Seremoni pembukaan Impact 3x3 Challenge 2025 berlangsung meriah dan penuh energi. Ribuan pengunjung memadati area RF Floor Lippo Plaza untuk menyaksikan rangkaian pertunjukan pembuka yang spektakuler. Aksi dari DJ lokal, penampilan street dance dari Dscaple Dance, atraksi cheerleader The A-Team, hingga laga 1-on-1 yang menegangkan antara Cliffton Wijaya dan Cliffton Aldrich Wijaya dari Timnas Junior, membuat suasana semakin memanas.

Tidak hanya itu, laga ekshibisi antara atlet Perbasi Sidoarjo dan Perbasi Jawa Timur juga sukses membakar semangat penonton dan menghidupkan atmosfer kompetisi yang kompetitif sejak hari pertama.

Kompetisi Terbuka untuk Semua Usia

Impact 3x3 Challenge 2025 menyediakan ruang kompetisi yang inklusif, terbuka bagi tujuh kategori usia, yakni KU-8 Mix, KU-10 Mix, KU-12, KU-14, KU-16, KU-18, dan KU-19+. Pertandingan akan digelar setiap akhir pekan, menjadikan event ini sebagai magnet utama olahraga komunitas selama musim liburan pertengahan tahun.

Sebanyak lebih dari 200 tim dari seluruh Jawa Timur dan sekitarnya telah mendaftar untuk ambil bagian. Tidak hanya klub resmi, komunitas dan sekolah basket juga turut meramaikan kompetisi ini. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp 50 juta, menjadikan turnamen ini salah satu yang terbesar di kelasnya.

Selain pertandingan utama, panitia juga menggelar berbagai kegiatan pendukung seperti 3 Point Challenge, coaching clinic dari pelatih profesional, serta hiburan musik yang terus meramaikan suasana pusat perbelanjaan.

Perbasi Dukung Penuh, Sidoarjo Dinilai Pusat Pertumbuhan Baru Basket

Dukungan penuh juga datang dari kalangan organisasi olahraga. Grace Evi Ekawati, Wakil Ketua Umum Zona Jawa DPP Perbasi sekaligus Ketua Umum DPD Perbasi Jawa Timur, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Impact 3x3 Challenge 2025. Ia menilai bahwa event ini membawa angin segar bagi perkembangan basket di daerah.

“Ini event yang sangat beda ya. Pihak Lippo benar-benar punya jiwa dan kecintaan terhadap bola basket. Mereka tidak sekadar punya uang, tapi juga mau turun tangan langsung,” ujarnya.

Menurut Grace, pemilihan Sidoarjo sebagai tuan rumah adalah langkah strategis. “Saya yakin event ini bisa menjalar ke kota-kota lain, apalagi yang punya Lippo Mall. Sidoarjo dipilih karena lokasinya dekat dengan Surabaya dan punya potensi besar untuk tumbuh seperti ibu kota provinsi,” katanya optimis.

Basket 3x3 Kian Populer, Jadi Daya Tarik Generasi Muda

Format pertandingan 3x3 yang diadopsi dalam turnamen ini memang tengah naik daun, baik di level nasional maupun internasional. Jenis pertandingan ini lebih cepat, dinamis, dan menantang, sangat cocok untuk gaya bermain generasi muda yang menyukai ritme permainan agresif.

Turnamen seperti Impact 3x3 Challenge diyakini bisa meningkatkan partisipasi anak muda dalam olahraga basket, sekaligus menciptakan ekosistem kompetisi yang sehat, berkelanjutan, dan menarik bagi sponsor maupun pelaku industri olahraga.

Strategi Kolaborasi antara Swasta dan Organisasi Olahraga

Penyelenggaraan Impact 3x3 Challenge juga menjadi contoh sukses kolaborasi antara sektor swasta dan organisasi olahraga. Keterlibatan aktif pihak Lippo Plaza Sidoarjo tak hanya menyediakan tempat, namun juga memfasilitasi berbagai kebutuhan teknis serta promosi turnamen.

Hal ini dinilai sebagai bentuk sinergi positif yang patut dicontoh dalam upaya mendorong pertumbuhan olahraga berbasis komunitas. Dukungan fasilitas modern dan manajemen profesional dari pihak pusat perbelanjaan menjadi kekuatan utama di balik suksesnya gelaran hari pertama.

Sidoarjo Menuju Peta Basket Nasional

Dengan konsep dan pelaksanaan yang matang, Impact 3x3 Challenge 2025 tidak hanya menjadi festival olahraga semata, melainkan bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun ekosistem basket yang kuat di Jawa Timur. Kehadiran turnamen ini menunjukkan bahwa Sidoarjo kini siap menjadi poros baru bagi olahraga basket di Indonesia, khususnya dalam format 3x3 yang makin digemari.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Impact 3x3 Challenge 2025 menjadi simbol kebangkitan semangat olahraga daerah, mempertemukan semangat komunitas, profesionalisme penyelenggara, dan antusiasme generasi muda. Dengan berlangsungnya turnamen ini, basket di Jawa Timur semakin menunjukkan taringnya, tidak hanya sebagai hobi, tapi juga sebagai bagian dari budaya dan identitas baru anak muda.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index