Gadget

Ayu Ting Ting Tegas Batasi Penggunaan Gadget untuk Bilqis, Ini Alasannya

Ayu Ting Ting Tegas Batasi Penggunaan Gadget untuk Bilqis, Ini Alasannya
Ayu Ting Ting Tegas Batasi Penggunaan Gadget untuk Bilqis, Ini Alasannya

JAKARTA – Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dikenal sebagai salah satu figur publik yang sukses menyeimbangkan peran di dunia hiburan dan keluarga. Di balik kesibukannya sebagai artis, Ayu ternyata sangat tegas dalam menerapkan pola asuh terhadap putri semata wayangnya, Bilqis Khumairah Razak. Salah satu aspek penting dalam pola asuh itu adalah soal penggunaan gadget.

Ayu menyadari bahwa perkembangan teknologi membawa dampak besar dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada anak-anak. Di tengah kemudahan akses informasi dan hiburan lewat gadget, Ayu memilih untuk mengambil langkah tegas agar Bilqis tidak kecanduan.

“Bilqis hari Senin sampai Jumat tidak boleh main handphone, kecuali libur,” ujar Ayu Ting Ting saat ditemui awak media di kawasan Depok, Jawa Barat.

Fokus Pendidikan, Minimalkan Gangguan Digital

Bagi Ayu, pembatasan penggunaan gadget bukan semata-mata larangan tanpa alasan. Ia menilai bahwa anak-anak di usia sekolah sangat rentan terdistraksi oleh berbagai konten di media sosial dan aplikasi hiburan. Oleh karena itu, dirinya menerapkan kebijakan tegas agar sang anak lebih fokus pada pendidikan dan aktivitas fisik.

“Anak-anak sekarang itu gampang banget terdistraksi. Sekali pegang handphone, bisa lupa waktu, lupa belajar, bahkan lupa tidur. Saya tidak mau itu terjadi pada Bilqis,” ucap Ayu.

Ayu menjelaskan bahwa aturan ini sudah diterapkan cukup lama dan menjadi bagian dari rutinitas Bilqis. Dengan pembatasan tersebut, Bilqis terbiasa menggunakan waktunya di hari kerja untuk hal-hal yang lebih produktif seperti belajar, membaca, atau aktivitas sekolah lainnya.

Libur Jadi Waktu Santai Bilqis Gunakan Gadget

Meski tegas, Ayu tidak sepenuhnya melarang penggunaan gadget. Ia tetap memberikan kelonggaran kepada Bilqis untuk menggunakan handphone pada akhir pekan atau saat hari libur sekolah. Menurutnya, anak-anak tetap membutuhkan hiburan sebagai bagian dari keseimbangan emosional.

“Kalau weekend boleh main HP, tapi tetap diawasi. Saya nggak mau dia buka konten sembarangan atau terlalu lama main game. Tetap ada batas waktunya juga,” jelas Ayu.

Ayu juga menambahkan bahwa dirinya selalu berusaha hadir secara langsung saat Bilqis menggunakan gadget, baik untuk mengawasi maupun memberikan pendampingan dalam memilih konten yang sesuai dengan usianya.

Dampak Kecanduan Gadget pada Anak Jadi Kekhawatiran

Kekhawatiran Ayu terhadap penggunaan gadget bukan tanpa dasar. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang terlalu sering terpapar layar gadget berisiko mengalami berbagai gangguan, mulai dari masalah kesehatan mata, gangguan tidur, penurunan fokus belajar, hingga risiko terpapar konten tidak sesuai usia.

“Anak zaman sekarang memang susah dipisahkan dari gadget, tapi orang tua jangan menyerah. Harus ada batas dan aturan jelas. Kalau dibiarkan, bisa bahaya,” tegas Ayu.

Menurutnya, kedisiplinan dalam penggunaan gadget harus dimulai dari rumah. Orang tua, menurut Ayu, punya tanggung jawab besar dalam menanamkan kebiasaan sehat digital pada anak sejak dini.

Tanggapi Isu Perubahan Jam Sekolah dengan Tenang

Di tengah perbincangan soal kedisiplinan penggunaan gadget, Ayu juga turut menanggapi isu yang tengah ramai diperbincangkan, yakni rencana kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mengubah jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB.

Pelantun lagu Sambalado ini memilih tidak memberikan dukungan atau penolakan secara terbuka terhadap wacana tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya siap menyesuaikan apabila kebijakan tersebut memang diberlakukan secara resmi.

“Kalau di sekolah internasional itu juga berlaku atau tidak, saya kurang tahu. Tapi kalau memang sudah kebijakan, ya kita sebagai orang tua harus ikut menyesuaikan,” ujar Ayu.

Jarak Sekolah yang Dekat, Rutinitas Pagi Bilqis Tetap Nyaman

Saat ini, Bilqis masih menjalani rutinitas sekolah seperti biasa dengan jam masuk yang masih normal. Ayu menjelaskan bahwa putrinya biasa berangkat sekolah antara pukul 07.00 hingga 07.30 WIB. Jarak rumah ke sekolah yang relatif dekat membuat rutinitas pagi Bilqis tidak terburu-buru.

“Karena jarak ke sekolah dekat, kadang berangkat pukul 07.30 masih memungkinkan,” tambah Ayu.

Ia menilai bahwa kedekatan lokasi sekolah sangat membantu menjaga kestabilan jadwal harian anak, terutama dalam menghindari stres di pagi hari. Baginya, keseimbangan waktu tidur, sarapan, dan persiapan sekolah sangat penting agar anak bisa belajar dengan optimal.

Orang Tua Diminta Lebih Aktif Hadir di Dunia Anak

Melalui pengalamannya sebagai orang tua tunggal sekaligus figur publik, Ayu Ting Ting mengajak para orang tua lainnya untuk lebih terlibat aktif dalam keseharian anak-anak mereka, terutama dalam hal penggunaan teknologi. Menurutnya, gadget bisa bermanfaat jika digunakan secara bijak, namun bisa merugikan jika tidak dikontrol dengan benar.

“Anak-anak butuh pendampingan. Jangan cuma dikasih HP biar anteng. Itu bukan solusi,” tegas Ayu.

Dengan menerapkan aturan yang konsisten dan memberikan contoh langsung, Ayu berharap Bilqis bisa tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap penggunaan teknologi di masa depan.

Ketegasan Ayu Ting Ting dalam membatasi penggunaan gadget bagi Bilqis mencerminkan kepedulian dan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu. Di tengah gempuran teknologi yang semakin tak terbendung, Ayu memilih untuk mengambil langkah nyata demi masa depan anaknya.

Dengan hanya mengizinkan penggunaan handphone saat akhir pekan, Ayu memberikan contoh bahwa peran orang tua sangat krusial dalam membentuk kebiasaan digital anak-anak. Kebijakan ini sejalan dengan upaya menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kebutuhan pendidikan serta perkembangan mental anak.

Ayu membuktikan bahwa menjadi ibu yang baik bukan sekadar hadir secara fisik, tapi juga hadir dalam setiap keputusan penting yang menyangkut tumbuh kembang anak. Sikap disiplin terhadap penggunaan gadget ini patut menjadi inspirasi bagi banyak orang tua di era digital saat ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index