Xiaomi

iPhone 16 Jadi Smartphone Terlaris Kuartal I 2025, Xiaomi Bangkit Lewat Redmi 14C 5G

iPhone 16 Jadi Smartphone Terlaris Kuartal I 2025, Xiaomi Bangkit Lewat Redmi 14C 5G
iPhone 16 Jadi Smartphone Terlaris Kuartal I 2025, Xiaomi Bangkit Lewat Redmi 14C 5G

JAKARTA – Industri smartphone global kembali menunjukkan dinamika yang menarik pada kuartal pertama tahun 2025. Berdasarkan laporan terbaru dari Counterpoint Research, Apple berhasil merebut kembali mahkota sebagai produsen dengan penjualan smartphone terbanyak, dengan iPhone 16 menempati posisi puncak. Tidak hanya itu, Xiaomi mencatatkan kejutan manis lewat Redmi 14C 5G yang kembali mengantarkan merek asal Tiongkok ini masuk ke dalam jajaran 10 besar setelah sempat absen selama dua tahun.

Laporan yang dirilis  ini memperlihatkan bahwa Apple mendominasi pasar dengan lima model sekaligus dalam daftar 10 smartphone terlaris global. Ini sekaligus menandai kembalinya dominasi iPhone versi reguler setelah absen dari posisi puncak sejak 2023.

“iPhone 16 kembali membawa Apple ke puncak daftar penjualan setelah dua tahun. Ini menunjukkan daya tarik model reguler iPhone yang masih sangat kuat di mata konsumen,” ungkap tim analis Counterpoint dalam laporannya, dikutip dari brilio.net.

Berikut adalah daftar lengkap 10 smartphone terlaris secara global pada kuartal I 2025 versi Counterpoint Research:

-iPhone 16

-iPhone 16 Pro Max

-iPhone 16 Pro

-iPhone 15

-Samsung Galaxy A16 5G

-Samsung Galaxy A06

-Samsung Galaxy S25 Ultra

-Redmi 14C 5G

-Samsung Galaxy A55 5G

-iPhone 16 Plus

Apple Pimpin, Samsung Tempel Ketat

Dari data tersebut, Apple terlihat sangat dominan dengan lima model yang masuk daftar, dimulai dari iPhone 16 di posisi pertama. iPhone 16 Pro Max dan 16 Pro masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga, diikuti iPhone 15 di posisi keempat, serta iPhone 16 Plus di posisi ke-10.

Keberhasilan ini menunjukkan betapa kuatnya daya saing Apple, terutama dalam memasarkan berbagai varian iPhone yang menyasar segmen berbeda-beda. Model Pro dan Pro Max umumnya menyasar pengguna premium, sementara versi reguler dan Plus menyasar pengguna yang menginginkan keseimbangan antara harga dan fitur.

Analis dari Counterpoint menambahkan bahwa keberhasilan Apple juga didukung oleh ekosistem yang solid dan loyalitas pengguna yang tinggi. “Apple tidak hanya menjual perangkat, tetapi juga gaya hidup dan pengalaman pengguna yang konsisten dari waktu ke waktu,” tulis laporan tersebut.

Samsung Kuasai Segmen Mid Range

Di sisi lain, Samsung juga menunjukkan performa kompetitif dengan menempatkan empat model dalam daftar, yakni Galaxy A16 5G, Galaxy A06, Galaxy S25 Ultra, dan Galaxy A55 5G. Galaxy A16 5G yang berada di posisi kelima menjadi salah satu produk unggulan di segmen menengah yang menarik banyak pembeli di pasar global.

Menariknya, Galaxy A06 yang merupakan perangkat 4G, sukses menempati posisi keenam, menjadikannya sebagai ponsel 4G terlaris di dunia pada kuartal ini. Ponsel ini mencatatkan performa penjualan tinggi di kawasan berkembang seperti Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

Sementara itu, flagship Samsung Galaxy S25 Ultra harus puas berada di posisi ketujuh, turun dua peringkat dibanding pendahulunya. Penurunan ini diduga karena strategi peluncuran yang lebih lambat dibanding kompetitor.

“Samsung tetap kuat di pasar menengah dengan lini Galaxy A mereka. Namun, penurunan di lini premium seperti S25 Ultra perlu mendapat perhatian lebih,” ujar analis Counterpoint.

Galaxy A55 5G yang menduduki posisi kesembilan juga memperkuat posisi Samsung di segmen menengah atas, yang banyak digemari oleh pengguna yang menginginkan fitur mumpuni tanpa harga flagship.

Xiaomi Bangkit Lewat Redmi 14C 5G

Kejutan besar pada kuartal ini datang dari Xiaomi. Setelah terakhir kali masuk daftar 10 besar pada 2022, Xiaomi akhirnya kembali lewat Redmi 14C 5G yang duduk di posisi kedelapan. Ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap smartphone dengan harga terjangkau dan spesifikasi kompetitif masih sangat tinggi, terutama di pasar negara berkembang.

Redmi 14C 5G hadir sebagai alternatif menarik bagi konsumen yang mencari perangkat dengan konektivitas 5G di bawah Rp 3 juta. Dengan desain modern, baterai besar, dan performa cukup solid, Redmi 14C 5G sukses menggaet perhatian pasar.

“Kembalinya Xiaomi ke daftar ini bisa menjadi awal dari tren baru di mana produsen Tiongkok akan kembali mengambil porsi pasar yang lebih besar di kuartal-kuartal berikutnya,” tulis laporan Counterpoint.

Persaingan Akan Semakin Ketat

Dominasi Apple dan Samsung di pasar smartphone global memang masih sangat kuat, namun kebangkitan Xiaomi membuka kemungkinan akan meningkatnya kompetisi di sektor harga terjangkau. Produsen seperti Xiaomi, Infinix, dan Realme berpotensi menjadi pengganggu stabilitas dua raksasa tersebut di segmen bawah dan menengah.

Secara keseluruhan, laporan ini menegaskan kembali bahwa strategi segmentasi produk, harga kompetitif, dan waktu peluncuran sangat memengaruhi performa penjualan di pasar global.

Melihat tren ini, tidak menutup kemungkinan akan terjadi pergeseran lebih lanjut pada kuartal-kuartal mendatang. Apalagi jika merek lain seperti OPPO, Vivo, dan Transsion mampu menghadirkan inovasi signifikan di lini produk mereka.

Analis Counterpoint menyimpulkan, “Pasar smartphone global sedang bergerak dinamis. Merek yang mampu menyesuaikan strategi dengan kebutuhan lokal dan tren teknologi akan keluar sebagai pemenang.”

-Apple merajai daftar smartphone terlaris Q1 2025 dengan lima model iPhone, menandakan kebangkitan versi reguler.

-Samsung masih kuat di segmen menengah, tapi menghadapi tantangan di lini flagship.

-Xiaomi kembali ke 10 besar setelah dua tahun, lewat strategi harga agresif pada Redmi 14C 5G.

Persaingan di pasar smartphone diperkirakan akan semakin ketat, terutama di segmen budget dan mid-range.

Dengan lanskap industri yang berubah cepat, kuartal-kuartal berikutnya akan menjadi penentu siapa yang mampu bertahan dan berkembang di tengah tekanan pasar global yang kompetitif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index