JAKARTA - Protein kerap dipandang sebagai nutrisi yang hanya bisa dipenuhi lewat makanan mahal. Padahal, kebutuhan protein harian sejatinya dapat dipenuhi dari berbagai bahan pangan sederhana yang mudah dijumpai di pasar tradisional hingga warung terdekat.
Persepsi bahwa protein selalu identik dengan daging premium atau produk impor membuat banyak orang ragu menjaga pola makan seimbang.
Padahal, protein berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh. Zat gizi ini membantu pembentukan otot, memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung metabolisme agar tetap optimal.
Selain itu, konsumsi protein yang cukup juga membantu mengontrol rasa lapar sehingga berat badan lebih terjaga dan kadar gula darah tetap stabil.
Kabar baiknya, sumber protein berkualitas tidak selalu harus mahal. Banyak pilihan makanan tinggi protein yang ramah di kantong dan bisa diolah dengan cara sederhana.
Mulai dari bahan nabati hingga hewani, semuanya tersedia luas dan mudah dikombinasikan ke dalam menu sehari-hari tanpa membebani anggaran rumah tangga.
Berikut ulasan lengkap mengenai pilihan makanan tinggi protein yang murah dan mudah didapat, sehingga siapa pun bisa memenuhi kebutuhan gizi harian dengan bijak dan praktis.
Pentingnya Protein dalam Pola Makan Sehari-hari
Protein merupakan salah satu makronutrien utama yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Asupan protein yang cukup membantu menjaga kekuatan otot, mempercepat pemulihan tubuh, serta mendukung sistem kekebalan agar tetap optimal dalam menghadapi aktivitas harian.
Selain itu, protein juga dikenal mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat sederhana. Inilah sebabnya, makanan tinggi protein sering direkomendasikan bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau menjalani pola makan lebih seimbang.
Meski demikian, pemenuhan protein tidak harus selalu bergantung pada sumber mahal. Dengan memilih bahan pangan yang tepat, kebutuhan protein tetap dapat tercukupi tanpa mengorbankan kondisi finansial.
Sumber Protein Nabati Ramah Kantong
Sumber protein nabati menjadi pilihan favorit karena selain murah, juga mudah diolah dan cocok untuk berbagai jenis menu. Salah satu yang paling populer adalah tempe.
Fermentasi kedelai ini memiliki tekstur padat dan rasa gurih yang khas, sehingga sering dijadikan pengganti daging. Mengutip WebMD, satu cangkir tempe mengandung sekitar 33,7 gram protein.
Tahu juga termasuk sumber protein nabati yang terjangkau. Menurut Everyday Health, setengah cangkir tahu mengandung sekitar 10 gram protein. Tahu mudah menyerap bumbu dan fleksibel diolah menjadi berbagai masakan, mulai dari tumisan hingga sup.
Selain kedelai, kacang merah juga menjadi pilihan menarik. Setengah cangkir kacang merah mengandung sekitar 7,5 gram protein serta serat yang baik untuk pencernaan. Kacang ini bisa diolah menjadi sup hangat atau hidangan pendamping yang mengenyangkan.
Protein Hewani Terjangkau dan Mudah Ditemukan
Protein hewani sering dianggap mahal, namun beberapa jenis justru relatif terjangkau. Telur, misalnya, merupakan sumber protein praktis dengan sekitar 6 gram protein per butir. Telur mudah diolah menjadi berbagai menu sederhana dan cocok dikonsumsi kapan saja.
Sarden juga menjadi alternatif protein hewani yang ekonomis. Setengah cangkir sarden mengandung sekitar 18 gram protein. Sarden kalengan mudah ditemukan dan praktis diolah, sehingga cocok bagi mereka yang memiliki waktu terbatas.
Dada ayam menjadi pilihan populer lainnya. Dengan sekitar 27 gram protein per 4 ons, dada ayam tergolong tinggi protein dan rendah lemak. Cara memasaknya pun beragam, mulai dari direbus, dipanggang, hingga ditumis sesuai selera.
Daftar Makanan Tinggi Protein Murah dan Mudah Didapat
Berikut beberapa makanan tinggi protein yang bisa menjadi pilihan menu harian tanpa membuat kantong jebol:
Tempe
Tahu
Telur
Sarden
Dada ayam
Kacang merah
Kuaci
Kuaci sering dianggap sekadar camilan, padahal biji bunga matahari ini mengandung sekitar 6 gram protein per ons. Melansir Healthline, kuaci juga kaya vitamin E dan magnesium, sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
Dengan beragam pilihan tersebut, memenuhi kebutuhan protein harian bukan lagi hal sulit. Mengombinasikan sumber protein nabati dan hewani dapat membantu menjaga keseimbangan gizi sekaligus variasi rasa dalam menu sehari-hari.
Menjaga pola makan tinggi protein tidak harus mahal. Dengan memilih bahan yang tepat dan mudah didapat, kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi dan tubuh pun tetap sehat tanpa harus mengeluarkan biaya besar.