JAKARTA - Sering kali kita menjadikan buah sebagai pilihan camilan sehat karena praktis dan menyehatkan. Dua di antaranya yang paling populer adalah pisang dan anggur. Keduanya sering dianggap sama-sama baik, tetapi ternyata masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda untuk tubuh.
Saat memilih mana yang lebih tepat, penting memahami kandungan gizi, antioksidan, dan manfaatnya. Dengan begitu, kita tidak hanya makan buah karena suka, tetapi juga tahu apa yang sedang diberikan kepada tubuh.
Melalui pembahasan berikut, kita akan melihat bagaimana pisang dan anggur bekerja melindungi sel, memberi energi, serta mendukung fungsi organ, tanpa mengubah isi informasi yang sudah ada.
Perbandingan antioksidan pada pisang dan anggur
Mengutip Very Well, antioksidan adalah zat alami yang terdapat pada banyak buah dan sayuran, termasuk pisang dan anggur. Antioksidan bekerja menetralkan radikal bebas, yaitu molekul berbahaya yang dapat merusak sel dan memicu peradangan, kanker, hingga penyakit kronis.
Dalam pisang dan anggur, terdapat beragam jenis antioksidan. Pada anggur, kandungannya meliputi resveratrol, quercetin, kaempferol, catechin, epicatechin, dan anthocyanin.
Sementara itu, pisang mengandung polifenol, flavonoid, asam palmitat, asam linoleat, asam oleat, campesterol, dan stigmasterol.
Menariknya, setiap jenis anggur memiliki kombinasi antioksidan yang berbeda. Hal yang sama juga terjadi pada pisang, di mana tingkat kematangan memengaruhi profil antioksidannya.
Kalium yang terkandung dalam pisang dan anggur
Baik anggur maupun pisang sama-sama menyediakan kalium yang dibutuhkan tubuh. Namun, pisang memiliki sekitar dua kali lipat kalium per cangkir dibandingkan anggur.
Kalium dalam pisang tercatat sekitar 537 mg. Pada anggur hijau, kandungannya sekitar 218,1 mg, sementara anggur merah sekitar 229,4 mg.
Kalium berperan sangat penting karena membantu menjaga stabilitas sel saraf, mendukung pembentukan dan kekuatan tulang, memfasilitasi fungsi jantung, memungkinkan pergerakan otot, serta membantu mengatur tekanan darah.
Mengapa keduanya tetap bermanfaat untuk tubuh
Meski pisang lebih tinggi kalium dan vitamin tertentu, bukan berarti anggur kalah penting. Anggur membawa keunggulan pada kandungan antioksidan seperti resveratrol yang banyak diteliti kaitannya dengan perlindungan jantung.
Di sisi lain, pisang memberikan energi lebih karena kalori dan karbohidratnya sedikit lebih tinggi, sehingga cocok dikonsumsi sebelum beraktivitas.
Dengan memahami perbedaannya, kita bisa menyesuaikan pilihan buah sesuai kebutuhan tubuh, bukan sekadar selera.
Kesimpulan memilih antara pisang dan anggur
Jika ditanya mana yang paling bagus, jawabannya bergantung pada tujuan konsumsi. Untuk kebutuhan kalium dan energi cepat, pisang bisa menjadi pilihan tepat. Namun, bila ingin asupan antioksidan beragam yang mendukung perlindungan sel, anggur tetap sangat bermanfaat.
Yang terbaik, bukan memilih salah satu lalu meninggalkan yang lain, melainkan memvariasikan konsumsi buah agar tubuh mendapatkan manfaat yang lebih lengkap.