Jakarta - Dalam analisis keuangan dan ekonomi, YoY adalah metode perbandingan yang digunakan untuk menilai kinerja suatu perusahaan atau aset dengan membandingkan periode tertentu terhadap periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pendekatan ini membantu memahami tren pertumbuhan secara lebih akurat karena tidak dipengaruhi faktor musiman.
Dengan memahami konsep tersebut, dapat disimpulkan bahwa YoY adalah indikator penting untuk membaca perkembangan kinerja dan dinamika pasar secara berkelanjutan.
YoY adalah?
YoY adalah teknik analisis yang digunakan untuk melihat perubahan kinerja atau pertumbuhan suatu indikator dengan cara membandingkan periode tertentu dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Contohnya, untuk mengetahui apakah pendapatan perusahaan pada kuartal pertama 2025 mengalami peningkatan, data tersebut dibandingkan dengan kuartal pertama 2024.
Melalui pendekatan ini, tren perkembangan dapat terlihat lebih objektif dalam jangka panjang, bukan sekadar fluktuasi sesaat.
Perbandingan semacam ini membantu menghindari kesalahan interpretasi akibat perubahan bulanan atau musiman yang belum tentu mencerminkan kondisi sebenarnya.
Komponen yang Umumnya Dianalisis dengan YoY (Year on Year)
1. Pendapatan Penjualan
Dalam laporan keuangan, perusahaan selalu mencatat total pendapatan atau penjualan setiap tahun.
Angka ini kemudian dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya untuk melihat apakah terjadi kenaikan atau penurunan kinerja penjualan.
2. Biaya Pokok Penjualan
Komponen biaya juga rutin dianalisis secara tahunan. Tujuannya adalah menilai kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya produksi serta menjaga margin laba kotor agar tetap sehat.
3. Penjualan Umum dan Beban Administrasi
Jumlah penjualan menjadi indikator utama performa bisnis, namun harus dilihat seimbang dengan biaya operasional dan administrasi.
Selisih antara penjualan dan biaya ini dibandingkan dari tahun ke tahun untuk menilai efisiensi pengelolaan perusahaan.
4. Laba Operasional dan EBITDA
Perbandingan tahunan sering digunakan untuk mengevaluasi laba operasional melalui indikator EBITDA. Metode ini membantu perusahaan memahami kinerja operasional sekaligus kekuatan arus kas.
a. Laba Bersih
Analisis tahunan pada laba bersih digunakan untuk melihat kondisi bisnis secara menyeluruh. Perbandingan ini juga bermanfaat untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan dibandingkan dengan kompetitor di industri yang sama.
b. Laba per Saham (EPS)
Bagi investor, perbandingan laba per saham dari tahun ke tahun penting untuk menilai kinerja akhir perusahaan serta potensi keuntungan dari kepemilikan saham.
5. Pertumbuhan Ekonomi
Selain digunakan dalam analisis perusahaan, perhitungan tahunan juga dipakai sebagai indikator ekonomi suatu negara.
Data makroekonomi yang dirilis setiap tahun umumnya selalu dibandingkan dengan periode sebelumnya untuk melihat arah dan laju pertumbuhan ekonomi nasional.
Cara Menghitung YOY
Perhitungan YOY pada dasarnya tidak rumit dan dapat dilakukan dengan mudah.
Secara umum, cara menghitungnya adalah dengan membandingkan nilai terbaru dengan nilai pada periode yang sama di tahun sebelumnya, lalu mengubah selisihnya ke dalam bentuk persentase.
Rumus perhitungannya dapat dituliskan sebagai berikut:
YOY = (selisih antara nilai periode sekarang dan nilai periode tahun lalu, dibagi nilai periode tahun lalu) kemudian dikalikan 100 persen.
Sebagai ilustrasi, apabila sebuah perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp10 miliar pada tahun 2024 dan meningkat menjadi Rp12 miliar pada tahun 2025, maka selisihnya adalah Rp2 miliar.
Selisih tersebut dibagi Rp10 miliar, lalu dikalikan 100 persen, sehingga menghasilkan angka 20 persen. Ini berarti pendapatan perusahaan mengalami kenaikan sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Perhitungan serupa juga bisa diterapkan pada aset digital. Contohnya, jika harga Bitcoin pada Januari 2024 berada di angka Rp400 juta dan pada Januari 2025 naik menjadi Rp600 juta, maka selisih harganya adalah Rp200 juta.
Setelah dibagi dengan harga awal dan dikonversi ke persentase, hasilnya menunjukkan pertumbuhan sebesar 50 persen. Angka ini menandakan adanya peningkatan nilai yang cukup signifikan dalam periode satu tahun.
Fungsi YoY dalam Analisis Keuangan
• Menangkap Pola Pertumbuhan Jangka Panjang
Perbandingan tahunan memudahkan pemantauan arah kinerja dari waktu ke waktu, sehingga terlihat apakah suatu bisnis mengalami perkembangan stabil atau justru mengalami penurunan.
• Meminimalkan Pengaruh Musiman
Banyak sektor usaha memiliki periode ramai tertentu, seperti ritel saat musim liburan. Dengan membandingkan periode yang sama antar tahun, dampak fluktuasi musiman bisa ditekan.
• Mendukung Pengambilan Keputusan Investasi
Data perbandingan tahunan membantu investor menilai apakah performa perusahaan atau aset menunjukkan kestabilan serta potensi keberlanjutan dalam jangka panjang.
• Sarana Penilaian Performa Bisnis
Metode ini kerap dimanfaatkan manajemen untuk mengevaluasi keberhasilan strategi yang dijalankan dan melihat efektivitas kebijakan dari satu tahun ke tahun berikutnya.
Kekurangan YoY
Walaupun berguna, perbandingan tahunan ini tetap memiliki sejumlah kelemahan yang perlu dipahami.
• Tidak menangkap pergerakan jangka pendek
Metode ini berfokus pada data tahunan, sehingga naik-turun yang terjadi dari bulan ke bulan tidak terlihat secara detail.
• Sensitif terhadap kejadian tidak biasa
Adanya peristiwa besar atau kondisi ekstrem dapat membuat hasil perbandingan menjadi kurang mencerminkan kondisi normal.
• Kurang cocok untuk aset yang masih baru
Pada aset yang belum memiliki riwayat satu tahun penuh, seperti instrumen baru di pasar kripto, perhitungan tahunan belum bisa diterapkan secara akurat.
Aplikasi YoY dalam Analisis Pasar Kripto
Pasar aset kripto terkenal dengan pergerakannya yang tajam dan cepat. Karena itu, perbandingan tahunan dapat membantu melihat arah besar pasar tanpa terdistraksi oleh naik-turun harian atau bulanan.
• Analisis Pergerakan Harga Kripto
Perbandingan dari tahun ke tahun sering dipakai untuk menilai perubahan harga Bitcoin, Ethereum, maupun altcoin lain. Dari sini dapat terlihat apakah tren jangka panjang masih berada di jalur pertumbuhan.
• Perkembangan Volume Transaksi
Dengan membandingkan volume perdagangan tahunan di bursa kripto, kita bisa memahami apakah tingkat partisipasi dan minat pengguna terus meningkat.
• Pertumbuhan Pasar Secara Menyeluruh
Data tahunan pada total kapitalisasi pasar kripto memberi gambaran kecepatan ekspansi industri ini. Sebagai contoh, lonjakan kapitalisasi pasar hingga dua kali lipat dalam setahun menandakan minat investor yang kian kuat.
• Penilaian Kinerja Proyek Kripto
Pendekatan ini juga berguna untuk mengevaluasi performa token atau proyek tertentu. Kenaikan nilai yang signifikan dalam satu tahun bisa menjadi sinyal adanya perkembangan ekosistem dan adopsi.
• Memahami Siklus Pasar
Industri kripto kerap bergerak dalam fase naik dan turun. Melalui perbandingan tahunan, investor dapat lebih mudah mengidentifikasi posisi pasar, apakah sedang berada dalam fase pertumbuhan atau penurunan.
Contoh Penerapan YoY di Pasar Kripto
Misalnya kamu ingin menilai perkembangan Ethereum dari waktu ke waktu. Pada Januari 2023, harga ETH berada di kisaran Rp20 juta, lalu naik menjadi sekitar Rp30 juta pada Januari 2024.
Dari perbandingan ini terlihat kenaikan tahunan sebesar 50%, yang menunjukkan pertumbuhan nilai Ethereum cukup solid dalam periode satu tahun.
Namun, jika pada Januari 2025 harganya justru turun ke Rp25 juta, hasil perbandingan tahunan berubah menjadi minus sekitar 16,6%.
Penurunan ini dapat diartikan sebagai tanda bahwa pasar sedang mengalami fase koreksi atau tekanan penurunan harga.
Mengapa YoY Penting untuk Investor Kripto?
• Menilai Prospek Jangka Panjang
Bagi investor kripto dengan orientasi jangka panjang, perbandingan tahunan membantu melihat peluang pertumbuhan aset tanpa terganggu naik-turun harga dalam waktu singkat.
• Membandingkan Kinerja Aset
Pendekatan ini memungkinkan perbandingan performa antara Bitcoin dan berbagai altcoin secara lebih adil dan terukur.
• Menyusun Strategi Diversifikasi
Ketika satu aset menunjukkan hasil tahunan negatif sementara aset lain masih tumbuh, investor dapat mempertimbangkan penyesuaian komposisi portofolio.
• Mendeteksi Risiko Lebih Awal
Penurunan kinerja yang terjadi secara konsisten dari tahun ke tahun bisa menjadi sinyal awal adanya persoalan mendasar pada suatu aset atau proyek.
Sebagai penutup, YoY adalahalat penting untuk menilai pertumbuhan dan tren kinerja dari tahun ke tahun, membantu perusahaan dan investor membuat keputusan lebih tepat.