Polda Jatim dan BRI Perkuat Sinergi Demi Keamanan Sistem Perbankan dan Pelayanan Publik Jawa Timur

Selasa, 06 Mei 2025 | 08:04:14 WIB
Polda Jatim dan BRI Perkuat Sinergi Demi Keamanan Sistem Perbankan dan Pelayanan Publik Jawa Timur

JAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Regional Jawa Timur memperkuat sinergi strategis guna meningkatkan keamanan sektor perbankan dan mendukung pelayanan publik di wilayah Jawa Timur. Pertemuan yang digelar pada Senin, 5 Mei 2025 di Markas Polda Jatim ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi dalam mengintegrasikan langkah kolaboratif untuk pembangunan daerah.

Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., beserta jajaran pejabat utama (PJU) Polda Jatim, serta Regional CEO (RCEO) BRI Surabaya, Setiyarta, dan RCEO BRI Malang. Pertemuan ini mencerminkan kemitraan antara sektor keamanan dan keuangan dalam menghadapi dinamika masyarakat serta tantangan keamanan digital yang kian kompleks.

Sinergi dalam Menjaga Stabilitas Keuangan dan Sosial

Dalam sambutannya, Irjen Pol Nanang Avianto menegaskan pentingnya kerja sama antara aparat kepolisian dan lembaga keuangan seperti BRI dalam menciptakan stabilitas keamanan dan sosial masyarakat. Menurutnya, keberadaan bank seperti BRI yang menjangkau hingga pelosok desa sangat berperan besar dalam mendukung pelayanan keuangan masyarakat serta mendukung tugas-tugas kepolisian.

“Kami sangat mengapresiasi keunggulan BRI yang mampu menyentuh berbagai elemen masyarakat. Ini sangat selaras dengan tugas kepolisian untuk melayani seluruh lapisan masyarakat,” ujar Irjen Nanang dalam sambutannya.

Kapolda juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral demi menciptakan iklim investasi yang sehat di Jawa Timur. Ia menyebut bahwa banyak potensi ekonomi lokal yang belum tergarap optimal, seperti sektor pariwisata, budaya lokal, hingga olahraga tradisional seperti pencak silat.

"Komoditas ekonomi Jawa Timur sangat banyak yang belum terkelola dengan baik, mulai dari pengelolaan sepak bola hingga pencak silat yang seharusnya menjadi nilai jual dibandingkan daerah lain," imbuhnya.

Bahas Keamanan Digital dan ATM Personel Polri

Pertemuan tersebut turut membahas berbagai isu strategis, termasuk pengamanan kegiatan operasional perbankan, peningkatan pengawasan terhadap potensi kejahatan siber di sektor finansial, serta pengembangan layanan perbankan yang terintegrasi dengan kebutuhan personel kepolisian.

Kapolda Jawa Timur juga menyampaikan harapannya kepada pihak BRI agar dapat mendukung pengembangan teknologi dalam sistem pelayanan gaji dan tunjangan bagi personel kepolisian. Salah satunya adalah solusi penggunaan kartu ATM yang tidak perlu diganti meskipun anggota Polri berpindah tugas antar wilayah.

Selain itu, Polda Jatim merencanakan kegiatan Overland yang akan digelar pada 1 Juli 2025 mendatang. Kegiatan ini akan menempuh jalur Pantura hingga ke wilayah selatan Jawa Timur, bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan dan membangkitkan ekonomi lokal pascapandemi.

BRI Siap Dukung Peningkatan Pelayanan Publik 

Dalam kesempatan yang sama, RCEO BRI Surabaya, Setiyarta, menyatakan apresiasi dan terima kasih atas kemitraan yang selama ini telah terjalin antara BRI dan Polda Jawa Timur, terutama dalam pengelolaan pembayaran gaji personel kepolisian.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin antara Polda Jatim dan BRI Jawa Timur, terutama dalam proses pembayaran gaji personel,” ujar Setiyarta.

Ia menjelaskan bahwa sejak 2009, BRI Regional Jawa Timur telah terbagi menjadi dua wilayah kerja Surabaya dan Malang untuk meningkatkan efektivitas pelayanan, mengingat padatnya penduduk dan tingginya aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Setiyarta menegaskan bahwa BRI siap mendukung penuh seluruh program kerja Polda Jawa Timur melalui berbagai skema, termasuk program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan sponsorship.

Tunggakan ATM dan Program Desa BRILiaN

Terkait pengelolaan fasilitas perbankan, Setiyarta juga menyampaikan komitmen BRI untuk segera menyelesaikan tunggakan sewa mesin ATM yang berada di lingkungan Polda Jatim. Ia menegaskan bahwa BRI terus berupaya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan layanan, termasuk dalam mendukung kebutuhan internal institusi kepolisian.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap pengembangan desa, BRI juga mengusung program unggulan Desa BRILiaN di berbagai wilayah di Jawa Timur. Salah satu desa binaan berada di kawasan Trawas, dan pihaknya siap memperluas jangkauan ke desa-desa lainnya dengan potensi ekonomi tinggi.

“Program Desa BRILiaN kami hadirkan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal. Kami akan terus berkomunikasi lebih lanjut untuk pengelolaan desa-desa lainnya bersama Polda Jatim,” jelasnya.

Perkuat Kolaborasi Keamanan dan Ekonomi

Pertemuan antara Polda Jawa Timur dan BRI ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga forum penting untuk menyatukan langkah dalam menciptakan sistem keamanan yang tangguh serta ekosistem pelayanan publik yang inklusif.

Kolaborasi ini menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan program-program pemerintah daerah, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, akselerasi transformasi digital, serta perlindungan terhadap sistem keuangan dari ancaman kejahatan siber.

Dengan sinergi antara aparat keamanan dan lembaga keuangan, diharapkan Jawa Timur mampu menjadi daerah percontohan dalam hal tata kelola layanan publik dan keamanan sektor perbankan.

Pertemuan strategis antara Polda Jawa Timur dan BRI Regional Jawa Timur merupakan bagian dari langkah konkret dalam menjalin sinergi antara institusi keamanan dan keuangan demi menciptakan ekosistem pelayanan publik dan ekonomi yang aman, stabil, dan pro-rakyat. Dengan komitmen bersama yang kuat, kedua pihak menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan daerah serta memperkuat fondasi ekonomi masyarakat Jawa Timur.

Terkini