JAKARTA - Biaya veneer gigi menjadi pertimbangan utama bagi banyak orang yang tertarik dengan prosedur ini.
Tren kecantikan yang sedang digemari ini tidak hanya menawarkan perbaikan kesehatan gigi, tetapi juga meningkatkan penampilan.
Biaya veneer gigi di berbagai rumah sakit atau klinik bisa bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada jenis dan tempat perawatan.
Veneer gigi adalah tindakan medis yang melibatkan pemasangan lapisan tipis pada permukaan gigi untuk menutupi cacat seperti bentuk, warna, dan ukuran yang tidak sesuai dengan keinginan.
Prosedur ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki gigi yang patah, renggang, berwarna kuning, atau berlubang.
Dengan veneer gigi, kamu tidak hanya merawat gigi, tetapi juga mempercantik penampilan secara keseluruhan.
Biaya Veneer Gigi
Biaya veneer gigi dapat bervariasi tergantung pada pilihan bahan yang digunakan, seperti porselen atau komposit resin.
Sebelum berkonsultasi dengan dokter gigi, penting untuk menyiapkan anggaran untuk tarif veneer gigi agar prosesnya lebih lancar.
Berikut adalah beberapa referensi tarif veneer gigi terbaru di beberapa rumah sakit di wilayah Jabodetabek, berdasarkan informasi dari Alodokter:
-RS Anna Pekayon: Rp750.000
-Siloam Hospital Bogor: Rp835.000
-Rumah Sakit Pelni: Rp845.000
-Mayapada Hospital Tangerang: Rp865.000
-RS Permata Bekasi: Rp869.000
-Siloam Hospital Bekasi Timur: Rp948.000
-RS Bhakti Mulia: Rp955.500
-Eka Hospital BSD: Rp975.000
-Eka Hospital Bekasi: Rp975.000
-Eka Hospital Cibubur: Rp975.000
-Siloam Hospital TB Simatupang: Rp4.000.000
-Siloam Hospital Lippo Village: Rp1.220.000
-Ciputra Hospital Citra Garden City: Rp1.400.000
-RS Brawijaya Saharjo: Rp1.450.000
-Mayapada Hospital Kuningan: Rp1.680.000
-RS EMC Tangerang: Rp1.945.000
-RS Tebet: Rp2.238.500
-RS Premier Jatinegara: Rp1.250.000
-RS YPK Mandiri: Rp2.310.000
-RSU Bunda Margonda: Rp2.500.000
Perlu diingat, biaya tersebut dapat berubah sesuai kebijakan masing-masing rumah sakit. Sebaiknya, pastikan untuk menghubungi rumah sakit terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Harga Veneer Gigi di Puskesmas
Sayangnya, prosedur veneer gigi tidak dapat dibiayai oleh BPJS Kesehatan, terutama di Puskesmas, karena dianggap bukan sebagai perawatan medis darurat atau penyakit. Oleh karena itu, biaya untuk veneer gigi tidak dapat ditanggung oleh BPJS.
Selain itu, Puskesmas juga tidak menyediakan layanan veneer gigi. Layanan kesehatan gigi yang tersedia di Puskesmas biasanya mencakup prosedur seperti pembersihan gigi (scaling), penambalan gigi, dan pencabutan gigi.
Manfaat Veneer Gigi
Salah satu manfaat utama perawatan veneer gigi adalah untuk mempercantik penampilan, terutama senyummu. Perawatan ini efektif mengubah gigi yang kuning menjadi putih bersinar, memberikan kesan yang lebih segar dan menarik.
Lebih dari itu, veneer gigi juga memiliki berbagai manfaat, seperti memperbaiki masalah-masalah pada gigi, antara lain:
-Gigi yang renggang atau memiliki celah
-Gigi yang patah atau terkelupas
-Gigi dengan bentuk tidak teratur, seperti gigi yang lebih besar sebelah, tidak rata, atau tidak selaras, selama tingkat kesulitannya masih ringan
-Gigi yang retak
Perlu diketahui, prosedur veneer gigi berbeda dengan prosedur lainnya, seperti implan gigi atau crown gigi. Implan gigi digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang, sementara veneer hanya menutupi permukaan depan gigi.
Sementara itu, crown gigi membungkus seluruh bagian gigi di atas garis gusi, sedangkan veneer hanya menutupi bagian depan gigi.
Berapa Lama Veneer Gigi Dapat Bertahan?
Umur veneer gigi sangat bergantung pada jenis bahan yang digunakan serta bagaimana kamu merawatnya.
Veneer yang terbuat dari porselen dan komposit resin memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kamu ingin menghemat biaya, veneer komposit resin bisa menjadi pilihan.
Keuntungannya adalah gigi asli kamu tidak akan terpengaruh secara signifikan, karena proses pemasangannya hanya melibatkan pembentukan veneer sesuai dengan bentuk gigi yang ada.
Namun, veneer komposit resin kurang kuat dibandingkan porselen, sehingga lebih rentan pecah dan tidak bertahan lama. Umumnya, veneer komposit bisa bertahan antara 3 hingga 7 tahun, tergantung seberapa baik kamu menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Di sisi lain, veneer porselen lebih kuat dan tampak lebih alami. Veneer ini bisa bertahan antara 10 hingga 15 tahun, bahkan ada yang dapat bertahan hingga 25 tahun, tergantung pada perawatan yang kamu lakukan.
Salah satu keunggulan veneer porselen adalah kemampuannya dalam menahan noda lebih baik dibandingkan dengan veneer komposit resin.
Ciri Orang yang tidak Dianjurkan Melakukan Veneer Gigi
Namun, tidak semua orang dapat menjalani perawatan veneer gigi. Perlu diingat bahwa prosedur ini bersifat irreversible, yang berarti perubahan yang dilakukan pada gigi tidak dapat dikembalikan seperti semula.
Oleh karena itu, ada beberapa kondisi gigi yang tidak dianjurkan untuk melakukan pemasangan veneer, di antaranya:
-Gigi yang terlalu maju
-Gigi yang terlalu renggang
-Gigi yang terlalu bertumpuk
-Gigi yang rapuh akibat kerusakan besar, pembusukan, atau patah
-Enamel gigi yang sudah tergerus sehingga tidak bisa dipasang veneer
-Gigi yang tidak sehat, seperti penderita penyakit gusi atau yang memerlukan prosedur khusus pada akar gigi (root planning)
-Kebiasaan menggesekkan gigi atas dan bawah (bruxism)
Langkah-langkah Merawat Gigi setelah Di-Veneer
Proses pemulihan setelah pemasangan veneer gigi cenderung cepat. Setelah lapisan veneer terpasang dan efek obat bius hilang, kamu bisa langsung makan seperti biasa.
Namun, meskipun pemulihannya cepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, agar veneer tetap awet.
1. Hindari kebiasaan menggigit benda keras
Jangan membuka kemasan makanan atau minuman menggunakan gigi. Kebiasaan seperti menggigit ujung pensil, kuku, atau es juga perlu dihindari karena dapat merusak lapisan veneer.
2. Jangan konsumsi makanan keras atau lengket
Hindari makanan atau minuman yang keras, besar, dan lengket, karena dapat merusak veneer. Jika perlu, potong makanan menjadi bagian kecil atau kukus hingga lunak.
3. Gunakan pelindung mulut saat berolahraga
Pelindung mulut penting digunakan saat berolahraga, karena veneer bisa pecah atau retak jika terpapar benturan keras.
4. Rajin menyikat gigi
Walaupun veneer membuat gigi tampak bersih, tetap penting untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari untuk menjaga kebersihan mulut dan kesehatan gigi.
5. Lakukan flossing
Flossing membantu membersihkan sisa makanan yang mungkin tertinggal di sela-sela gigi. Pastikan menggunakan benang dengan lembut agar tidak melukai gusi.
6. Berkumur dengan mouthwash
Setelah menyikat gigi dan flossing, berkumur dengan obat kumur akan membantu membunuh bakteri, menjaga kebersihan mulut, dan menyegarkan napas.
7. Konsultasi rutin ke dokter gigi
Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kondisi veneer tetap baik dan jika ada masalah, bisa segera ditangani.
Apa Efek Samping Veneer Gigi?
Ada beberapa dampak yang perlu kamu waspadai setelah pemasangan veneer gigi, di antaranya:
1. Gigi rusak
Saat pemasangan veneer, ada kemungkinan posisi lapisan veneer tidak tepat, yang dapat memicu kerusakan pada gigi dan pembusukan pada bagian luar tepi veneer.
Selain itu, jika veneer yang dipasang terasa berlendir atau kasar, hal ini bisa menyebabkan benang gigi masuk hingga tepi veneer, sehingga membersihkan gigi menjadi sulit dan gusi lebih rentan iritasi.
2. Warna gigi berubah
Salah satu pertimbangan dalam memilih jenis dan warna veneer adalah warna gigi alami. Namun, saat pemasangan veneer, kamu mungkin mengalami perubahan warna atau noda pada tepian gigi yang bisa mempengaruhi penampilan gigimu.
3. Warna veneer tidak bisa diubah, pilih dokter berpengalaman
Meskipun biaya yang dikeluarkan lebih tinggi, penting untuk memilih dokter yang berpengalaman. Jika dokter salah memilih warna veneer, kamu tidak bisa menggantinya dengan mudah.
Baru setelah sekitar 10 tahun, kamu bisa mengganti warna veneer tersebut. Karena itu, hindari mencari opsi yang lebih murah jika itu berisiko menimbulkan efek samping.
4. Gigi semakin sensitif
Pada proses pemasangan veneer, dokter akan mengikis sedikit lapisan enamel gigi. Hal ini bisa meningkatkan sensitivitas gigi, dan kamu akan merasakan rasa ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin.
Sebagai penutup, sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan veneer gigi, pastikan kamu mempertimbangkan dengan matang semua aspek, termasuk biaya veneer gigi, agar hasilnya memuaskan dan sesuai dengan harapan.