Perbandingan Vivo 89 vs Pertalite, Mana yang Lebih Boros

Selasa, 15 April 2025 | 09:33:32 WIB
Vivo 89 vs Pertalite

JAKARTA - Vivo 89 vs Pertalite menjadi perbandingan menarik di kalangan pengendara yang menginginkan bahan bakar dengan harga lebih terjangkau. 

Kedua jenis bahan bakar ini sering dipilih karena harga Vivo 89 yang lebih murah daripada Pertalite. Namun, muncul pertanyaan besar: mana yang lebih hemat?

Antaera Vivo 89 dan Pertalite, mana yang lebih irit dan memberi performa terbaik untuk kendaraan? Pada artikel ini, kita akan mengupas perbandingan keduanya.

Bahan bakar Vivo 89 memang masih tersedia di pasaran, namun PT Vivo Energy Indonesia telah mengumumkan bahwa penjualan BBM beroktan rendah tersebut akan dihentikan pada 31 Desember 2022. 

Meski demikian, soal irit dan performa, Vivo 89 vs Pertalite tetap menjadi topik yang banyak dibahas. Jadi, simak terus ulasan lengkapnya untuk mendapatkan jawabannya.

Vivo 89 vs Pertalite, Mana yang Lebih Boros

Setelah pengumuman kenaikan harga Pertalite oleh Pertamina, banyak pengemudi kendaraan yang beralih ke SPBU Vivo. 

Hal ini karena bahan bakar Vivo 89 memiliki harga lebih terjangkau dibandingkan dengan Pertalite, yang sudah cukup populer di kalangan masyarakat.

Harga Pertalite setelah kenaikan menjadi Rp 10.000 per liter, sedangkan Vivo 89 dijual dengan harga Rp 8.900 per liter. Namun, harga Vivo 89 kini telah disesuaikan menjadi Rp 11.900 per liter. 

Meskipun demikian, PT Vivo Energy Indonesia menyatakan bahwa mereka akan menghentikan penjualan BBM beroktan rendah (Vivo 89) pada 31 Desember 2022.

Perbandingan Vivo 89 dan Pertalite

Banyak orang yang penasaran dengan perbandingan kedua bahan bakar ini. Vivo 89 atau Vivo Revvo 89 memiliki nilai RON 89, sedangkan Pertalite memiliki RON 90.

Perbedaan ini mendorong beberapa media untuk melakukan komparasi antara keduanya, salah satunya adalah Moladin.

Dalam pengujian yang dilakukan Moladin menggunakan mobil yang sama, ternyata Vivo Revvo 89 yang memiliki RON lebih rendah justru terbukti lebih irit dibandingkan Pertalite. 

Kendaraan yang menggunakan Vivo Revvo 89 mencatatkan konsumsi bahan bakar 19,4 km per liter, sedangkan kendaraan yang menggunakan Pertalite hanya mencatatkan 18,2 km per liter.

Dengan hasil pengujian ini, dapat disimpulkan bahwa kendaraan yang menggunakan Vivo Revvo 89 lebih irit sekitar 1,2 km per liter dibandingkan dengan yang menggunakan Pertalite. 

Vivo 89 vs Pertalite menunjukkan bahwa Vivo 89 lebih menguntungkan dalam hal efisiensi bahan bakar.

Apa Itu Nilai RON

Bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin yang biasa digunakan oleh banyak kendaraan bermotor memiliki nilai oktan yang dikenal dengan sebutan RON (Research Octane Number). 

Nilai RON ini sering digunakan sebagai indikator kualitas BBM dari berbagai merek. Secara sederhana, RON menggambarkan jumlah ketukan atau knocking yang terjadi di ruang bakar mesin selama proses pembakaran. 

Nilai ini memberikan gambaran tentang sejauh mana bahan bakar dapat menahan tekanan sebelum terbakar secara spontan dalam ruang bakar.

Bensin dengan RON tinggi cenderung memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan yang memiliki RON lebih rendah. 

Meskipun demikian, bensin dengan RON tinggi tidak selalu memberikan pengaruh besar terhadap performa mesin. Kinerja mesin kendaraan dipengaruhi oleh berbagai faktor, bukan hanya oleh kualitas bahan bakar yang digunakan.

Daftar Penyalur BBM di Indonesia

Selain Pertamina, sejumlah perusahaan minyak swasta juga beroperasi di Indonesia, menjual berbagai produk bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan pasar. Berikut adalah beberapa perusahaan minyak swasta yang cukup dikenal:

1. Shell

Shell adalah salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia, berasal dari Inggris dan beroperasi secara internasional. Dengan kantor pusat di London, Shell memiliki sejarah panjang dalam industri energi, sejak didirikan pada tahun 1907.

Perusahaan ini dikenal dengan kualitas bahan bakar dan produk energi lainnya, serta jaringan SPBU yang tersebar luas di Indonesia. Selain menyediakan bahan bakar, Shell juga terlibat dalam berbagai sektor energi, termasuk gas dan energi terbarukan.

2. Vivo

Vivo Energy Indonesia adalah anak perusahaan dari Vitol Holding BV, yang berbasis di Belanda. 

Vitol sendiri adalah perusahaan energi dan komoditas global yang beroperasi di hampir semua aspek industri migas, mulai dari pemurnian, perdagangan, pengiriman, hingga penyimpanan dan pembangkit listrik. 

Vivo Energy Indonesia menjual berbagai produk BBM, termasuk bahan bakar dengan kualitas yang sesuai standar internasional. 

Perusahaan ini memiliki visi untuk terus berkembang di pasar Indonesia, memberikan pilihan bahan bakar yang lebih terjangkau dan berkualitas bagi konsumen.

3. BP (British Petroleum)

BP, yang didirikan pada tahun 1909, adalah perusahaan migas multinasional asal Inggris yang juga aktif di Indonesia. BP memiliki sejarah panjang dan telah berkontribusi pada perkembangan industri migas global. 

Meskipun dikenal lebih dengan kegiatan eksplorasi dan produksi energi, BP juga menjual bahan bakar di pasar Indonesia. 

Perusahaan ini memiliki berbagai produk energi, termasuk minyak bumi dan gas alam, serta terlibat dalam pengembangan energi terbarukan.

Ketiga perusahaan ini menawarkan pilihan bahan bakar dengan kualitas yang dapat bersaing dengan produk Pertamina, dan masing-masing memiliki pendekatan dan keunggulan tersendiri dalam memenuhi permintaan energi di Indonesia.

Jenis BBM dengan Berbagai Nilai Oktan dari Pertamina

Di Indonesia, Pertamina menyediakan berbagai jenis bahan bakar bensin dengan nilai oktan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan kendaraan bermotor. Berikut adalah beberapa jenis BBM yang dijual oleh Pertamina:

1. Pertamax Turbo

Pertamax Turbo adalah bahan bakar dengan nilai oktan tertinggi yang dijual oleh Pertamina, yaitu RON 98. Produk ini dikembangkan melalui kerjasama antara Pertamina dan pabrikan supercar Lamborghini. 

Pertamax Turbo cocok digunakan pada kendaraan dengan mesin performa tinggi, seperti mobil sport dan mobil premium, yang memiliki rasio kompresi mesin antara 11:1 hingga 13:1. 

Dengan nilai RON tinggi, Pertamax Turbo memungkinkan pembakaran yang lebih sempurna, meningkatkan torsi mesin, dan meningkatkan kecepatan kendaraan.

2. Pertamax

Pertamax adalah bahan bakar yang dirancang untuk kendaraan dengan teknologi mesin terkini, seperti Electronic Fuel Injection (EFI), dengan rasio kompresi antara 10:1 hingga 11:1. 

Bahan bakar dengan RON 92 ini memiliki kemampuan pembakaran yang lebih baik, yang menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air. 

Pertamax sering dibandingkan dengan Pertalite karena keduanya merupakan pilihan bahan bakar umum di Indonesia, meskipun memiliki perbedaan yang signifikan dalam kualitas dan harga.

3. Pertalite

Pertalite adalah bahan bakar yang banyak digunakan oleh konsumen di Indonesia, terutama karena harganya yang lebih terjangkau. Dengan nilai RON 90, Pertalite cocok untuk mesin dengan rasio kompresi antara 9:1 hingga 10:1. 

Meskipun harganya lebih murah, Pertalite memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika digunakan pada kendaraan dengan mesin yang lebih kompleks. 

Sebelum memilih Pertalite, penting untuk mengetahui kelemahan bahan bakar ini dan mempertimbangkan apakah sesuai dengan kebutuhan mobil kamu. 

Sebelumnya, Pertamina juga menjual Premium dengan nilai RON 88 yang lebih murah dari Pertalite, namun Premium kini telah dihentikan.

Setiap jenis bahan bakar ini memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, dan pilihan bahan bakar yang tepat sangat bergantung pada jenis kendaraan dan spesifikasi mesin mobil kamu.

Nilai Oktan BBM selain dari Pertamina

Setelah mengetahui perusahaan migas swasta yang menjual bahan bakar di Indonesia, ada baiknya kamu juga mengetahui nilai oktan dari semua produk bahan bakar bensin yang mereka tawarkan. 

Berikut adalah daftar jenis bahan bakar mesin bensin yang dijual di Indonesia beserta nilai oktannya, selain dari Pertamina:

1. RON 89

-Vivo Revvo 89

2. RON 90

-Vivo Revvo 90

-BP 90

3. RON 92

-Vivo Revvo 92

-BP 92

-Shell Super

4. RON 95

-Vivo Revvo 95

-BP 95

-Shell V-Power

Sebagai penutup, dalam perbandingan Vivo 89 vs Pertalite, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan jenis kendaraanmu.

Terkini

12 Contoh Bisnis Jasa yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi

Jumat, 05 September 2025 | 21:07:24 WIB

Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan

Jumat, 05 September 2025 | 20:59:45 WIB

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB