JAKARTA - Mengetahui cara membedakan kampas rem Toyota asli dan palsu adalah hal penting bagi setiap pemilik mobil untuk memastikan keselamatan berkendara.
Kampas rem merupakan komponen krusial dalam sistem pengereman, sehingga kualitasnya tidak boleh diabaikan.
Sayangnya, banyak produk palsu beredar di pasaran, dan jika tidak teliti, kamu bisa saja membeli kampas rem yang tidak sesuai standar.
Selain mengurangi efektivitas pengereman, kampas rem palsu juga berisiko merusak komponen lain pada mobilmu.
Oleh karena itu, memahami cara membedakan kampas rem Toyota asli dan palsu akan membantu kamu menghindari produk tiruan dan menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Cara Membedakan Kampas Rem Toyota Asli dan Palsu
Beberapa penjual atau bengkel tidak bertanggung jawab kerap menawarkan kampas rem palsu dengan harga yang sama seperti suku cadang asli demi keuntungan pribadi.
Situasi ini tentu merugikan konsumen, bukan hanya dari segi finansial tetapi juga dalam hal keselamatan berkendara.
Penggunaan kampas rem yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan pengereman kurang optimal dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi kamu untuk mengetahui cara membedakan kampas rem Toyota asli dan palsu sebelum melakukan pembelian.
1. Amati Kemasan Saat Membeli
Ketika kamu membeli kampas rem, sangat penting untuk memperhatikan kemasannya agar dapat memastikan apakah produk tersebut asli atau palsu.
Produk yang asli biasanya memiliki kemasan yang berbeda dibandingkan dengan yang palsu, terutama dalam fitur keamanannya.
Sebagai contoh, suku cadang asli Toyota biasanya dilengkapi dengan kode dan nomor seri produk yang jelas serta barcode yang bisa dipindai.
Jika barcode ini dipindai, maka akan muncul kode dan nomor seri yang sama dengan yang tertera di kemasan.
Selain itu, beberapa suku cadang asli Toyota juga sudah dilengkapi dengan fitur hologram khusus yang sangat sulit untuk dipalsukan.
2. Cek Tingkat Keempukan Kampas Rem
Setelah kamu membeli kampas rem dan membuka kemasannya, cobalah untuk mengecek apakah kampas rem tersebut sedikit empuk atau justru terasa keras.
Kampas rem yang asli sebenarnya memiliki sedikit keempukan, yang nantinya akan mengeras ketika terkena panas, sehingga daya cengkeramnya semakin baik. Sebaliknya, kampas rem yang palsu biasanya terasa lebih keras sejak awal.
Kampas rem yang terlalu keras justru dapat mengikis permukaan cakram rem lebih cepat, sehingga berisiko menyebabkan pengereman menjadi kurang optimal dan komponen lain lebih cepat rusak.
3. Bandingkan Harganya
Salah satu cara bedakan kampas rem Toyota asli dan palsu adalah dengan membandingkan harga jualnya. Secara umum, kampas rem asli memang memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan kampas rem palsu.
Jangan mudah tergiur dengan harga yang jauh lebih murah karena kualitasnya mungkin tidak terjamin.
Oleh karena itu, sebelum membeli, pastikan untuk mencari tahu terlebih dahulu harga pasaran kampas rem Toyota yang asli agar kamu tidak tertipu oleh oknum penjual yang tidak bertanggung jawab.
4. Tingkat Kepakeman Kampas Rem
Jika dibandingkan antara kampas rem yang asli dengan yang palsu, maka kampas rem asli tentu memiliki daya cengkeram yang jauh lebih baik.
Kampas rem asli dibuat dengan bahan non-asbestos serta campuran tembaga yang membuatnya lebih kuat, lebih tahan lama, dan tidak mudah aus.
Di sisi lain, kampas rem palsu biasanya terbuat dari bahan asbestos tanpa campuran tambahan, sehingga kualitasnya lebih rendah. Akibatnya, kampas rem palsu lebih cepat aus dan daya pengeremannya tidak sebaik kampas rem asli.
Berapa Lama Daya Tahan Kampas Rem?
Sistem pengereman pada mobil terdiri dari beberapa komponen utama, mulai dari kampas rem, piringan cakram, minyak rem, selang, ABS, hingga piston rem.
Setiap komponen ini memiliki fungsi penting dalam memastikan kendaraan dapat berhenti dengan optimal dan aman saat digunakan.
Beberapa komponen seperti ABS, selang, dan piston rem umumnya memiliki usia pakai yang cukup panjang dan tidak perlu sering diganti.
Namun, berbeda halnya dengan kampas rem dan minyak rem yang memiliki usia pakai jauh lebih singkat, sehingga perlu dilakukan penggantian secara berkala agar performa pengereman tetap optimal.
Secara umum, kampas rem pada mobil hanya dapat bertahan hingga kendaraan menempuh jarak sekitar 35.000 km hingga 40.000 km sebelum perlu diganti.
Namun, pada kendaraan dengan transmisi manual, usia pakai kampas rem cenderung lebih lama dan bisa mencapai jarak tempuh hingga 70.000 km.
Jika mobil kamu sudah menempuh jarak seperti yang disebutkan di atas, maka itu berarti kampas rem harus segera diganti dengan yang baru agar sistem pengereman tetap bekerja dengan baik dan aman.
Namun, jika kamu menggunakan kampas rem yang palsu, usia pakainya tentu saja akan jauh lebih singkat dibandingkan dengan yang asli.
Akibatnya, kamu justru harus lebih sering mengganti kampas rem, yang pada akhirnya membuat biaya perawatan mobil menjadi lebih boros dibandingkan jika menggunakan kampas rem asli sejak awal.
Bagaimana Ciri-ciri Kampas Rem Aus?
Selain memperhatikan jarak tempuh mobil, kamu juga perlu mengenali beberapa tanda bahwa kampas rem sudah mulai aus dan perlu segera diganti.
Mengabaikan tanda-tanda ini dapat berdampak pada performa pengereman yang menurun dan meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara. Beberapa ciri kampas rem yang sudah aus di antaranya:
1. Pedal rem bergetar saat diinjak
Ketika kampas rem mulai menipis, permukaannya menjadi tidak rata. Hal ini menyebabkan munculnya getaran pada pedal rem setiap kali kamu menginjaknya.
Jika kondisi ini dibiarkan, kampas rem dapat semakin merusak piringan cakram, bahkan getaran bisa terasa hingga ke setir mobil. Jika kamu mengalami hal ini, segera bawa mobil ke bengkel untuk pengecekan dan penggantian kampas rem.
2. Muncul bunyi berdecit saat pengereman
Apabila kamu mendengar suara berdecit seperti gesekan logam saat menginjak pedal rem, ini bisa menjadi tanda bahwa kampas rem sudah terlalu tipis.
Bunyi ini terjadi karena kampas rem yang sudah habis hanya menyisakan bagian besinya, sehingga menyebabkan gesekan langsung dengan piringan cakram.
3. Rem terasa kurang pakem
Kampas rem yang menipis juga dapat menyebabkan pengereman menjadi kurang maksimal.
Saat kampas rem mulai habis, tekanan yang diberikan pada piringan cakram menjadi tidak optimal, sehingga daya cengkeramnya berkurang dan mobil butuh jarak lebih jauh untuk berhenti.
Jika rem terasa tidak pakem, segera lakukan penggantian kampas rem agar sistem pengereman kembali bekerja dengan baik.
Bagaimana Cara Mengetahui Kampas Rem yang Masih Bagus atau Tidak?
Jika kamu sudah memiliki mobil sendiri, maka selain memahami cara bedakan antara kampas rem Toyota asli dan palsu, kamu juga perlu mengetahui kondisi kampas rem mobilmu.
Karena rem adalah salah satu komponen keselamatan yang paling penting, pengecekan secara rutin wajib dilakukan agar sistem pengereman tetap bekerja secara optimal.
Berikut beberapa cara untuk memastikan apakah kampas rem mobilmu masih dalam kondisi baik atau sudah perlu diganti:
1. Periksa rem saat dalam kondisi dingin
Sebaiknya, pengecekan kampas rem dilakukan ketika rem dalam kondisi dingin. Jika mobil baru saja digunakan, tunggulah sekitar satu jam sebelum melakukan pemeriksaan.
Saat menunggu rem dingin, kamu juga bisa mengecek kondisi minyak rem. Jika warna minyak rem sudah berubah menjadi lebih gelap, sebaiknya segera ganti dengan yang baru untuk menjaga performa pengereman tetap baik.
2. Amati bagian roda
Salah satu indikator kampas rem masih dalam kondisi baik adalah adanya penumpukan debu pada area rem.
Jika roda terlihat sangat bersih dan jumlah debu berkurang drastis, bisa jadi kampas rem sudah mulai menipis dan perlu diperiksa lebih lanjut.
3. Lakukan pengecekan langsung pada kampas rem
Kamu bisa mengecek ketebalan kampas rem tanpa harus melepas roda dengan bantuan senter. Jika ketebalan kampas rem sudah kurang dari ¼ inch (sekitar 0,6 cm), itu berarti kampas rem sudah tipis dan perlu segera diganti.
Beberapa kampas rem juga memiliki indikator batas keausan. Jika tanda ini sudah tidak terlihat, maka artinya kampas rem sudah aus dan harus segera diganti.
Jika masih ragu dengan hasil pengecekan awal, kamu bisa melepas roda untuk mendapatkan pengukuran yang lebih jelas terhadap ketebalan kampas rem.
Agar terhindar dari risiko membeli kampas rem palsu, sebaiknya belilah kampas rem Toyota di dealer resmi atau toko yang telah bekerja sama dengan Toyota.
Meskipun harganya sedikit lebih mahal, keselamatan jauh lebih penting. Selain itu, menggunakan kampas rem asli juga bisa membantu mengurangi biaya perawatan jangka panjang karena lebih awet dan berkualitas.
Sebagai penutup, memahami cara membedakan kampas rem Toyota asli dan palsu sangat penting agar mobil tetap aman dan performa pengereman terjaga dengan baik.