Penyebab Kaca Mobil Pecah, Cara Mengganti, dan Harganya

Jumat, 11 April 2025 | 12:16:21 WIB
kaca mobil pecah

JAKARTA - Kaca mobil pecah dan kamu bingung harus bagaimana? Proses penggantian kaca mobil yang pecah sebenarnya tidak memerlukan waktu lama, biasanya hanya memakan waktu dua hingga tiga jam untuk mengganti dengan yang baru. 

Namun, kamu perlu tahu bahwa tidak semua kondisi kaca pecah memerlukan penggantian. Ada beberapa tanda di mana kaca yang pecah masih bisa diperbaiki, yang tentunya akan lebih hemat biaya dibandingkan menggantinya dengan yang baru.

Namun, jika kamu memang harus mengganti kaca mobil, pastikan untuk memilih bengkel kaca mobil terdekat yang berkualitas. 

Sebaiknya, pilih juga bengkel yang bekerja sama dengan penyedia asuransi yang kamu gunakan, sehingga biaya penggantian bisa ditanggung sesuai dengan kebijakan asuransi.

Jika kamu belum memiliki asuransi mobil atau belum mengetahui apakah asuransi bisa menanggung biaya kaca mobil pecah, maka artikel ini bisa memberikan penjelasan lebih lanjut. 

Mengetahui informasi ini penting agar kamu bisa lebih yakin dalam memilih asuransi yang memberikan perlindungan sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu selama berkendara.

Penyebab Kaca Mobil Pecah

Seperti komponen lainnya dalam mobil, kaca mobil juga memiliki peran yang sangat penting. 

Kaca mobil tidak hanya berfungsi sebagai pelindung bagi penumpang di dalam kabin, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko dan ancaman dari luar mobil selama perjalanan. 

Namun, seperti halnya bagian mobil lainnya, kaca mobil pun bisa mengalami kerusakan. Pernahkah kamu mengalami kaca mobil pecah? Apa langkah yang kamu ambil saat itu—apakah memperbaikinya atau langsung menggantinya dengan yang baru?

Jika ini adalah pertama kalinya kamu menghadapi masalah kaca yang pecah, mungkin kamu merasa penasaran dengan penyebabnya. 

Biasanya, masalah ini bermula dari retakan kecil yang lama-kelamaan berkembang menjadi lebih besar. Ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab kaca mobil hancur, di antaranya adalah:

1. Tertabrak Benda Keras atau Kerikil

Salah satu penyebab utama kaca mobil hancur adalah tertabrak benda keras atau kerikil. Ini bukanlah hal yang jarang terjadi, terutama jika kamu sering melewati jalanan berbatu. 

Untuk menghindari kerusakan akibat cipratan kerikil dari kendaraan di depan, pastikan untuk menjaga jarak aman saat berkendara.

2. Dampak Penggunaan Defogger

Pernahkah kamu melihat kaca mobil hancur secara tiba-tiba? Bisa jadi ini disebabkan oleh penggunaan defogger secara berlebihan. 

Defogger bekerja untuk menghilangkan embun pada kaca depan dan belakang, tetapi pemakaiannya yang terus menerus tanpa dimatikan dapat merusak kaca. 

Ketika defogger aktif, suhu di sekitar elemen pemanas meningkat, yang menyebabkan kaca mengalami pemuaian. Ini bisa memicu pecahnya kaca, terutama jika suhu di dalam kabin sangat tinggi. 

Untuk menghindari kerusakan, pastikan mematikan defogger setelah menggunakan mobil.

3. Kualitas Kaca Mobil yang Buruk

Kaca mobil yang pecah meski tidak ada benda yang mengenai? Hal ini mungkin disebabkan oleh kualitas kaca yang buruk. Setiap pabrikan mobil menggunakan kaca dengan kualitas yang berbeda, baik untuk kaca depan, samping, maupun belakang.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk memilih mobil dengan spesifikasi kaca yang baik agar mengurangi risiko kerusakan pada kaca.

4. Perbedaan Tekanan pada Kaca

Kaca mobil juga bisa pecah karena perbedaan tekanan yang terjadi, misalnya akibat penggunaan defogger secara terus menerus. 

Perubahan suhu yang cepat, baik dari defogger maupun dari suhu kabin yang panas, dapat menyebabkan kaca retak atau bahkan pecah. Jika kamu melihat tanda-tanda ini, segera periksa kondisi kaca mobilmu untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

5. Goresan dari Karet Wiper

Meskipun wiper memiliki fungsi penting untuk membersihkan kaca, jika karet wiper sudah usang atau getas, bisa merusak kaca mobil. Goresan yang dihasilkan oleh karet wiper yang sudah rusak bisa semakin parah jika dibiarkan. 

Jika dibiarkan terlalu lama, goresan tersebut bisa berkembang menjadi pecahan pada kaca mobil.

6. Faktor Usia Kaca Mobil

Seiring dengan waktu, semua komponen mobil, termasuk kaca, akan mengalami penurunan kualitas. Kaca mobil yang sudah tua atau tidak terawat dengan baik dapat lebih mudah pecah, bahkan tanpa adanya tanda-tanda kerusakan sebelumnya. 

Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk merawat kaca mobil dengan baik, salah satunya dengan melapisi kaca dengan kaca film untuk memperpanjang usia pemakaiannya.

Ciri-ciri Kaca Mobil yang Pecah yang Bisa Diperbaiki

Seiring penggunaan, kaca mobil memang rentan mengalami kerusakan, baik berupa retakan kecil maupun pecah. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada berbagai penyebab yang bisa membuat kaca pecah. Namun, tidak selalu berarti kamu harus mengganti kaca dengan yang baru.

Ternyata, ada beberapa kondisi di mana kaca mobil yang pecah masih bisa diperbaiki, dan hal ini tentu lebih ekonomis dibandingkan harus mengganti kaca secara keseluruhan. Berikut adalah ciri-ciri kaca mobil yang masih bisa diperbaiki:

-Retakan dengan panjang kurang dari 14 inci

-Retakan yang tidak menembus ke bagian interior kaca

-Pecahan atau retakan yang tidak terjadi di sudut kaca

-Kerusakan yang tidak mengganggu fitur lain pada kaca mobil

Cara Mengganti Kaca Mobil yang Pecah

Jika kamu merasa kaca mobil perlu diganti, maka tidak perlu lagi melakukan perbaikan untuk kaca yang retak. Meskipun mengganti kaca pecah bukanlah hal yang mudah, beberapa orang dengan pengalaman bisa melakukannya sendiri di rumah.

Namun, jika kamu ingin mencoba mengganti kaca mobil sendiri tanpa melibatkan bengkel kaca mobil terdekat, berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba:

Pastikan Kaca Mobil Bersih

Langkah pertama adalah membersihkan kaca dari kotoran, debu, atau serpihan kaca kecil yang menempel. Pastikan tidak ada partikel yang tersisa agar proses penggantian kaca bisa berjalan lancar.

2. Bor Kaca

Untuk memperbaiki atau mengganti kaca mobil yang pecah, kamu perlu mengebor kaca di sepanjang area retakan. Biasanya, teknisi dapat membantu membuat lubang sesuai dengan kebutuhan untuk proses perbaikan atau penggantian.

3. Tuangkan Cairan Resin

Setelah pengeboran, langkah selanjutnya adalah menuangkan cairan resin ke dalam lubang yang telah dibuat hingga permukaannya tertutup rapat. Biarkan cairan resin mengeras beberapa jam untuk memastikan bahwa kaca dapat menempel dengan kuat.

4. Ratakan Permukaan

Setelah resin mengeras dan merekatkan kaca yang pecah, langkah terakhir adalah meratakan permukaan kaca. Untuk itu, kamu bisa memasang kaca film dan sinari kaca yang telah diperbaiki dengan sinar ultraviolet untuk hasil yang optimal.

Jika cara ini terasa terlalu rumit atau membingungkan, sebaiknya jangan ambil risiko dan segera kunjungi bengkel kaca mobil terdekat yang dapat membantu dengan layanan penggantian atau perbaikan kaca mobil rusak atau pecah.

Kondisi Kaca Mobil yang Pecah yang tidak Bisa Diperbaiki

Jika kaca mobil hancur dan tidak dapat diperbaiki, maka pilihan terbaik adalah menggantinya dengan kaca baru. 

Untuk melakukan ini, kamu bisa mencari toko yang menjual kaca mobil atau langsung menghubungi bengkel kaca mobil terpercaya di sekitar tempat tinggalmu.

Penting untuk mengetahui kapan kaca mobil hancur harus diganti. Agar tidak salah dalam mengambil keputusan, pastikan untuk memeriksa apakah ada kondisi atau kriteria berikut pada kaca mobil yang memerlukan penggantian:

1. Pecahan Kaca Lebih Dari 14 Inci atau 35 cm

Jika pecahan kaca lebih besar dari 14 inci atau 35 cm, maka sudah saatnya untuk mengganti kaca, baik itu pada bagian depan, belakang, atau samping mobil.

2. Pecahan Terletak di Sudut Kaca

Pecahan yang berada di sudut kaca dapat menyebabkan pecahan lain yang lebih parah pada bagian kaca tersebut, sehingga penggantian menjadi pilihan yang lebih aman.

3. Terganggunya Fungsi Fitur Mobil

Jika pecahan kaca mengganggu fungsi fitur mobil seperti sensor atau fitur lainnya yang tidak bisa digunakan lagi, maka penggantian kaca menjadi hal yang wajib untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Harga Ganti Kaca Mobil yang Pecah

Pada kondisi tertentu, jika kaca mobil hancur dan tidak dapat diperbaiki, satu-satunya solusi adalah mengganti kaca tersebut dengan yang baru. 

Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan sejumlah dana untuk mengganti kaca mobil yang rusak. 

Lantas, berapa biaya yang perlu kamu keluarkan untuk mengganti kaca mobil hancur? Biaya penggantian kaca tentu lebih mahal dibandingkan dengan biaya perbaikan.

Namun, sebaiknya kamu menghubungi bengkel untuk menanyakan estimasi harga terlebih dahulu agar tahu berapa banyak uang yang perlu disiapkan untuk mengganti kaca mobil. 

Secara umum, biaya perbaikan kaca mobil dapat berkisar antara Rp 350 ribu hingga Rp 800 ribu, tergantung pada tingkat kerusakannya.

Untuk penggantian kaca mobil hancur di bengkel, biayanya bervariasi antara bengkel yang satu dengan lainnya. Sebagai gambaran, untuk mengganti kaca depan mobil Toyota Avanza, estimasi harga penggantiannya sekitar Rp 1,3 juta, termasuk biaya pemasangan.

Sementara itu, biaya penggantian kaca samping mulai dari Rp 350 ribu. Sedangkan untuk kaca belakang, biaya penggantian bisa dimulai dari Rp 900 ribu.

Selain itu, penting untuk diketahui bahwa jenis mobil juga memengaruhi harga penggantian kaca. 

Kaca mobil keluaran Eropa cenderung lebih mahal dibandingkan dengan mobil keluaran Jepang. Perbedaan harganya bisa cukup signifikan, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1,2 juta. 

Untuk mendapatkan estimasi harga yang lebih akurat, sebaiknya kamu menghubungi bengkel kaca mobil dan meminta estimasi biaya setelah mereka memeriksa kondisi kaca mobil yang sebenarnya.

Syarat Klaim Asuransi Kaca Mobil yang Pecah

Jika kamu memiliki asuransi mobil dan ingin menggunakannya untuk biaya penggantian kaca mobil hancur, kamu bisa mengajukan klaim sesuai dengan kondisi yang terjadi pada mobil. 

Dengan begitu, perusahaan asuransi akan menanggung biaya penggantian yang perlu kamu keluarkan.

Namun, pastikan bahwa asuransi yang kamu miliki mengcover kerusakan seperti ini. Berikut adalah beberapa syarat klaim asuransi untuk kaca mobil hancur:

-Kerusakan harus disebabkan oleh musibah, seperti kecelakaan, bukan akibat kesengajaan.

-Kesalahan atau kelalaian yang terjadi bukan berasal dari produsen mobil atau pihak bengkel saat memasang kaca. 

-Kendaraan tidak mengalami modifikasi, dan kerusakan tidak terjadi karena proses modifikasi mobil.

Dengan memahami persyaratan klaim di atas, peluang kamu agar klaim diterima akan lebih tinggi. Selain itu, pastikan bahwa semua dokumen persyaratan yang diperlukan sudah lengkap, agar klaim segera diproses oleh perusahaan asuransi.

Dengan cara ini, biaya perbaikan atau penggantian kaca mobil hancur akan ditanggung oleh penyedia asuransi. Namun, kamu harus memastikan bahwa bengkel yang kamu pilih merupakan bengkel rekanan dari penyedia asuransi tersebut.

Cara Klaim Asuransi Kaca Mobil yang Pecah

Setelah memenuhi persyaratan klaim untuk kaca mobil hancur dan menemukan bengkel kaca mobil terdekat, kamu bisa segera mengajukan klaim asuransi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Menghubungi Pihak Asuransi

Perusahaan asuransi yang kamu pilih biasanya memiliki kebijakan tersendiri mengenai cara pengajuan klaim. Pastikan kamu mengetahui cara yang tepat agar pengajuan klaimmu berjalan lancar dan cepat. 

Beberapa perusahaan asuransi menyediakan layanan klaim online melalui website atau aplikasi, yang memudahkan para pemegang polis untuk mengajukan klaim tanpa harus datang langsung ke kantor cabang. 

Kamu bisa mengajukan klaim kapan saja dan dari mana saja sesuai kebutuhan. Setelah mengetahui prosedurnya, segera hubungi perusahaan asuransi dan sampaikan peristiwa yang menyebabkan kaca mobil hancur. 

Kemudian, kamu bisa mengisi formulir klaim yang sesuai dengan jenis kerusakan yang terjadi.

2. Melampirkan Foto Bukti Kerusakan pada Kaca Mobil

Setelah mengisi formulir dan melengkapi dokumen yang diperlukan, pastikan untuk melampirkan foto bukti kerusakan pada kaca mobil. 

Foto ini akan membantu pihak asuransi dalam proses verifikasi klaim, agar mereka bisa memutuskan apakah klaimmu diterima atau ditolak.

3. Menunggu Persetujuan dari Pihak Asuransi

Setelah semua dokumen diserahkan lengkap dengan foto bukti kerusakan, kamu hanya perlu menunggu pihak asuransi untuk memberikan keputusan. Biasanya, dalam beberapa hari setelah pengajuan, pihak asuransi akan menghubungi kamu. 

Jika semua dokumen lengkap dan tidak ada masalah dalam klaim, prosesnya bisa lebih cepat dari perkiraan.

Sebagai penutup, jika kaca mobil pecah, pastikan kamu segera mengambil langkah yang tepat, baik dengan perbaikan atau penggantian, untuk menghindari masalah lebih lanjut.

Terkini