PT Freeport Indonesia dan Universitas Cenderawasih Perkuat Kemandirian Ekonomi Mahasiswa Melalui Pelatihan Bisnis

Selasa, 04 Maret 2025 | 11:56:35 WIB
PT Freeport Indonesia dan Universitas Cenderawasih Perkuat Kemandirian Ekonomi Mahasiswa Melalui Pelatihan Bisnis

JAKARTA – PT Freeport Indonesia (PTFI) berkolaborasi dengan Universitas Cenderawasih (UNCEN) untuk meluncurkan inisiatif penting dalam pengembangan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan bisnis yang intensif serta pendampingan usaha dengan tujuan utama membantu mahasiswa memulai dan mengembangkan usaha mereka, sehingga mampu mencapai kemandirian ekonomi.

Inisiatif Pengembangan Sumber Daya Manusia

Dalam konteks pengembangan ekonomi berkelanjutan, PTFI mengambil langkah strategis melalui investasi pada sumber daya manusia, khususnya kaum muda yang memiliki potensi besar dalam dunia bisnis. "Freeport Indonesia yakin bahwa investasi terbaik adalah pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda," ujar Katri Krisnati, Vice President Corporate Communications PTFI. Katri menekankan bahwa dukungan tersebut tidak hanya berupa pelatihan, tetapi juga fasilitasi akses pasar dan permodalan.

Program Kokarya Studentpreneurship

Salah satu inisiatif unggulan dari kerja sama ini adalah Program Kokarya Studentpreneurship. Program ini merupakan kolaborasi sinergis antara PTFI dan Fakultas Ekonomi Bisnis UNCEN yang bertujuan untuk mendorong kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Nama "Kokarya" menggambarkan semangat kewirausahaan yang diusung, berasal dari gabungan kata "Ko" (kamu) dan "Karya".

PTFI juga memperluas jaringan kerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan lainnya seperti perbankan, pelaku ekonomi, dan UMKM lokal. Melalui kolaborasi ini, diharapkan terciptanya ekosistem kewirausahaan yang kuat, mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk sukses dalam dunia bisnis.

“Kami bersyukur bahwa kegiatan yang kini memasuki tahun kedua ini mendapat sambutan positif dari Rektor UNCEN, para mahasiswa, dan mitra kami. Harapannya, mahasiswa dapat menjadikan kewirausahaan sebagai pilihan karir yang menjanjikan, bukan hanya sebagai alternatif,” tambah Katri, menggambarkan betapa pentingnya program ini dalam mengubah paradigama karir di kalangan mahasiswa.

Partisipasi dan Antusiasme Peserta

Pelatihan Kokarya Studentpreneurship diadakan dari tanggal 18-20 Februari 2025, di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNCEN Jayapura. Peserta pelatihan ini terdiri dari 47 mahasiswa terpilih dari UNCEN dan 3 alumni Papuan Bridge Program (PBP) dari Jayapura. Program pelatihan ini bertujuan mengembangkan kapasitas dengan mengikutsertakan mahasiswa dari berbagai jurusan, termasuk Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Para peserta memiliki ragam usaha dari berbagai sektor, seperti produksi Virgin Coconut Oil (VCO), makanan olahan sagu, brownies, minuman smoothies hingga usaha bengkel motor dan ternak babi. Rektor UNCEN, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw mengapresiasi kolaborasi ini dengan mengatakan, “Terima kasih atas terselenggaranya program Kokarya Studentpreneurship yang diinisiasi oleh PTFI, yang mendukung sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri dalam mempersiapkan SDM berkualitas yang siap memasuki dunia usaha dan industri.”

Belajar dari Ahli dan Praktisi Industri

Selama pelatihan, mahasiswa mendapat kesempatan belajar langsung dari narasumber berpengalaman termasuk Bank Papua, Bank Rakyat Indonesia Abepura, BPOM Jayapura, dan pelaku UMKM lokal. Mereka mendapatkan pelajaran berharga dalam bentuk simulasi bisnis, literasi keuangan, serta sesi konsultasi langsung dengan praktisi industri yang telah sukses menjalankan bisnis.

PTFI juga menggandeng Radio Republik Indonesia (RRI Jayapura) untuk membantu mempromosikan produk UMKM mahasiswa, memberikan mereka pengalaman nyata dalam promosi dan pemasaran.

Dampak Positif bagi Kewirausahaan Mahasiswa

Salah satu peserta pelatihan, Agatha Yenusi, yang menjalankan usaha produksi Virgin Coconut Oil, menuturkan pengalamannya, “Pelatihan ini memberikan kami pedoman dan arahan yang jelas dalam berbisnis. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, agar teman-teman mahasiswa dapat melihat kewirausahaan sebagai pilihan karir yang menjanjikan, bukan hanya berfokus menjadi PNS,” ucap Agatha penuh semangat.

Program Kokarya Studentpreneurship ini diharapkan terus berkembang dan memberikan dampak signifikan. Melalui inisiatif ini, mahasiswa diharapkan dapat membangun usaha mereka sendiri, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan berkontribusi pada perekonomian lokal. Dengan sinergi yang kuat antara sektor pendidikan dan industri, masa depan kewirausahaan di Papua tampak semakin cerah dan menjanjikan.

Arah Masa Depan Kewirausahaan di Papua

Kesuksesan program ini menunjukkan model kemitraan antara institusi pendidikan dan industri yang bisa dicontoh di berbagai daerah lain di Indonesia. Dengan lebih banyak universitas dan perusahaan yang terlibat dalam pengembangan kapasitas generasi muda, transformasi ekonomi menuju kemandirian yang lebih besar dapat dicapai. Program seperti Kokarya Studentpreneurship tidak hanya menjadi sarana pengembangan individu, tetapi juga kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Terkini