JAKARTA - Dalam upaya memastikan keamanan pangan dan kesehatan masyarakat, Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Then Suyanti, melakukan inspeksi langsung ke beberapa pasar di Kabupaten Bangka. Kegiatan ini dilaksanakan dan mencakup kunjungan ke Pasar Kite, Kecamatan Sungailiat, serta Pasar Higienis di Kecamatan Pemali. Selain pasar tradisional, dr. Then Suyanti juga mengunjungi sejumlah sentra penjualan takjil Ramadan sebagai bagian dari inspekturannya.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Sukma Dewi, kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng beberapa pihak terkait. "Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI, Ibu Then Suyanti, blusukan ke Pasar Higienis dan Pasar Kite serta sentra takjil Ramadan di Kabupaten Bangka. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Puskesmas, serta menggandeng organisasi profesi HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan) dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)," ungkapnya.
Pemeriksaan Ini Penting Untuk Deteksi Dini
Salah satu tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk melakukan pemeriksaan sampel makanan di lapangan dengan menggunakan sanitarian kit. Nora Sukma Dewi menjelaskan bahwa metode ini berfungsi sebagai upaya deteksi dini terhadap adanya zat berbahaya dalam makanan. "Untuk konfirmasi lebih lanjut jika ada yang ditemukan positif akan dirujuk untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut ke laboratorium terakreditasi. Kalau benar positif, akan kita lakukan pembinaan secara intensif, karena dari pengalaman jika ada yang ditemukan positif biasanya itu tidak disengaja, tapi faktor tidak tahu," jelasnya.
Hal ini menjadi fokus penting mengingat dampak buruk yang bisa ditimbulkan jika masyarakat mengkonsumsi pangan yang tidak aman. Menurut Direktur Kesehatan Lingkungan, dr. Then Suyanti, konsumsi makanan dengan bahan kimia yang tidak diizinkan dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti kanker dan tumor. "Stunting pun bisa terjadi jika ibu hamil mengkonsumsi makanan yang mengandung zat kimia tersebut," tambahnya.
Keamanan Pangan Sebagai Prioritas Nasional
Langkah aktif Kemenkes dalam memastikan keamanan pangan merupakan bagian dari prioritas nasional untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kunjungan ke pasar dan sentra takjil ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berbelanja selama bulan Ramadan, serta memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tidak membahayakan kesehatan.
Kehadiran organisasi profesi seperti HAKLI dan IAKMI dalam kegiatan ini juga menunjukkan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah dan profesional di bidang kesehatan. Sinergi ini diharapkan bisa lebih efektif dalam menghadapi tantangan kesehatan lingkungan yang kian kompleks, terutama di era modern ini di mana akses terhadap berbagai jenis pangan semakin mudah.
Respon Positif Dari Masyarakat dan Pedagang
Kegiatan blusukan yang dilakukan oleh dr. Then Suyanti juga mendapat respons positif dari masyarakat dan para pedagang di pasar. Mereka merasa lebih tenang dan percaya diri bahwa kualitas produk yang dijual aman untuk konsumen. Salah satu pedagang sayur di Pasar Kite, Budi, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Kami senang dan mendukung pemerintah melakukan pengecekan seperti ini, karena pada akhirnya ini juga melindungi kami sebagai pedagang,” ujarnya.
Tidak hanya menginspeksi dan memeriksa sampel, dr. Then Suyanti juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan pedagang tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan pangan. Sosialisasi ini penting agar para pelaku usaha kecil di pasar memahami standar higienis yang benar dan mampu menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari.
Langkah Kedepan Untuk Memperkuat Sistem Pengawasan
Dengan adanya program inspeksi dan edukasi seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya makanan yang aman dan berkualitas. Ke depan, Kemenkes bersama instansi terkait berkomitmen untuk memperkuat sistem pengawasan pangan di Indonesia.
Terakhir, dr. Then Suyanti mengajak semua elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan dan keamanan pangan. "Ini bukan hanya tugas pemerintah, namun tugas kita bersama untuk memastikan apa yang kita konsumsi sehari-hari aman dan sehat. Mari kita tingkatkan kesadaran bersama demi generasi yang lebih baik," tutupnya.
Kesadaran dan aksi nyata dari semua pihak akan menjadi kunci sukses dalam menjaga kesehatan serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Dengan langkah proaktif seperti ini, diharapkan kejadian penyakit yang disebabkan oleh pangan dapat ditekan serendah mungkin.