JAKARTA - Head unit mobil kini menjadi fitur hiburan yang banyak diminati, terutama karena kemampuannya yang sangat mendukung kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Dengan head unit android, kamu bisa menikmati berbagai fasilitas, seperti mendengarkan stasiun radio, memutar musik dari CD/DVD, serta menghubungkan perangkat melalui USB atau Bluetooth untuk streaming musik dari smartphone.
Selain itu, head unit android juga sangat membantu dalam memberikan panduan navigasi selama perjalanan.
Namun, jika suatu saat head unit pada mobil kamu mengalami kerusakan, muncul pertanyaan apakah sebaiknya membeli yang baru atau cukup dengan memperbaikinya?
Pertanyaan ini bisa dijawab dengan mempertimbangkan beberapa hal yang akan kami bahas dalam ulasan ini, agar kamu bisa memilih opsi terbaik untuk kebutuhan kendaraanmu dan head unit mobil kamu.
Apa Itu Head Unit Mobil?
Head unit mobil merupakan perangkat yang memberikan hiburan bagi pengemudi dan penumpang, terletak di bagian dashboard kendaraan.
Alat ini dirancang untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan, baik dengan menyediakan stasiun radio, pemutar CD/DVD, USB, hingga konektivitas Bluetooth. Ada berbagai jenis head unit yang dapat dipilih, tergantung kebutuhan dan tipe kendaraan.
Pertama, ada Single DIN, yang merupakan model lebih sederhana dengan ukuran 180 x 50 mm, sering ditemukan pada mobil-mobil lama. Head unit ini hanya memiliki fungsi dasar seperti pemutar radio, USB, atau MP3.
Sementara itu, Double DIN memiliki ukuran lebih besar, sekitar 180 x 100 mm, serta menawarkan lebih banyak fitur hiburan, seperti layar sentuh dan fungsi navigasi. Biasanya, head unit Double DIN digunakan pada mobil yang lebih modern.
Sebagai perangkat elektronik, head unit pada mobil cenderung awet, namun terkadang juga memerlukan perawatan atau penggantian jika sudah berusia lama.
Untuk itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat ini.
1. Roller
Roller berfungsi untuk menggerakkan CD agar dapat masuk dan keluar dari CD player. Jika bagian roller kotor atau berdebu, proses keluarnya CD bisa terhambat karena debu yang mengganggu mekanisme rol.
Untuk menghindari hal ini, penting untuk membersihkan roller di sekitar slot menggunakan lap bersih secara rutin.
2. Mekanisme Motor Penggerak
CD player dilengkapi dengan berbagai motor penggerak untuk membuka dan menutup perangkat secara otomatis. Penggunaan yang sering bisa menyebabkan motor dan gir penuh dengan debu.
Jika mekanisme ini macet dan tidak dapat menutup dengan sendirinya, kamu bisa mencoba memperbaikinya secara manual dengan mendorong gir secara perlahan.
3. Optik
Pada head unit model lama, optik berperan penting untuk membaca format CD atau DVD. Namun, jika komponen optik kotor, alat ini akan kesulitan membaca format.
Membersihkan optik bisa dilakukan dengan menggunakan CD cleaner atau dengan membawa perangkat untuk servis total.
4. CD
Beberapa masalah dapat terjadi jika USB tidak terdeteksi oleh head unit, seperti flashdisk yang rusak atau masalah pada port USB head unit itu sendiri. Jika perangkat USB tidak berfungsi, coba reset terlebih dahulu agar bisa digunakan kembali.
Selain itu, disarankan untuk menggunakan flashdisk dengan kapasitas kecil agar head unit tidak terbebani dalam membaca file.
5. Remote Control
Jika remote control tidak berfungsi, langkah pertama adalah memeriksa baterainya dan menggantinya jika perlu.
Jika remote masih bermasalah, periksa bagian penerima sinyal inframerah di ujung remote. Jika komponen ini rusak, remote harus diganti dengan yang baru.
6. Tombol Switch
Penggunaan remote control yang lebih sering dapat membuat tombol switch pada head unit jarang digunakan, yang mengarah pada oksidasi karena debu dan kotoran.
Jika tombol switch tidak berfungsi dengan baik, perlu dilakukan servis untuk mengganti tombol tersebut.
7. Touchscreen
Layar sentuh (touchscreen) yang tidak responsif bisa disebabkan oleh lempengan kaca yang sudah sering digunakan dan tidak lagi mengirimkan sinyal dengan baik. Jika masalah ini terjadi, satu-satunya solusi adalah mengganti head unit dengan yang baru.
8. Panel LCD
Pada unit 2DIN dengan layar sentuh, kerusakan bisa terjadi akibat paparan cuaca atau iklim.
Masalah umum yang sering terjadi adalah layar LCD yang terlihat seperti terbakar atau munculnya kerak dan jamur. Hal ini memerlukan servis tergantung pada tingkat kerusakan layar.
9. Kelistrikan
Masalah kelistrikan sering muncul akibat kesalahan dalam instalasi head unit. Sambungan kabel yang bermasalah atau kabel yang terbuka dapat menyebabkan aliran listrik terganggu dan hubungan pendek.
Pastikan kabel massa tidak menempel pada bodi yang berkarat agar kinerjanya tetap optimal.
Cara Reset Head Unit pada Mobil
1. Cabut Semua Kabel yang Terhubung pada Head Unit
Langkah pertama untuk mereset head unit adalah dengan mencabut semua kabel yang terhubung. Siapkan alat seperti obeng minus dan plus, serta senter untuk mempermudah pekerjaan.
Buka panel head unit secara perlahan, kemudian lepaskan kabel soket yang terpasang pada panel. Setelah itu, lepaskan baut yang menahan head unit dan angkat unit tersebut.
Cabut kabel soket yang ada di dalam head unit, tunggu beberapa saat, lalu pasang kembali kabel-kabel tersebut sesuai tempatnya. Terakhir, pasang kembali head unit dan panelnya dengan rapi.
2. Melepas Switch pada Head Unit
Selain mencabut kabel, kamu juga bisa melepas switch pada head unit untuk melakukan reset. Siapkan terlebih dahulu obeng minus, obeng plus, dan senter. Lepaskan head unit dari dudukannya dengan hati-hati.
Angkat head unit dan lepaskan switch yang ada di bagian belakang. Tunggu beberapa saat sebelum memasangnya kembali di tempat semula. Nyalakan head unit untuk memastikan reset berhasil.
3. Reset Head Unit Menggunakan Pin
Jika head unit pada mobil memungkinkan untuk di-reset menggunakan pin, kamu bisa mencoba cara ini. Ambil pin yang biasa digunakan untuk mengeluarkan kartu SIM di ponsel.
Nyalakan head unit, dan cari lubang kecil di atas lubang jack output. Masukkan pin ke dalam lubang kecil tersebut dan tekan serta tahan hingga layar head unit melakukan reset.
Selain itu, jika sistem audio mobil mati tiba-tiba, sebelum membawanya ke bengkel, coba lakukan beberapa langkah perawatan sederhana berikut:
a. Bersihkan Komponen Tape Secara Rutin
Debu bisa menumpuk pada komponen tape, jadi pastikan untuk membersihkannya secara berkala dengan kain lembut. Bersihkan seluruh sistem audio, mulai dari speaker, kabel, power unit, hingga sambungan kabel.
b. Gunakan Flashdisk dengan Kapasitas Besar
Jika kamu sering menyimpan file musik di flashdisk, pilihlah flashdisk dengan kapasitas besar untuk kelancaran pengiriman file. Hindari menyimpan file berukuran sangat besar agar head unit tetap awet dan tidak cepat rusak.
c. Periksa Sekring Audio
Pastikan sistem kelistrikan pada head unit berfungsi dengan baik, karena komponen ini bergantung pada aliran listrik dari sekring. Cek secara berkala untuk menghindari masalah seperti kabel yang putus yang bisa menyebabkan audio tidak berfungsi.
Rekomendasi Terbaik Head Unit pada Mobil
1. Orca ADR-1088
Head unit ini memiliki prosesor quad core dengan RAM 2 GB dan ROM 32 GB, serta layar sentuh 10 inci.
Fitur-fitur yang tersedia antara lain Radio FM, USB port, Bluetooth, pemutar video, dan navigasi. Harga perangkat ini berkisar antara Rp2 juta hingga Rp2,9 juta.
2. Asuka AK-2000
Head unit Asuka AK-2000 menggunakan OS Android 9.0 Pie dengan RAM 4 GB dan ROM 32 GB. Harga head unit ini dipatok sekitar Rp6,1 juta hingga Rp7 juta.
3. Embassy Head Unit Android
Embassy menawarkan layar 10,1 inci dengan OS Android 8.1. Dilengkapi dengan fitur seperti Radio FM/AM, Bluetooth 4.0, USB, SD Card, kamera depan, kontrol roda kemudi, dan navigasi. Harga produk ini berkisar antara Rp1,9 juta hingga Rp2,4 juta.
4. Intersys IDT-915
Dengan layar 9 inci, head unit ini menggunakan OS 9.0 Pie dan dilengkapi dengan split screen.
Fitur lainnya termasuk Radio FM, Bluetooth built-in, smartphone mirroring, Wi-Fi, kontrol roda kemudi, dan kamera belakang. Harganya sekitar Rp2,2 juta hingga Rp2,9 juta.
5. Sansui SA5200i Android
Head unit ini memiliki layar 9 inci dengan OS Android 10 dan fitur touch screen. Fasilitas tambahan termasuk GPS, wireless mirrorlink untuk iOS dan Android, Bluetooth, USB, Wi-Fi, kontrol roda kemudi, dan subwoofer output.
Kamu juga bisa mengunduh aplikasi seperti Spotify dan Waze. Harganya berkisar antara Rp1,9 juta hingga Rp2,8 juta.
6. Nakamichi NA-3102i Android
Dikenal sebagai head unit Double DIN, Nakamichi NA-3102i kompatibel dengan berbagai model kendaraan. Dilengkapi dengan koneksi 4G, Wi-Fi, Bluetooth, USB, dan kontrol roda kemudi.
Bisa menginstal berbagai aplikasi Android seperti WhatsApp, Facebook, Spotify, dan YouTube. Harganya antara Rp2,4 juta hingga Rp2,9 juta.
7. Mirai MR-XP9
Head unit ini dilengkapi dengan prosesor Quad Core A7 dan fitur Wi-Fi, Bluetooth, USB, kamera belakang, serta kontrol roda kemudi. Tersedia juga sistem navigasi. Harganya sekitar Rp2,8 juta hingga Rp3,7 juta.
8. Kenwood DDX-9019S
Merek Kenwood terkenal dengan kualitasnya. Meskipun layarnya hanya 6,8 inci, resolusi gambarnya sangat baik.
Dilengkapi dengan fitur wireless mirroring, multi-widget screen, Bluetooth hands-free calling, dan music streaming. Harganya sekitar Rp7,5 juta hingga Rp8 juta.
9. Pioneer DMH-Z5350BT
Pioneer adalah merek yang sudah tidak asing lagi bagi pengguna mobil. Head unit ini memiliki layar 7 inci dan performa audio terbaik. Fitur-fitur lain termasuk Apple CarPlay, Android Auto, kamera ganda, dan Dual Bluetooth.
Untuk hiburan, ada Spotify dan Bluetooth music streaming. Harganya sekitar Rp6,5 juta hingga Rp6,8 juta.
10. MTech MM-8803 T3
Head unit ini dilengkapi dengan layar 6,8 inci dan berbagai fitur seperti Bluetooth, kamera belakang, kamera depan, radio, USB, navigasi, Wi-Fi, dan pemutar musik serta video.
Kamu juga bisa menginstal aplikasi seperti YouTube dan Netflix. Harganya antara Rp2,3 juta hingga Rp3,5 juta.
Sebagai penutup, dengan berbagai pilihan dan fitur yang ditawarkan, memilih head unit mobil yang sesuai kebutuhan dapat meningkatkan kenyamanan serta hiburan saat berkendara.