JAKARTA - Menyambut arus mudik dan balik Idul Fitri 2025, PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) tengah melaksanakan serangkaian pemeliharaan dan beautifikasi di ruas tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan para pemudik, mengingat ruas tol Kutepat diperkirakan akan menjadi jalur tersibuk selama periode tersebut. Pemeliharaan ini meliputi sejumlah perbaikan jalan dan penyempurnaan fasilitas guna mendukung kelancaran arus lalu lintas dan memberikan pengalaman berkendara yang aman bagi pengguna jalan.
Pemeliharaan Menyeluruh untuk Kenyamanan Pemudik
Menurut Dindin Solakhuddin, Direktur Utama Hamawas, tol Kutepat merupakan salah satu jalur vital yang akan melayani volume kendaraan tinggi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Selain tol yang sudah beroperasi seperti Tebing Tinggi - Indrapura, Tebing Tinggi - Dolok Merawan - Sinaksak, serta Kuala Tanjung - Indrapura yang segera beroperasi, ruas Kutepat diperkirakan akan menjadi jalur utama para pemudik yang ingin menuju ke berbagai destinasi di Sumatera Utara.
“Ruas tol Kutepat ini diprediksi akan menjadi jalur yang sangat sibuk selama momen Idul Fitri 2025. Oleh karena itu, kami melakukan pemeliharaan secara menyeluruh untuk meningkatkan kualitas jalan tol dan memastikan perjalanan pemudik lebih aman dan nyaman,” ungkap Dindin Solakhuddin.
Kegiatan pemeliharaan ini dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur tol yang meliputi pengecatan ulang marka jalan, perbaikan jalan berlubang melalui Inject Sisip Rigid, dan penggantian beton pada Expansion Joint. Selain itu, kegiatan beautifikasi juga dilakukan dengan memotong rumput dan membersihkan Median Concrete Barrier (MCB), guna mempercantik tampilan jalan dan menciptakan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
Jenis Pemeliharaan yang Dilakukan di Tol Kutepat
Sebagai langkah awal untuk memastikan kualitas jalan tol, Hamawas fokus pada beberapa jenis pemeliharaan berikut:
Inject Sisip Rigid
Salah satu langkah penting dalam pemeliharaan adalah Inject Sisip Rigid, yang bertujuan untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat beban lalu lintas yang tinggi. Bagian-bagian jalan yang berlubang dan retak akan dibongkar, kemudian dilapisi dengan aspal atau cairan beton yang disuntikkan. Proses ini penting untuk memperbaiki kerusakan yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara.
Perbaikan Beton Expansion Joint
Beton Expansion Joint adalah bagian penting dari jalan tol yang memungkinkan pergerakan struktural akibat perubahan suhu dan tekanan. Pemeliharaan pada bagian ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, memastikan kestabilan jalan, serta mengakomodasi deformasi struktural yang mungkin terjadi.
Pengecatan Ulang Marka Jalan
Pengecatan ulang marka jalan bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan kejelasan marka jalan, yang sangat penting bagi pengemudi, terutama bagi pemudik yang melintasi jalan tol dalam perjalanan jauh. Marka yang terlihat jelas dan rapi dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
Beautifikasi Jalan Tol
Selain perbaikan struktural, Hamawas juga melakukan kegiatan beautifikasi untuk memperindah tampilan jalan tol. Pembersihan Median Concrete Barrier (MCB) dari debu dan kotoran yang menumpuk, serta pemotongan rumput di sepanjang ruas tol, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan rapi, memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman bagi para pemudik.
Jadwal dan Target Penyelesaian Pemeliharaan
Pemeliharaan ini dimulai pada 17 Februari 2025 dan direncanakan akan selesai pada 15 Maret 2025. Proses pemeliharaan dilakukan setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB, dengan memastikan bahwa perbaikan dilakukan sesuai dengan kondisi jalan yang membutuhkan perhatian.
“Pekerjaan ini dilakukan rutin setiap hari hingga selesai. Kami menargetkan agar semua pekerjaan pemeliharaan dapat rampung sebelum Idul Fitri, sehingga pemudik dapat merasakan manfaat dari pemeliharaan ini. Kami juga telah memasang rambu peringatan di setiap titik lokasi pekerjaan, yang dapat dilihat pengemudi dari jarak satu kilometer, untuk memberikan informasi lebih awal dan mengurangi potensi gangguan lalu lintas,” jelas Dindin Solakhuddin.
Koordinasi untuk Menjaga Kelancaran Lalu Lintas
Karena ruas tol Kutepat akan menjadi salah satu jalur utama arus mudik, Hamawas juga mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan. Untuk itu, pemantauan lalu lintas dilakukan secara intensif, dengan koordinasi dengan pihak kepolisian dan petugas lalu lintas untuk mengatur aliran kendaraan agar tetap lancar.
“Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama periode arus mudik. Meskipun ada pekerjaan pemeliharaan yang sedang berlangsung, kami berupaya semaksimal mungkin agar tidak mengganggu kelancaran perjalanan pemudik,” tambah Dindin Solakhuddin.
Dengan memasang rambu-rambu peringatan di titik-titik kritis, diharapkan para pengemudi dapat mempersiapkan diri lebih awal dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Pemeliharaan ini tidak hanya dilakukan untuk memperbaiki infrastruktur jalan, tetapi juga untuk memastikan bahwa perjalanan para pemudik tetap aman dan lancar.
Komitmen Terhadap Layanan Maksimal dan Keamanan Pengguna Jalan
Pemeliharaan ini juga merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya, induk perusahaan Hamawas, dalam memastikan bahwa seluruh jalan tol yang dikelola berada dalam kondisi terbaik. Seluruh pemeliharaan yang dilakukan, baik itu perbaikan struktural maupun kegiatan beautifikasi, bertujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh pengguna jalan tol di lingkungan HK Group.
“Kami ingin pemudik merasa aman dan nyaman saat menggunakan jalan tol ini. Pemeliharaan yang kami lakukan tidak hanya tentang memperbaiki jalan, tetapi juga memastikan bahwa keselamatan dan kenyamanan pengemudi terjaga. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sebelum arus mudik dimulai,” kata Dindin.
Selain itu, pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan selama persiapan Idul Fitri 2025 ini juga bagian dari upaya berkelanjutan Hamawas untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya.
Pemeliharaan untuk Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2025
Dengan dilakukannya pemeliharaan menyeluruh di ruas tol Kutepat, Hamawas berupaya memastikan perjalanan pemudik di Sumatera Utara selama Idul Fitri 2025 berjalan dengan lancar dan aman. Melalui serangkaian perbaikan dan beautifikasi, diharapkan pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan efisien. Hamawas tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, dengan menuntaskan pemeliharaan tepat waktu, sehingga jalan tol Kutepat siap digunakan saat puncak arus mudik dan balik Lebaran.