Optimisme Pemimpin Jembrana dalam Realisasi Proyek Tol Gilimanuk hingga Mengwi

Senin, 03 Maret 2025 | 10:02:10 WIB
Optimisme Pemimpin Jembrana dalam Realisasi Proyek Tol Gilimanuk hingga Mengwi

JAKARTA – Proyek besar infrastruktur di Bali kembali menjadi sorotan. Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (dikenal dengan sebutan Ipat) memperlihatkan optimisme yang tinggi terhadap dua proyek besar yang direncanakan di wilayah Jembrana. Kedua proyek tersebut adalah pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dan pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. Kedua proyek ini dipandang sebagai langkah strategis yang dapat mendongkrak ekonomi daerah dan meningkatkan lapangan kerja penduduk lokal.

Tol Gilimanuk hingga Mengwi: Rencana Pembangunan yang Optimis

Bupati I Made Kembang Hartawan menegaskan dukungan penuh mereka terhadap proyek tol yang diinisiasi oleh pemerintah pusat ini. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan detikBali pada Minggu (2/3/2025), Kembang menyatakan keyakinannya bahwa proyek ini akan segera direalisasikan. "Kami, pasangan Bang Ipat, mendukung penuh program pemerintah pusat. Seperti rencana Tol Gilimanuk hingga Mengwi ini pasti berjalan. Astungkara tahun ini (2025) tender dan konstruksi bisa berjalan," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Kehadiran Jalan Tol Gilimanuk hingga Mengwi diharapkan tidak hanya mempermudah aksesibilitas dan mobilitas penduduk di Bali barat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memperlancar distribusi barang dan jasa. Jembrana, yang selama ini dikenal sebagai gerbang masuk ke Bali dari Pulau Jawa, akan menjadi lebih terbuka untuk pariwisata dan investasi.

Pengembangan Pelabuhan Perikanan Pengambengan, Pusat Perikanan Internasional

Selain proyek tol, pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan juga disebut sebagai prioritas utama oleh Kembang. "Kami memang mengikuti rencana pengembangan PPN Pengambengan. Kita dukung karena ini program cukup lama. Dan itu pasti berjalan," jelas Kembang dengan penuh antusiasme. Proyek ini diharapkan akan mengukuhkan posisi Jembrana sebagai pusat perikanan bernilai internasional, mengingat potensi laut yang melimpah di kawasan ini.

Dengan pengembangan ini, PPN Pengambengan diharapkan tidak hanya menjadi pusat perikanan tetapi juga menjadi pusat perdagangan ikan yang mampu menembus pasar internasional. Hal ini akan menciptakan banyak lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal yang mayoritas berprofesi di sektor perikanan.

Dampak Terhadap Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Pengembangan yang dilakukan di Jembrana juga didorong oleh visi untuk meningkatkan sektor pariwisata. Dampak perluasan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) berimbas pada rencana pemindahan kegiatan perikanan ke PPN Pengambengan. "Nanti dijadikan sentra maritim, seperti kapal pesiar yang akan sandar di Pelabuhan Benoa. Jadi pengembangan PPN Pengambengan adalah solusinya," tambah Kembang, menggarisbawahi strategi ini sebagai langkah sinergis yang akan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata Bali secara keseluruhan.

Tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi, Kembang juga berkomitmen untuk tetap meneruskan program-program baik dari bupati-bupati sebelumnya. Dia menegaskan bahwa program yang memiliki manfaat bagi masyarakat akan dipertahankan. "Kalau program itu baik untuk masyarakat, kenapa harus ditinggalkan?" katanya.

Sinergi dengan Pemerintah Pusat: Komitmen untuk Jembrana

Sementara itu, Wakil Bupati Ipat menyampaikan komitmen kepemimpinan mereka yang sejalan dengan visi misi pemerintah pusat selama lima tahun ke depan. Dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam memastikan kelancaran proyek-proyek strategis. "Kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa program-program strategis nasional dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jembrana," tegas Ipat.

Pendekatan ini menunjukkan keseriusan pasangan Bupati dan Wakil Bupati untuk menjadikan Jembrana sebagai wilayah yang berkembang pesat dalam berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pariwisata, dan perikanan.

Dengan optimisme yang kuat dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dan pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan diharapkan dapat segera terealisasi. Kedua proyek ini tidak hanya akan meningkatkan infrastruktur tetapi juga akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jembrana. Sebagai salah satu kabupaten dengan letak strategis di Bali, Jembrana di bawah kepemimpinan Kembang-Ipat akan terus berupaya mewujudkan visi jangka panjang untuk kemajuan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Terkini